3.1.10 Program pengembangan Statistik
Untuk mewujudkan pembangunan Statistik, Badan Pusat Statistik membagi ke dalam empat pokok, yaitu:
1 Program penyempurnaan dan pengembangan statistik 2 Program penyempurnaan sistem informasi
3 Program pendidikan dan pelatihan aparatur Negara 4 Program peningkatan saran dan prasarana aparatur Negara
3.2 Ruang Lingkup Kegiatan dan Struktur Organisasi Badan Pusat
Statistik
3.2.1 Kedudukan, Tugas dan Fungsi Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik sebagai lembaga pemerintahan non departemen yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden Kepres Nomor 86
Tahun 1998, dalam melaksanakan tugasnya berdasarkan kepada beberapa ketentuan perundangan ;
1 Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 Tentang Statistik 2 Keputusan Presiden Nomor 86 Tahun 1998 Tentang Badan Pusat
Statistik 3 Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1991 Tentang
penyelenggaraan Statistik
Gita Asteti Ginting : Analisis Kebutuhan Beras Pada Tahun 2011 Di Tanah Karo, 2008 USU Repository © 2008
Keiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1 Merencanakan kegiatan Statistik untuk dilaksanakan, misalnya
jenis data yang dikumpulkan, kegunaan data. 2 Mengumpulkan Data Statistik, mengumpulkan data yang
diperlukan supaya dapat digunakan dengan sebaik-baiknya 3 Mengolah Data Statistik, setelah dikumpulkan kemudian data
tersebut diolah yang bertujuan untuk memudahkan memahami data tersebut.
4 Menyajikan Data Statistik, data yang diolah kemudian disajikan. Penyajian data tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara antar
lain dalam bentuk table atau grafik. 5 Menganalisa Data Statistik, data yang telah diperoleh dapat
dianalisa, diterbitkan atau disebarluaskan. 6 Memasyarakatkan Data Statistik, data yangtelah siap diolah
kemudian dimasyarakatkan atau dipublikasikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan atau kepada masyarakat pada umumnya, yang
secara langsung dapat menambag wawasan masyarakat tersebut.
3.2.2 Struktur Organisasi Badan Pusat Statistik
Sebagaimana dimuat dlam lampiran struktur organisasi kantor, pada Badan Pusat Statistik Sumatera Utara dipimpin oleh Seorang Kepala dan dibantu
oleh bagian tata usaha yang terdiri dari: 1. Sub Bagian Urusan Dalam
Gita Asteti Ginting : Analisis Kebutuhan Beras Pada Tahun 2011 Di Tanah Karo, 2008 USU Repository © 2008
2. Sub Bagian Perlengkapan 3. Sub Bagian Keuangan
4. Sub Bagian Kepegawaian Sedangkan bidang penunjang Statistik dibagi menjadi 5 bagian:
1. Bidang Statistik Produksi 2. Bidang Statistik Distribusi
3. Bidang Statistik Pengolahan Data 4. Bidang Statistik Kependudukan
5. Neraca Wilayah dan Analisa
Setiap bidang mempunyai tugas yaitu: a.
Bidang Statistik Produksi mempunyai tugas melaksanakan statistik Pertanian, Industri serta Konstruksi Pertambangan dan
energi. b.
Bidang Statistik Kependudukan mempunyai tugas melaksanakan statistik Demografi dan Rumah Tangga, statistik
ketenagakerjaan serta kesejagteraan. c.
Bidang Statistik Pengolahan Data mempunyai tugas melaksanakan kegiatan Penyediaan Data, Penyusunan Sistem dan
Program serta Operasi Pengolahan Data dengan komputer. d.
Bidang Wilayah dan Analisa mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penyusunan Neraca Produksi, Neraca
Konsumsi dan Akuntansi Penyajian dan Analisis serta kegiatan Penerangan Statistik.
Gita Asteti Ginting : Analisis Kebutuhan Beras Pada Tahun 2011 Di Tanah Karo, 2008 USU Repository © 2008
Gambar 3.1 Bagan Struktur Organisasi Badan Pusat Statistik
Gita Asteti Ginting : Analisis Kebutuhan Beras Pada Tahun 2011 Di Tanah Karo, 2008 USU Repository © 2008
Gambar 3.2 Bagan Struktur Organisasi Badan Pusat Statistik
Tingkat Kabupaten
Gita Asteti Ginting : Analisis Kebutuhan Beras Pada Tahun 2011 Di Tanah Karo, 2008 USU Repository © 2008
BAB 4 PEMBAHASAN
4.1. Pengolahan Data
Adapun data yang diperoleh tentang jumlah penduduk di Tanah Karo yang diperoleh dari kantor BPS Kabupaten Karo, yaitu:
Tabel 4.1. Jumlah Penduduk Kabupaten Karo Mulai Tahun 1990-2006
TAHUN PRIA
WANITA TOTAL
1990 126626 131355 257981
1991 127655 133804 261469
1992 128442 134415 262857
1993 129614 135140 264754
1994 129568 136741 266309
1995 130956 137801 268757
1996 134846 140784 275630
1997 137117 139646 275763
1998 138821 141665 280486
1999 140604 143506 284110
2000 138436 141034 279470
2001 143227 144630 287857
2002 144613 146030 290643
2003 152686 154183 306869
2004 155388 156912 312300
2005 157438 158769 316207
2006 170574 171981 342555
Sumber: BPS Kabupaten Karo
Gita Asteti Ginting : Analisis Kebutuhan Beras Pada Tahun 2011 Di Tanah Karo, 2008 USU Repository © 2008