Batasan dan Rumusan Masalah Alasan Memilih Judul

membahas masalah politik namun kurang dikenal yaitu al- „Amiri. 9 Ia adalah salah satu tokoh yang beraliran Helenisme. Di antara karyanya yang terkenal adalah al- I‟lâm bi Manâqib al-Islam. Kitab tersebut disusun untuk memenuhi permintaan seorang wazir menteri dinasti Samaniyah, karena rasa hormat dan cintanya kepada raja. 10 Dalam kitab tersebut membahas masalah agama dan politik. Kitab ini menjadi menarik untuk dikaji, karena adanya pemasukan aspek keungulan agama yang berkaitan dengan teologi, filsafat dan syariat Islam. Selain itu, juga mengaitkan antara pemikiran agama Islam dengan politik, di mana ia berusaha membangun suatu paradigma tentang cara seorang pemimpin harus mengatur rakyatnya dan kedudukan rakyat itu sendiri. Tidak lupa pula yang menjadi bahasan mengenai status orang yang berada di luar agama Islam. Dari deskripsi dan latar belakang tersebut maka di sini akan dicoba untuk mengkaji pemikiran al- „Amiri dalam bidang politiknya yang selalu ia kaitkan dengan syariat Islam dengan judul “Kekuasaan dan Agama Dalam Pandangan Al- ‘Amiri”.

B. Batasan dan Rumusan Masalah

Untuk memudahkan penelitian dan menghindari terlalu melebarnya jangkauan penelitian, maka dari latar belakang di atas penulis mencoba membatasi penelitian pada pandangan Al- „Amiri tentang kekuasaan dan agama. Dalam tradisi 9 Henry Corbin, History of Islamic Philosophy London: Kegan Paul Internasioal, 1993, h. 165. 10 Abu Hasan al- „Amiri, Kitab al-I„lam bi Manaqib al-Islam Kairo: Dar al-Kitab al-„Arabi, 1967, h. 11. keilmuan setiap sesuatu yang termasuk dalam kategori keilmuan selalu ada batasan dan manifestasinya. Oleh karena itu, dalam mengkaji pemikiran al-Amiri ini akan dibatasi pada masalah-masalah kekuasaan dalam kitab al- I„lam bi Manaqib al-Islam. Dalam Islam, pemikiran ilmiah ataupun hasil peradaban selalu dikaitkan dengan politik. Pengkaitan ini dikarenakan kebanyakan para pemikir Islam hidup dan berada di bawah kekuasaan suatu rezim tertentu, namun walaupun begitu ideologi Islam mereka tetap dibawa ketika mereka menulis karya mereka, baik karya itu berupa fiqh, kalam, bahkan sampai politik. Misalnya, al-Mawardi yang selalu menganalisa masalah politik dari segi hukum fiqh. Begitu pula dalam masalah Al- „Amiri ini, ia walaupun menulis karyanya sebagian besar dipersembahkan kepada wazir menteri, namun tetap nilai keunggulan agamanya dibawa, oleh karena itu dalam tulisan ini akan dicoba untuk mengangkat mengenai pemikiran politik al- „Amiri dengan rumusan sebagai berikut: bagaimana pandangan Al- „Amiri mengenai kekuasaan dan perang?

C. Alasan Memilih Judul

Karena penulis tertarik dengan pemikiran politik al- „Amiri yang mana al- „Amiri adalah seorang filosof yang mempunyai kecenderungan kepada sufisme dan pada dasarnya al- „Amiri mengkaji politik karena rasa hormat dan cintanya kepada Raja. Disamping itu, dalam bidang politik Amiri mencoba menggabungkan antara agama dan kekuasaan. Hal ini dibuktikkan ketika al- „Amiri membahas masalah rakyat, raja, dan lainnya yang selalu dikaitkan dengan al- Qur‟an dan Hadist.

D. Tujuan Penelitian