43
3.5 Prosedur Penelitian
3.5.1 Persiapan Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan empat tahapan yang digunakan dalam prosedur penelitian, yakni sebagai berikut :
1. Perumusan Masalah 2. Menentukan Variabel yang akan diteliti
3. Melakukan studi pustaka untuk mendapatkan gambaran dan landasan teori yang tepat mengenai variabel penelitian
4. Menentukan, menyusun dan menyiapkan alat ukur yang digunakan dalam penelitian yaitu skala kematangan emosi dan skala kecenderungan perilaku self injury..
3.5.2 Pengujian Alat Ukur
Setelah alat ukur kematangan emosi dan kecenderungan perilaku self injury dibuat, peneliti melakukan uji coba skala. Uji coba skala dilakukan untuk melihat tingkat validitas dan
reliabilitas alat ukur. Uji coba dilakukan pada tanggal 04 Mei 2011 pada siswa-i SMA Negeri 11 Bekasi, yang memiliki karakteristik dengan responden penelitian.
Uji coba dilakukan dengan menyebarkan angket skala kematangan emosi dan kecenderungan prilaku self injury pada 30 orang responden. Setelah uji coba dilakukan, peneliti
melakukan iji validitas dan reliabilitas. Uji validitas skala dilakukan dengan cara mengkorelasikan skor tiap item, dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment dari
Pearson dan perhitungannya menggunakan program SPSS versi 17. Maka diperoleh reliabilitas dari skala kematangan emosi sebesar 0,893 dan skala kevenderungan perilaku self injury 0.893.
Kedua alat ukur ini menurut kaidah Guilford dapat disimpulkan memiliki reliabilitas yang baik
44 karena suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel, jika memberikan nilai Cronbach alpha
0,60 Kuncono, 2004. Adapun distribusi sistem setelah dilakukan uji validitas pada skala kematangan emosi dan
skala kecenderungan perilaku self injury adalah sebagai berikut :
Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Skala Kematangan Emosi
NO Aspek
Indikator Item
Fav Unfav
Jumlah
1. Kemandirian
- Mampu memutuskan
sesuatu yang di kehendaki - Betanggung
jawab terhadap keputusan yang
diambil 1,9,37
36,38,47 8,39,46
22 3
4
2. Kemampuan
menerima kenyataan - Memiliki kesempatan yang
berbeda - Memiliki kemampuan yang
berbeda - Memiliki
tingkat intelegensi berbeda
2, 23 10, 35
- 40
11
- 2
1
3. Kemampuan
beradaptasi - Menerima
karakteristik beragam orang
- Mampu menghadapi situasi 34
3 13
12, 24 2
1
45 4.
Kemampuan merespon dengan
tepat -
Peka terhadap perasaan orang
4, 25 14, 15
2
5. Merasa aman
- Tergantung pada orang lain 16, 33,
41 5, 17, 26
6
6. Kemampuan
berempati - Mampu menempatkan diri
pada posisi orang lain - Mampu memahami apa
yang dirasakan orang lain 6
18, 20 27
30 1
2
7. Kemampuan
menguasai amarah - Mengetahui hal-hal yang
membuat marah - Mampu
mengendalikan amarahnya
7
28, 45 32
19, 21, 29, 31, 42, 43, 44
2
8
Jumlah 15
19 34
Keterangan : tanda untuk item yang tidak valid Hasil uji validitas dengan perhitungan korelasi Product Moment Pearson pada skala
kematangan emosi didapat 34 item yang valid. Item-item yang valid tersebut adalah item nomor 2, 5, 7, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 21, 22, 23, 24, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38,
39, 41, 43, 44, 45, 46, 47. Dan adapun nilai reliabilitas yang dihasilkan sebesar 0.923. Artinya nilai skala ini reliabel untuk digunakan dalam penelitian.
46
Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Kecenderungan Perilaku
Self Injury No
Aspek Indikator
Item Jumlah
Fav Unfav
1. Karakteristik
pelaku Self Injury
1. Berdasarkan kepribadian pelaku : Kesulitan mengendalikan impuls di
berbagai area, yang terlihat dalam masalah gangguan makan atau adiksi
terhadap zat adiptif. self esteem yang rendah, dan
kebutuhan atau dorongan yang kuat untuk
mendapatkan cinta
dan penerimaan orang lain.
Pola pemikiran yang kaku, cara berpikir yang harus mencapai suatu
tujuan atau tidak sama sekali 1, 24,
29
19, 37
2, 3, 4, 5,
12, 20, 22,
28,30, 31, 35,
40, 41, 42, 43
13
-
14, 25, 27,
33 2
1
14
47 2.
Berdasarkan lingkungan keluarga pelaku. Masa kecil penuh trauma atau
kurangnya sosok salah satu atau kedua
orang tua,
menimbulkan kesulitan-kesulitan
menginternalisasikan perhatian
positif. Ketidakmampuan atau ketidakmauan
untuk mengurus diri sendiri dengan baik.
8, 10, 15, 36
18, 26, 38, 39
21, 44
11, 34,
45 4
5
3. Berdasarkan interaksi sosial pelaku : Kurangnya
kemampuan untuk
membentuk dan menjaga hubungan yang stabil.
Takut akan
perubahan, baik
perubahan dalam kegiatan sehari-hari maupun pengalaman baru dalam
bentuk apapun orang-orang, tempat peristiwa,
dapat juga
berupa perubahan perilaku mereka, atau
perubahan yang mungkin diperlukan untuk pulih.
6
9, 32 16, 23
7, 17 2
4
48 Jumlah
22 10
32 Keterangan : tanda untuk item yang tidak valid
Hasil uji validitas dengan perhitungan korelasi Product Moment Pearson pada skala kecenderungan perilaku self injury didapat 32 item yang valid. Item-item yang valid tersebut
adalah item nomor 3, 5, 7, 8, 9, 12, 16, 17, 18, 19, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 35, 36, 38, 39, 41, 42, 43, 44, 45. Adapun nilai reliabilitas yang dihasilkan sebesar 0.893.
Artinya nilai ini reliabel untuk digunakan dalam penelitian.
3.5.3 Pelaksanaan Penelitian