PEMIKIRAN AL- Konsep Kekuasaan Politik Menurut Al-‘Amiri

44

BAB IV PEMIKIRAN AL-

‘AMIRI TENTANG KEKUASAAN DAN PERANG Dalam tradisi keilmuan setiap sesuatu yang termasuk dalam kategori keilmuan selalu ada batasan dan manifestasi. Begitu pula dalam masalah politik ada batasan dan manifestasinya. 1 Oleh karena itu, pembahasan selanjutnya yang menjadi konsen adalah tentang kekuasaan dan perang dalam kitab al- I‘lam bi Manaqib al-Islam. Sebuah karya yang ia tulis lebih banyak mencakup masalah teologi, karena ia merupakan tokoh filsafat yang hidup antara al-Farabi dan Ibn Sina, namun dalam perkembangan intelektual tidak pernah lepas dari hal-hal yang terkait dengan masalah politik. 2 Terjadi perbedaan pendapat di kalangan awal Islam dalam masalah politik sehingga berimbas pada teologi atau sekte sekitar pada empat perkara: Pertama, mengenai jumlah khalifah dalam satu waktu atau kurun waktu yang sama. Kedua, mengenai persyaratan suku Quraisy. Ketiga, mengenai kemestian bersihnya khalifah dari perbuatan dosa. Dan terakhir, yang berhak menjadi khalifah, harus dari suku Quraisy atau tidak. 3 Selain itu, politik merupakan tatanan untuk mengatur masyarakat sehingga politik bisa mencakup segala urusan, hanya yang menjadi perhatian bahwa politik bertujuan membangun dan menata sistem 1 Untuk mengetahui lebih dalam mengenai manifestasi dan batasan politik lihat pada Muhammad Abu „Abid al-Jabiri, al-‘Aql al-Siyasi al-‘Arabi Beirut: Markaz Dirasat al-Wahdah al- „Arabiyah, 1995, h. 7. 2 Dalam Islam, sejarah perkembangan peradaban Islam justru dimulai dari politik. Perpecahan di bidang teologi dimulai dari perpecahan di bidang politik terutama perebutan kekuasaan setelah meninggalnya Nabi Muhammad dan bahkan ketika Utsman, untuk analisa lebih lanjut lihat pada W. Montgomery Watt, Studi Islam Klasik Yogyakarta: Tiara Wacana, 1999, h. 9 dan seterusnya. 3 Imam Muhammad Abu Zahrah, Aliran Politik dan Akidah dalam Islam Jakarta: Logos, 1996, h. 22. kemasyarakatan. Berikut beberapa pandangan Al-Amiri tentang politik yang termuat dalam karyanya al- I‟lam.

A. Pandangan al- ‘Amiri Tentang Kekuasaan