1. Pengeluaran modal capital expenditure
Yaitu pengeluaran atas dasar biaya-biaya yang dikeluarkan yang mana pengeluaran tersebut akan memberikan manfaat yang akan dinikmati
lebih dari satu periode akuntansi. Biaya atas pengeluaran modal ini tidak seluruhnya dibebankan didalam periode akuntansi berjalan tetapi
dibebankan dalam periode expende dan periode selanjutnya, pada saat biaya ini sebagai biaya pada periode akuntansi yang menikmati
manfaatnya. 2.
Pengeluaran penghasilan revenue expenditure Pengeluaran penghasilan adalah pengeluaran yang sifatnya
memberikan manfaat dalam waktu yang cukup singkat, bahkan atau hanya pada periode berjalan dan jumlah biaya yang dikeluarkan
relative kecil dan tidak dikapitalisasikan sebagai aktiva.
c. Biaya atas dasar objek pengeluaran Penggolongan biaya atas objek pengeluaran biasanya dilakukan
dalam perusahaan yang masih kecil karena pencatatan dicetak berdasarkan biaya yang dikeluarkan oleh setiap bagian – bagiannya, misalnya biaya
untuk perjalanan. Pencatatan biaya atas dasar objek pengeluaran ini akan dihimpun didalam satu pos laporan keuangan perusahaan.
d. Biaya atas dasar hubungan biaya dengan suatu yang dibiayai Penggolongan biaya atas dasar suatu yang dibiayai dapat dibagi
menjadi dua golongan, yaitu : 1.
Biaya langsung
Universitas Sumatera Utara
Biaya langsung adalah biaya yang digunakan untuk bahan yang langsung berhubungan dengan proses produksi, meliputi : biaya bahan
baku, dan biaya tenaga kerja langsung.
2. Biaya tidak langsung
Biaya tidak langsung adalah semua biaya produksi, selain biaya bahan baku, dan biaya tenaga kerja langsung, meliputi: biaya bahan
penolong, biaya tenaga kerja langsung. Menurut Simamora, 2000;25 menyebutkan bahwa jenis–jenis biaya dapat
dikelompokkan atas tiga jenis, yaitu : a.
Biaya Pokok Penjualan cost of goods sold Rekening biaya pokok penjualan cost of goods sold menunjukkan biaya
perolehan dari pos-pos persediaan harga pembelian atau biaya pabrikasi yang dijual untuk menghasilkan pendapatan penjualan. Biaya pokok
penjualan ditentukan dengan mengurangkan persediaan akhir dari biaya pokok barang yang tersedia untuk dijual.
b. Biaya Operasional operational cost
Biaya-biaya ini berkala dan lazim yang dikeluarkan perusahaan dalam upayanya memperoleh pendapatan. Biaya-biaya ini biasanya
diklasifikasikan berdasarkan kategori-kategori fungsional, klasifikasi yang lazim dipakai adalah dengan memisahkan biaya penjualan selling cost
dari biaya umum dan administrasi, biaya iklan. c.
Biaya Lain-lain other cost
Universitas Sumatera Utara
Biaya lain-lain ini merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk aktivitas-aktivitas perusahaan, tetapi bukan merupakan kegiatan pokok
perusahaan. Biasanya nilai rupiah dari aktivitasnya tidak begitu besar, seperti biaya bunga dan biaya perjalanan.
