Responden berhak untuk menolak ataupun mengundurkan diri selama proses penelitian tanpa adanya tekanan. Peneliti tidak akan memaksa dan tetap
menghormati hak-hak responden. Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak akan mencantumkan nama-nama responden pada lembar
pengumpulan data yang telah diisi oleh responden. Lembar tersebut hanya diberi kode tertentu. Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh responden dijamin oleh
peneliti dan hanya kelompok data tertentu saja yang akan dilaporkan sebagai hasil penelitian Nursalam, 2008.
4.5 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dalam bentuk kuesioner yang terdiri dari dua bagian yaitu data demografi
responden dan perilaku caring perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien gangguan jiwa yang disusun penulis sesuai dengan tinjauan pustaka.
Bagian pertama instrumen penelitian tentang pengumpulan data demografi calon responden yang meliputi kode responden, tanggal, umur, jenis
kelamin, pendidikan terakhir, lama praktik, agama. Sedangkan untuk menjelaskan variabel gambaran perilaku caring
perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien gangguan jiwa akan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase untuk tiap
item pertanyaan. Sedangkan untuk menjelaskan gambaran perilaku caring perawat sesuai tingkatan dengan menggunakan rumus Sudjana, 1992, yaitu:
rentang Panjang kelas =
Banyak kelas
Universitas Sumatera Utara
Dengan jumlah 48 pertanyaan didapat nilai terendah 48, nilai tertinggi 160, dan banyak kelas ada tiga, yaitu : perilaku caring baik, cukup, dan kurang.
Sehingga didapatpanjang kelas sebesar 48. hasil yang didapat perilaku caring kurang berada dalam interval 48-96, perilaku caring cukup berada dalam interval
97-144, dan perilaku caring baik berada dalam interval 145-192. Akan disajikan sesuai dengan ketentuan pada instrumen penelitian.
Bagian kedua ini berisi 48 item pertanyaan yang berisi tentang macam- macam perilaku caring yang dapat menggambarkan perilaku caring perawat
dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien gangguan jiwa yang dimodifikasi dari tinjauan pustaka. Yang mana jawaban untuk setiap pertanyaan
emosi yang dibuat dalam skala likert yaitu : tidak pernah skor 1, kadang- kadang skor 2, sering skor 3, selalu skor 4.
4.6 Validitas dan Reabilitas Instrumen
Instrumen penelitian dibuat oleh peneliti sehingga perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas untuk mengetahui seberapa besar derajat kemampuan
alat ukur dalam mengukur secara konsisten sasaran yang akan diukur. Uji validitas kuesioner penelitian ini dilakukan dengan validitas isi. Validitas isi
sebuah instrumen adalah validitas yang merujuk sejauh mana instrumen penelitian tersebut memuat rumusan-rumusan sesuai dengan isi yang
dikehendaki menurut tujuan tertentu Setiadi, 2007. Validitas isi instrumen penelitian ini dilakukan hanya atas dasar
pertimbangan peneliti dalam makna juga mengandung unsur subjektif tetapi
Universitas Sumatera Utara
mengacu pada isi yang dikehendaki. Kuesioner akan divalidasi oleh pakar dari bagian manajemen keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera
Utara. Uji reliabilitas terhadap instrumen akan dilakukan kepada beberapa orang yang memenuhi persyaratan sebagai kriteria calon responden. Responden yang
diambil untuk uji reliabilitas tersebut tidak akan diikutkan lagi sebagai responden penelitian.
Reliabilitas sebuah instrumen adalah suatu kesamaan hasil apabila pengukuran dilakukan oleh orang yang berbeda ataupun waktu yang berbeda
Setiadi, 2007. Uji reliabilitas instrumen adalah uji yang dilakukan untuk mengetahui konsistensi dari instrumen sehingga dapat digunakan untuk
penelitian selanjutnya dalam ruang lingkup yang sama. Instrumen yang reliabel akan dapat menghasilkan data yang dapat
dipercaya atau benar sesuai kenyataannya Polit Hungler, 1999. Test reliabilitas ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar derajat atau
kemampuan alat ukur untuk mengukur secara konsisten sasaran yang akan diukur.
Uji reliabilitas ini dilakukan dengan menggunakan formula cronbach alpha dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 17.00 terhadap
kuesioner perilaku caring perawat. Instrumen ini akan dinyatakan layak reliabel jika hasil pengukuran menunjukkan angka lebih dari 0.70 Polit
Hungler, 1999.
Universitas Sumatera Utara
4.7 Pengumpulan Data