25
pemahaman trade-off antara risiko dan return membentuk landasan untuk memaksimumkan kesejahteraan pemegang saham. Secara umum investor
enggan terhadap risiko overse risk. Jika risiko lebih besar, investor mengharapkan return yang lebih besar. Return yang tinggi tidak selalu
disertai investasi berisiko. Investasi yang berisiko tidak akan dilakukan oleh investor jika investasi tersebut tidak memberi harapan tingkat return
yang tinggi atau nilai perusahaan yang baik. Dengan demikian banyak perusahaan melakukan investasi yang
menguntungkan bagi perusahaan tentunya dengan memilih risiko yang terkecil, hal ini akan bertujuan untuk mencapai tujuan perusahaan dalam
mencapai profitabilitas yang nantinya jika profitabilitas tercapai akan dapat membagikan deviden yang besar, dan secara tidak langsung harga
saham naik, dan tentunya berpengaruh pada naiknya nilai perusahaan. Hal ini sama dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Hasnawati
2005:123 yang menyatakan investment opportunity set berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Dengan demikian keterkaitan antara
investment opportunity set IOS dengan nilai perusahaan dapat dirumuskan melalui hipotesis sebagai berikut:
H
4
: IOS berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.
C. Hasil-hasil Penelitian Terdahulu
Berikut adalah hasil penelitian serta persamaan dan perbedaan penelitian sebelumnya dengan penelitian ini. Untuk selengkapnya dapat dilihat pada
tabel 2.1 di halaman berikutnya
26
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No Peneliti
Judul PenelitianTahun
Variabel dan Metode Penelitian Sebelumnya Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
1 Sri
Hasnawati Dampak Set
Peluang Investasi Terhadap Nilai
Perusahaan Di Bursa Efek
Jakarta2005 1. Menggunakan variabel
independen set peluang investasi
1. Menambahkan variabel independen
berupa return on asset dan return on equity
1. Set peluang invesasi berpengaruh positif + pada
nilai perusahaan
2. Menggunakan variabel dependen nilai
perusahaan 2. Mengganti periode
penelitian dari tahun 2001 menjadi tahun
2002-2011
3. Menggunakan data sekunder
3. Mengganti variabel dependen nilai
perusahaan yang diukur dengan SEM
menjadi Tobin’s Q Bersambung pada halaman berikutnya
27
Tabel 2.1 Lanjutan No
Peneliti Judul
PenelitianTahun Variabel dan Metode Penelitian Sebelumnya
Hasil Penelitian Persamaan
Perbedaan
2 Andri
Rachmawati dan Hanung
Triatmoko Analisis Faktor-
faktor yang Mempengaruhi
Kualitas Laba dan Nilai
Perusahaan2007 1. Menggunakan variabel
independen investment opportunity set IOS
1. Mengganti variabel independen
mekanisme corporate governance dengan
ROA dan ROE. 1. Kepemilikan manajerial
berpengaruh + terhadap nilai
perusahaan
2. Menggunakan variabel dependen nilai
perusahaan 2. Mengganti periode
penelitian dari tahun 2001-2005 menjadi
tahun 2002-2011 2. Investment opportunity
set IOS berpengaruh + terhadap nilai
perusahaan
3. Menggunakan data sekunder
Bersambung pada halaman berikutnya
28
Tabel 2.1 Lanjutan No
Peneliti Judul
PenelitianTahun Variabel dan Metode Penelitian Sebelumnya
Hasil Penelitian Persamaan
Perbedaan
3 Balachandran
Muniandy, John Hillier,
dan Suvan Naidu
Internal Corporate
Governance, Investment
Opportunity Set and Firm
Performance in South
Africal2009 1. Menggunakan variabel
indepen den set peluang investasi
1. Mengganti variabel independen internal
corporate governance dengan return on
assets dan return on equity
1. Internal corporate governance berpengaruh
positif + terhadap nilai saham
2. Menggunakan variabel dependen nilai
perusahaan yang diukur dengan Tobin’s Q
2. Investment opportunity berpengaruh positif +
terhadap nilai saham
3. Menggunakan data sekunder
Bersambung pada halaman berikutnya
29
Tabel 2.1 Lanjutan No
Peneliti Judul
PenelitianTahun Variabel dan Metode Penelitian Sebelumnya
Hasil Penelitian Persamaan
Perbedaan
4 I. G. K. A.
Ulupui Analisis Pengaruh
Rasio Likuiditas, Leverage,
Aktivitas, dan Profitabilitas
terhadap Return Saham Studi
pada Perusahaan Makanan dan
Minuman dengan Kategori Industri
Barang Konsumsi di Bursa Efek
Jakarta2007 1. Menggunakan variabel
independen ROA 1. Mengganti periode
penelitian dari tahun1999-2005
menjadi tahun 2002- 2011
1. Current ratio dan ROA berpengaruh positif dan
signifikan terhadap return saham
2. Menggunakan data sekunder
2. Mengganti variabel dependen return
saham menjadi nilai perusahaan
2. total asset turn over berpengaruh negatif dan
tidak signifikan terhadap return saham
3. Mengganti variabel independen total asset
turn over menjadi ROE
Bersambung pada halaman berikutnya
30
Tabel 2.1 Lanjutan No
Peneliti Judul
PenelitianTahun Variabel dan Metode Penelitian Sebelumnya
Hasil Penelitian Persamaan
Perbedaan
5 Carningsih
Pengaruh Good Corporate
Governance Terhadap
Hubungan Kinerja Keuangan dengan
Nilai Perusahaan Studi Kasus Pada
Perusahaan Property dan Real
Estate yang Terdaftar Di
Bursa Efek Indonesia2009
1. Menggunakan variabel independen ROA dan
ROE 1. Mengganti objek
penelitian dari perusahaan property
dan real estate menjadi perusahaan
manufaktur jenis consumer goods
2002-2011 yang ada di BEI
1. Return on Assets ROA berpengaruh negatif -
terhadap nilai perusahaan
2. Menggunakan variabel dependen nilai
perusahaan 2. Mengganti variabel
independen good corporate governance
dengan investment opportunity set
2. Return On Equity ROE tidak berpengaruh
terhadap nilai perusahaan
Bersambung pada halaman berikutnya
31
Tabel 2.1 Lanjutan No
Peneliti Judul
PenelitianTahun Variabel dan Metode Penelitian Sebelumnya
Hasil Penelitian Persamaan
Perbedaan
3. Menggunakan data sekunder
3. Mengubah variabel dependen kinerja
keuangan berupa ROA dan ROE
menjadi variabel independen
3. Komisaris Independen sebagai variabel
pemoderasi dari GCG tidak terbukti berpengaruh
terhadap nilai perusahaan
32
D. Kerangka Pe mikiran