Berikut adalah tabel penyesuaian dana serta dana yang telah digunakan Biaya pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatra Utara :
TABEL 3.3 PENYESUAIAN DANA YANG DIANGGARKAN
DENGAN DANA YANG TELAH DIGUNAKAN
NO. MATA ANGGARAN
ANGGARAN PENGGUNAAN
SURPLUS Rp
DEFISIT Rp URUT
DANA Rp DANA RP
1 2
3 4
3-4 3-4
1 BELANJA HONORARIUM
1.1 Belanja Uang Honor Tetap 263,000,000
337,679,896 74,679,896
1.2 Belanja Uang Honor Tidak Tetap
125,688,000 128,976,201
3,288,201 1.4 Belanja Vakasi
624,342,800 763,698,562
139,355,762
2 BELANJA BARANG
2.1 Belanja Keperluan Perkantoran
80,000,000 163,898,400
83,898,400 2.2 Belanja Pengiriman Surat
Dinas Pos Surat 10,000,000
1,521,000 8,479,000
2.3 Belanja Barang Operasional Lainnya
35,000,000 35,000,000
2.4 Belanja Bahan 5,000,000
17,365,900 12,365,900
2.7 Belanja Sewa 72,500,000
72,500,000 2.8 Belanja Jasa Profesi
50,000,000 50,000,000
2.9 Belanja Biaya 119,183,316
308,580,000 189,396,684
Universitas Sumatera Utara
Pemeliharaan Gedung Bangunan
2.10 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan
Mesin 25,000,000
41,375,000 16,375,000
2.11 Belanja Perjalanan Biasa Dalam Negeri
97,500,000 97,500,000
3 BELANJA MODAL
3.1 Belanja Modal Peralatan Mesin
66,000,000 197,931,000
131,931,000 JUMLAH
1,573,214,116 1,961,025,959
263,479,000 651,290,843
DEFISIT 3-4 387,811,843
Sumber: Fakultas Ekonomi USU Tahun 2010 Tabel 3.3 Memperlihatkan:
Memperlihatkan penyesuaian antara dana yang dianggarkan untuk tahun 2009 terhadap penggunaan dana tahun 2009. Disini terlihat adanya unsur
kekurang telitian Komite anggaran dalam penyusunan anggaran tahun 2009,terlihat dalam Mata Anggaran “ Belanja Barang, pada Anggaran; Belanja
Barang Oerasional lainnya Rp. 35.000.000, Belanja Sewa Rp.72.500.000, Belanja Jasa Profesi Rp. 50.000.000, Belanja perjalanan biasadalam Negeri Rp.
97.500.000 ” Ada dana yang dianggarkan, dan pada realisasinya dana anggaran itu tidak digunakan. Dan terlihat juga hampir seluruh mata anggaran Defisit
anggaran realisasi dana sesungguhnya terutama pada mata anggaran “Belanja Honorarium”, semua Anggaran dananya mengalami Defisit, ada kemungkinan
disebabkan Kenaikan biaya pendidikan, setelah anggaran dibuat, tetapi kekurangan tersebut dapat ditutupi dari; selisih penerimaan-pengeluaran, dana
anggaran yang tidak digunakan dan luncuran dana tahun 2008.
Universitas Sumatera Utara
Berikut dilampirkan tabel 3.4 mengenai selisih anggaran dan penggunaannya.
TABEL 3.4 SELISIH DANA ANGGARAN DAN PENGGUNAANNYA
NO KETERANGAN
JUMLAH Rp
1. Dana yang dianggarkan untuk tahun 2009
1,573,214,116
2. Penggunaan Dana Selama Tahun 2009
1,961,025,959 Defisit
387,811,843
Sumber: Fakultas Ekonomi USU Tahun 2010
Tabel 3.4 Memperlihatkan:
Memaparkan selisih dana yang dianggarkan pada tahun 2009, terhadap penggunaan dana selama tahun 2009, ternyata Defisit sebesar Rp. 387.811.843.
sesuai dengan dana defisit pada tabel 3.3. Kekurangan tersebut dapat disebabkan meningkatnya kebutuhan diikuti dengan meningkatnya harga, diluar dugaan dari
analisis Komite anggaran, tetapi kekurangan tersebut dapat ditutupi total selisih
penerimaan-pengeluaran dan luncuran dana tahun 2008 sebesar Rp. 530,592,624
tabel 3.6 Berikut dilampirkan tabel 3.5 mengenai selisih anggaran penerimaan dan
penggunaan.
TABEL 3.5 SELISIH ANGGARAN PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN DANA TAHUN 2009
FAKULTAS EKONOMI USU PROGRAM DIPLOMA III
NO.
KETERANGAN JUMLAH Rp
Universitas Sumatera Utara
1. Jumlah Penerimaan selama tahun 2009
1,966,717,459 2.
