dinasinstansinarasumberpenulispenerbit buku ilmu terapan berbasis industri kreatif
3. Mendorong masyarakat menjadi pelaku penyelenggara layanan
perpustakaan
3.1.
Merespon dan memfasilitasi pembentukan taman bacaan-taman bacaan yang didirikan atas prakarsa masyarakat dengan
memberikan pinjaman atau memberikan bantuan sebagai stimulan;
3.2.
Mengadakan pembinaan dan memberikan pelatihan-pelatihan singkat bagi pengelola;
3.3.
Mengadakan pemantauan secara priodik dan memotivasinya dengan pemberian reward bagi penyelengara layanan yang telah berupaya
membangkitkan minat
dan budaya
baca di
lingkungan masyarakatnya.
3.4.
Dan juga memberikan reward bagi pemustaka teraktif.
C. Struktur Organisasi
Menurut Teori Organisasi, struktur organisasi suatu lembaga atau unit satuan kerja harus menggambarkan dengan jelas hal-hal prinsip sebagai
berikut : pembagian kerja , pengaturan kekuasaan dan wewenang berikut tanggung jawabnya, kerja sama, koordinasi, komunikasi, cakupan luas dan
rentang wilayah kerja dan tertib administrasi dan manajemen
51
.
Perpustakaan Daerah Kabupaten Tangerang dikepalai oleh seorang Kepala Kantor sebagai Pimpinan yang mengepalai Sub Jabatan Fungsional,
51
Sutarno NS, dk., Laporan Penelitian dan Pengembangan Perpustakaan Umum Kotamadya Jakarta Pusat Jakarta: perpustakaan Umum Kotamadya Jakarta Pusat, 2000, h.
11
.
Sub Bagian Tata Usaha, Seksi Pelayanan, Seksi Akuisisi dan Pengolahan, dan Seksi Penyuluhan dan Promosi.
D. Lokasi Gedung Perpustakaan
Perpustakaan Daerah Kabupaten Tangerang berlokasi di Jalan Raya Kresek, No. 1 Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Terletak tepat di sebelah Kantor Polisi Sektor Balaraja, berseberangan dengan pasar tradisional dan dekat dengan pemukiman masyarakat.
Awalnya sebelum menjadi Perpustakaan Daerah Kabupaten Tangerang, lokasi mula Perpustakaan berada di Jalan Ahmad Yani, Kota Tangerang,
yang saat itu masih menjadi bagian dari Provinsi Jawa Barat. Setelah adanya otonomi daerah yang menjadikan Tangerang menjadi bagian Provinsi
Banten, gedung perpustakaan berpindah lokasi berada di Gedung Kewadhanaan, di Jalan Raya Serang, km.23 Kecamatan Balaraja,
Kabupaten Tangerang. Di lokasi ini, Kantor Perpustakaan menempati gedung lantai satu diatas tanah seluas ± 3000 m2 dengan luas bangunan ±
1500 m2. Gedung perpustakaan berseberangan dengan Mesjid Raya, bersebelahan dengan Sekolah Teknik Mesin Korpri Balaraja, dan berjauhan
dengan pemukiman atau perkampungan warga. Setelah tujuh tahun menempati lokasi di gedung awal tersebut,
Pemerintah Kecamatan Balaraja membuat kebijakan yang berdasarkan perintah Bupati Tangerang untuk memindahkan lokasi perpustakaan ke
tempat yang baru pada tahun 2008. Lokasi baru kantor Perpustakaan sampai saat ini berada di Jalan Raya Kresek, No. 1 Kecamatan Balaraja, Kabupaten
Tangerang. Alasan dan pertimbangan pemindahan lokasi tersebut dikarenakan pemerintah setempat lebih mengutamakan untuk keperluan
urusan kantor pemerintahan, karena lokasi awal perpustakaan dinilai memiliki luas tanah dan gedung yang lebih besar dibanding kantor
kecamatan saat itu. Gedung yang digunakan sekarang adalah gedung lama kantor
Kecamatan Balaraja, yang saat ini kantor kecamatan sudah berpindah tempat menempati gedung baru yang semula adalah Perpustakaan Umum
Daerah Kabupaten Tangerang atau dengan kata lain antara kantor kecamatan dan perpustakaan saling bertukar lokasi gedung.
Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Tangerang saat ini, berdiri pada satu lantai di atas tanah seluas ± 1600 m2. Perpustakaan menempati
gedung atas hak milik Pemerintah Daerah. Memiliki halaman yang cukup luas, ruangan yang nyaman disertai dengan pendingin ruangan, lantai yang
dilapisi karpet sehingga terasa nyaman. Perpustakaa Daerah Kabupaten Tangerang hanya memiliki dua ruangan,
yaitu ruangan untuk koleksi umum dan koleksi referensi. Sedangkan untuk ruang kerja Kepala Urusan Perpustakaan dan Staf lainnya memiliki ruangan
yang terpisah. Karena letak lokasi perpustakaan berada tepat di pinggir jalan raya, yaitu
Jalan Raya Kresek, maka terdapat beberapa angkutan umum yang melewati tepat di jalan ini. Ada tiga jurusan angkutan yang berbeda yang melewati
jalur tersebut. Hal ini memudahkan pemakai dari berbagai wilayah yang