12 dengan pelepasan zat aktifbertahap dalam jangka waktu tertentu Siregar dan
Wikarsa, 2010.Waktu hancur untuk tablet tidak bersalut yaitu 5 – 30 menit dan untuk tablet bersalut yaitu 1 – 2 jam Sahoo, 2007.
e. Uji disolusi Disolusi adalah suatu proses larutnya zat aktif dari suatu sediaandalam
medium. Hal ini berlaku untuk obat-obat yang diberikan secaraoral dalam bentuk padat seperti tablet.Uji ini dimaksudkan untukmengetahui banyaknya zat aktif
yang terabsorbsi dan memberikan efekterapi di dalam tubuh Ansel, 1989. f. Uji penetapan kadar zat berkhasiat
Untuk mengevaluasi kemanjuran suatu tablet, jumlah obat dalamtablet harus dipantau pada setiap tablet atau batch Lachman, dkk, 1994.Dalam
penetapan kadar zat berkhasiat pada sediaan tablet biasanyamenggunakan 20 tablet yang kemudian dihitung, ditimbang dankemudian diserbukkan. Sejumlah
serbuk tablet yang digunakan dalampenetapan mewakili seluruh tablet maka, harus ditimbang seksama.Kadar zat berkhasiat tertera pada masing-masing
monografi, baikpersyaratan maupun cara penetapannya Ditjen POM, 1995.
2.1.4 Tablet kempa langsung
Istilah kempa langsung telah lama digunakan untuk memperkenalkan pengempaan senyawa kristalin tunggal biasanya garam anorganik dengan
struktur kristal kubik seperti natrium klorida, natrium bromida, atau kalium bromida menjadi suatu padatan tanpa penambahan zat-zat lain. Hanya sedikit
bahan kimia yang mempunyai sifat alir, kohesi, dan lubrikasi di bawah tekanan untuk membuat padatan seperti ini Siregar dan Wikarsa, 2010. Sekarang istilah
kempa langsung digunakan untuk menyatakan proses ketika tablet dikempa
13 langsung dari campuran serbuk zat aktif dan eksipien yang sesuai termasuk
pengisi, disintegran, dan lubrikan, yang akan mengalir dengan seragam ke dalam lubang kempa dan membentuk suatu padatan yang kokoh. Tidak ada prosedur
praperlakuan granulasi basah atau kering yang diperlukan pada campuran serbuk Siregar dan Wikarsa, 2010.
Kempa langsung merupakan metode pilihan dalam manufaktur tablet apabila proses itu dapat digunakan untuk memproduksi produk jadi bermutu
tinggi. Kempa langsung merupakan metode pembuatan tablet yang paling tepat karena metode ini menggunakan penanganan bahan-bahan paling sedikit dan tidak
melibatkan tahap pengeringan. Oleh karena itu, metode ini paling efisien energi, paling cepat, dan paling ekonomis untuk memproduksi tablet Siregar dan
Wikarsa, 2010. Metode kempa langsung meliputi penekanan tablet secara langsung dari bahan bubuk tanpa memodifikasi sifat fisik bahan. Metode ini dapat
diaplikasikan untuk bahan kimia berbentuk kristal yang memiliki karakteristik ketermampatan dan sifat alir yang baik seperti: garam kalium, natrium klorida,
amonium klorida dan lain-lain Sahoo, 2007. Bahan yang sensitif terhadap kelembaban dan panas, yang tidak cocok menggunakan granulasi basah, juga
dapat menggunakan kempa langsung. Dibandingkan dengan granulasi basah, metode ini tidak mengharuskan pemilihan eksipien yang sangat kritis karena
bahan baku yang menunjukkan kompresibilitas dan sifat alir yang baik dapat memberikan keberhasilan metode ini Harbir, 2012.
2.2 Maltodekstrin