Penggunaan Dana Selama tahun 2009 1,961,025,959
SELISIH 5,691,500
Sumber: Fakultas Ekonomi USU Tahun 2010
Tabel 3.5 Memperlihatkan:
Memaparkan selisih Penerimaan Dana selama tahun 2009, dengan Penggunaannya selama tahun 2009, ternyata mengalami surplus kelebihan dana,
kelebihan dana nantinya akan digunakan untuk menutupi kekurangan dana yang dianggarkan pada tahun 2009.
Berikut dilampirkan tabel 3.6 mengenai jumlah dana yang tersedia ,
TABEL 3.6 PENDAPATAN DARI LUNCURAN DANA TAHUN 2008
DAN SELISIH PENERIMAAN – PENGGUNAAN DANA TAHUN 2009
NO. KETERANGAN
JUMLAH 1.
Luncuran Dana tahun 2008 524,901,124
2. Selisih Penerimaan – Penggunaan
5,691,500 JUMLAH DANA YANG TERSEDIA
530,592,624
Sumber: Fakultas Ekonomi USU Tahun 2010
Tabel 3.6 Memperlihatkan:
Memaparkan jumlah dana yang tersedia, yang berasal dari luncuran dana tahun 2008, dan selisih penerimaan dan pengeluaran selama tahun 2009. Yang
digunakan untuk menutupi defisit dari anggaran tahun 2009, tabel 3.3
Universitas Sumatera Utara
Berikut dilampirkan tabel 3.7 mengenai sisa dana tahun 2009
TABEL 3.7 DANA YANG TERSEDIA SETELAH MENCUKUPI
DEFISIT ANGGARAN TAHUN 2009
NO. KETERANGAN
JUMLAH Rp
1. Dana yang tersedia Tabel 3.6
530,592,624 2.
Defisit anggaran setelah penggunaan anggaran Tabel 3.3
387,811,843 SURPLUS DANA
142,780,781
Sumber: Fakultas Ekonomi USU Tahun 2010
Tabel 3.7 Memperlihatkan :
Memaparkan jumlah dana yang adasisa setelah menutupi Defisit dana yang dianggarkan pada tahun 2009, tabel 3.3 - Defisit dan ternyata hasilnya
surplus Rp. 142.780.781, dan dana ini nantinya akan diluncurkan pada anggaran
tahun 2010, khusus Program Diploma III.
D.2 Data Anggaran Tahun 2008:
Berikut dilampirkan tabel 3.8 mengenai Rencana Pendapatan program D-III
TABEL 3.8 ANGGARAN PENDAPATAN PROGRAM DIPLOMA TAHUN 2008
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
NO. KETERANGAN
JUMLAH Rp
1. Luncuran Dana tahun 2007
142,225,055 2.
Penerimaan tahun 2008 1,000,109,040
Universitas Sumatera Utara
Jumlah 1,142,334,095
Sumber: Fakultas Ekonomi USU Tahun 2010
Tabel 3.8 Memperlihatkan:
Memperlihatkan jumlah pendapatan program DIII selama tahun 2008, yaitu berasal dari luncuran dana tahun 2007 dan penerimaan selama tahun 2008,
misalnya penerimaan dari dana masyarakat pendapatan uang pendidikan, pendapatan uang ujian masukpendaftaran.
Adanya luncuran dana tahun 2007, sangat berdampak positif terhadap keuangan tahun 2008, yaitu dapat mengantisipasi jika terjadi kekurangan dana
yang dianggarkan tahun 2008 terhadap realisasi sesunguhnya.
Berikut dilampirkan tabel 3.9, mengenai total jumlah anggaran selama tahun 2008,
TABEL 3.9 JUMLAH ANGGARAN TAHUN 2008
NO. MATA ANGGARAN
JUMLAH Rp
1. Belanja Pegawai
670,788,000 2.
Belanja barang 305,370,493
3. Belanja Pemeliharaan
81,616,098 4.
