Rancangan Apotek Pengaturan Rancangan

BAB IV DESAIN DAN TATA RUANG APOTEK

4.1 Rancangan Apotek

Lingkungan fisik suatu apotek merupakan faktor utama yang mempengaruhi kesuksesan. Rancangan dan suasana apotek, jasa yang diberikan, dan pajangan barang-barangnya dan pembagian tempat untuk golongan barang semuanya perlu agar apotek mendapat laba dalam operasionalnya. Karakteristik fisik apotek yang digunakan untuk mengembangkan imej dan menarik konsumen terdiri dari beberapa elemen mencakup 1 desain bagian luar, 2 desain bagian dalam, 3 rancangan apotek berantai istilah mudahnya terutama untuk apotek umumbesar, 4 penyajian barang dagangan. Dalam tingkat yang beragam, semua apotek bergantung pada konsumen yang berkunjung, dan keputusan untuk memasuki apotek bergantung sebagian pada kesan konsumen akan bagian luar apotek. Keunikan bagian depan tokoapotek dan penggunaan kreatif dari pintu masuk, jendela pajangan, tanda- tanda khusus di bagian luar, dapat membantu menciptakan kesan apotek yang menyenangkan. Begitu konsumen berada dalam apotek, ada banyak elemen yang mempengaruhi persepsinya akan apotek tersebut. Elemen umum bagian dalam bertindak sebagai pemikat. Hal-hal yang menarik konsumen ke sebuah apotek mencakup : perlengkapan tetap, tata cahaya, bahan untuk lantai, tata warna, bau dan suara, suhu, lebarnya lorong, kebersihan, modernisasi, bermacam-macam barang dagangan, pajangan harga dan pegawai. Widya Hartila : Laporan Praktek Kerja Profesi Apotek Kimia Farma 160 Medan, 2008 USU e-Repository © 2008

4.2 Pengaturan Rancangan

Rancangan apotek dan penggunaan perlengkapan tetap yang terdapat di dalamnya seharusnya didesain untuk mengarahkan arus konsumen di sekitar apotek dalam rangka meningkatkan penjualan. Tujuannya adalah mengarahkan konsumen agar mengunjungi bagian-bagian apotek sebanyak mungkin, terutama bagian dimana banyak terdapat barang yang dipajang di depan yang mempunyai marjin kotor yang tinggi. Pada dasarnya ada dua tipe rancangan : rancangan kisi dan arus bebas atau rancangan terbuka. Dalam rancangan kisi, semua counter dan perlengkapan tetap berada pada sudut kanan satu sama lain sehingga barang dipajang pada garis sejajar lurus. Tipe rancangan ini umumnya digunakan di toko obat. Selain keuntungan dari pemajangan secara bebas, pengaturan kisi memungkinkan pengawasan inventaris, pengamanan yang sederhana, penggunaan dari semua tempat yang tersedia, kemudahan akan pembersihan, kemungkinan akan pelayanan sendiri, dan keakraban konsumen. Rancangan arus bebas mengelompokkan barang dan perlengkapan tetap menjadi pola yang memungkinkan arus tidak terstruktur dari konsumen. Banyak perlengkapan tetap yang dibentuk secara tidak teratur, seperti lingkaran, lengkungan, segitiga. Rancangan arus bebas sering kali digunakan pada toko yang menjual barang hadiah dan toko barang khusus agar memungkinkan konsumen bergerak ke segala arah dan berjalan bebas, sehingga mendorong mereka untuk melihat-lihat dan melakukan pembelian tanpa direncanakan sebelumnya. Dibandingkan rancangan kisi, pengaturan rancangan arus bebas lebih mahal dan Widya Hartila : Laporan Praktek Kerja Profesi Apotek Kimia Farma 160 Medan, 2008 USU e-Repository © 2008 menggunakan tempat secara lebih efisien. Sebaliknya, pengaturan rancangan arus bebas mempunyai daya tarik pandangan yang lebih besar dan kefleksibelan.

4.3 AlokasiPemberian Tempat