Uji Asumsi Klasik Metode Analisis Data

40

3.5.3 Uji Asumsi Klasik

3.5.3.1 Uji Normalitas

Uji normalitas ini dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Model regresi yang baik adalah memiliki nilai residual yang terdistribusi normal. Cara yang digunakan untuk mengetahui normalitas adalah dengan mengguanakan uji Nonparametric Test One Sample Kolmogorov Smirnov 1-Sample K-S. Uji Kolmogorov Smirnov ini memiliki pengujian nilai residual yang lebih akurat jika dibandingkan dengan normal probability plot jika jumlah data sedikit. Uji asumsi klasik normalitas seringkali disalah artikan bahwa semua variabel harus memiliki distribusi normal. Uji asumsi klasik normalitas ditentukan adalah nilai residual dan regresi itu harus berdistribusi normal. Jadi yang dibutuhkan adalah nilai residual dari regresi itu harus berdistribusi normal dengan cara menguji nilai residual dari persamaan regresi tersebut. Apabila angka signifikansi lebih besar dari 0,05 maka data berdistribusi normal, sedangkan jika angka signifikansi lebih kecil dari 0,05 data tidak berdistribusi normal Ghozali, 2011.

3.5.3.2 Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah antara variabel bebas yang satu dengan yang lain dalam regresi memiliki hubungan yang sempurna atau mendekati sempurna. Model regresi yang baik seharusnya tidak terdapat suatu multikolinieritas. Jika terjadi multikolinieritas pada variabel-variabel independen akan mengakibatkan koefisien regresi tidak dapat ditentukan. Untuk mendeteksi adanya multikolinearitas adalah dengan melihat besaran tolerance dan variance inflation factor VIF. Semakin tinggi nilai VIF, maka semakin besar peluang terjadinya multikolinieritas antar variabel, yaitu Ghozali, 2005: 1. Jika nilai VIF Variance Inflation Factor 10, maka ada kasus multikolinieritas. 2. Jika nilai VIF Variance Inflation Factor 10, maka tidak ada kasus multikolinieritas. 41

3.5.3.3 Uji Heteroskedastisitas

Pengujian heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual dan dari suatu pengamatan-pengamatan lain. Jika terjadi pengamatan varians maka terjadi masalah heteroskedastisitas. Untuk mendeteksi adanya gejala heteroskedasitisas ini dilakukan melalui metode scatterplot yaitu dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada scatterplot Santoso 2002:210. Jika terdapat pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola-pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka telah terjadi heteroskedesitas. Jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik yang menyebar diatas dan dibawah angka nol 0 pada sumbu Y, maka hasil regresi tersebut tidak terjadi heteroskedesitas. Kriteria lain terjadinya heteroskedesitas adalah nilai probabilitas lebih besar dari signifikan α = 0,05.

3.5.4 Analisis Regresi Linier Berganda

Dokumen yang terkait

ANALISIS KINERJA MANAJERIAL RUMAH SAKIT DAERAH BERDASARKAN BUDAYA ORGANISASI, KOMITMEN ORGANISASI, DAN PARTISIPASI ANGGARAN (Studi Empiris Pada RSD dr. Soebandi Jember)

0 20 20

ANALISIS KINERJA MANAJERIAL RUMAH SAKIT DAERAH BERDASARKAN BUDAYA ORGANISASI, KOMITMEN ORGANISASI, DAN PARTISIPASI ANGGARAN (Studi Empiris Pada RSD dr. Soebandi Jember)

0 22 20

ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KOMITMEN ORGANISASI DAN PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (STUDI EMPIRIS PADA MANAJER RSUD DR. H KOESNADI BONDOWOSO) The Influence Analysis of Organization Culture, Organization Commitment, an

0 29 9

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Komitmen Organisasi, dan Ketidakpastian Lingkungan terhadap Kinerja Manajerial pada Koperasi di Wilayah Tangerang Selatan

1 12 159

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Daerah Air Minum (

0 2 14

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Daerah Air Minum (

0 1 16

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN BUDAYA ORGANISASI DAN Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating (Studi Sur

0 0 15

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Suvei pada Rumah Sakit Umum Daer

0 1 14

Pengaruh Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Manajerial.

0 1 13

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Survei pada Karyawan PDAM Kota Surakarta)

0 0 8