Belanja perjalanan 37,263,125
1,095,037,716
Sumber: Fakultas Ekonomi USU Tahun 2010
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.9 Memperlihatkan:
Memperlihatkan jumlah total mata anggaran tahun 2008. Ditahun 2008 belanja perjalanan merupakan Mata anggaran, sementara ditahun 2009 merupakan
sub bagian dari mata anggaran Belanja barang.
Berikut dilampirkan tabel 3.10 mengenai penerimaan dan pengeluaran tahun 2008.
TABEL 3.10 PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN DANA TAHUN 2008
NO .
MATA ANGGARAN PENERIMAA
N Rp
PENGELUAR AN
Rp SURPLU
S Rp
1. BELANJA
HONORARIUM
1.1 Belanja uang Honor Tetap
232,268,531 232,268,531
1.2 Belanja uang Honor Tidak Tetap
71,492,335 71,492,335
1.4 Belanja Vakasi 440,035,404
440,035,404
Sub Total 743,796,270
743,796,270 2.
BELANJA BARANG
2.1 Belanja keperluan perkantoran
122,954,970 122,010,570
944,400
Universitas Sumatera Utara
2.2 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat
400,000 400,000
2.4 Belanja Bahan 16,973,000
16,884,300 88,700
. 2.9 B. Biaya Pemelhrn.
Gedung Bangunan 97,574,400
97,574,400
2.11 B. Perjalanan Biasa 18,410,400
18,410,400
Sub Total 256,312,770
255,276,670 TOTAL
1,000,109,040 999,072,940
1,033,100
Sumber: Fakultas Ekonomi USU Tahun 2010
Tabel 3.10 Memperlihatkan:
Memperlihatkan total Penerimaan dan Penggunaan tahun 2008, sesuai dengan jumlah total dari setiap mata anggaran, dan ternyata mengalami surplus
Rp.1,033,100.
D.3 Persentasi Perbandingan Tahun 2008 - 2009
Berikut dilampirkan Tabel perbandingan persentase antara tahun 2008 dan 2009;
TABEL 3.11 PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN
TAHUN 2008 – 2009
TAHUN JUMLAH TOTAL Rp
PERSENTASE
2008 1,142,334,095
2009 2,491,618,583
Universitas Sumatera Utara
Kenaikan 1,349,284,488
54,15
Sumber: Fakultas Ekonomi USU Tahun 2010
TABEL 3.12 PERBANDINGAN RENCANA DANA YANG DIANGGARKAN
TAHUN 2008 – 2009
TAHUN JUMLAH TOTAL Rp
PERSENTASE
2008 1,095,037,716
2009 1,573,214,116
Kenaikan 478,176,400
30,39
Sumber: Fakultas Ekonomi USU Tahun 2010
TABEL 3.13 PERBANDINGAN PENERIMAAN PENGGUNAAN DANA
TAHUN 2008 – 2009
TAHUN PENERIMAAN Rp
PENGGUNAAN
2008 1,000,109,040
999,072,940 2009
1,966,717,458 1,961,025,959
Kenaikan 966,608,419
49,15 961,953,019
49,05
Sumber: Fakultas Ekonomi USU Tahun 2010
Tabel 3.11-3.12-3.13 Memperlihatkan:
Dari persentase perbandingan yang ada dalam tabel 3.11 – 3.12 – 3.13, terlihat bahwa setiap tahunnya anggaran itu mengalami kenaikan, baik dari sisi
rencana pendapatan, rencana anggaran, rencana penerimaan dan penggunaan.
Universitas Sumatera Utara
Dana setiap tahunnya mengalami kenaikkan, itu bisa disebabkan oleh meningkatnya tarap hidup, dikuti dengan meningkatnya gaji yang diterima setiap
Dosen Dan Pegawai sehingga anggaran yang dibuat ikut mengalami kenaikkan.
RUMUS: Persentase =
1. Sumber Dana
Jumlah Dana tahun 2009 – Jumlah Dana Tahun 2008 x 100 Jumlah Dana Tahun 2009
D. Sumber Pendapatan dan Penggunaan Biaya 1. Sumber Pendapatan