BAB 4 METODE PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang diteliti maka penelitian ini menggunakan desain deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi
karakteristik wanita menopause pada wanita perokok di Tanjungbalai.
2. Populasi dan Sample 2.1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah semua wanita dewasa yang diperkirakan telah mengalami menopause dan tinggal di wilayah kota
Tanjungbalai. Berdasarkan observasi data yang dilakukan ke Kantor Kecamatan Tanjungbalai Utara Kota Tanjungbalai, Jumlah wanita dewasa yang saat ini
berusia 45 – 55 tahun di Kecamatan Tanjungbalai Utara Kota Tanjungbalai ada sekitar 640 orang.
2.2. Sample Penelitian
Penentuan jumlah sampel diambil dengan cara yang dikemukakan oleh Arikunto 1998, dimana pengambilan subjek sebanyak 10 dari jumlah populasi.
Hal ini dilakukan mengingat jumlah populasi sudah lebih dari 100 subjek. Sehingga didapat jumlah sampel sebanyak 64 orang.
Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sample yang dilakukan dengan mengambil responden yang terpilih oleh peneliti menurut ciri –
Universitas Sumatera Utara
ciri spesifik yang dimiliki oleh sample itu Nasution, 1982. Kriteria untuk subjek penelitian adalah wanita dewasa dan telah menopause, berusia 45 – 55 tahun,
tidak pernah melakukan operasi histerektomi, mempunyai riwayat merokok. Bersedia menjadi responden serta dapat berbahasa Indonesia, membaca dan
menulis dengan baik dan benar.
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di wilayah Kecamatan Tanjungbalai Utara Kota Tanjungbalai dengan pertimbangan jumlah wanita dewasa dengan kategori
umur 45 – 55 tahun di tempat itu memadai dan banyak wanita perokok sehingga dapat memenuhi kriteria sampel. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada tanggal
09 November 2009 sampai dengan 28 November 2009.
4. Pertimbangan Etik
Peneliti menyerahkan secara langsung lembar persetujuan kepada responden, agar responden mengetahui maksud dan tujuan penelitian. Jika
responden bersedia menjadi objek penelitian maka diminta persetujuannya dengan menandatangani lembar persetujuan. Dimana dalam hal ini responden yang
menjadi objek penelitian diminta kesediaannya secara suka rela, tidak akan memberikan tekanan kepada responden baik fisik maupun psikis. Jika responden
menolak untuk menjadi objek penelitian maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati haknya. Responden dapat kapan aja memilih berhenti untuk
menjadi objek penelitian dan peneliti tidak akan mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data kuisioner yang diisi oleh responden. Lembar
Universitas Sumatera Utara
tersebut hanya diberi nomor kode tertentu. Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh responden dijamin oleh peneliti Nursalam, 2001.
5. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini dibuat dalam bentuk kuisioner. Pada bagian awal instrumen penelitian berisi data demografi klien yang
meliputi umur, status perkawinan, agama, suku bangsa, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan perbulan. Data ini sekaligus sebagai pertimbangan
untuk mengidentifikasi karakteristik wanita menopause Bagian instrumen penelitian selanjutnya berisi pernyataan untuk
mengidentifikasi aktifitaskebiasaan merokok pada wanita meopause. Bagian ini terdiri dari 10 pernyataan terkait aktivitas merokok dengan pilihan ya dan tidak.
Untuk jawaban ya diberi nilai 1 dan jawaban tidak diberi nilai 0. Nilai tertinggi adalah 10 dan nilai terendah adalah 0. Pengukuran kebiasaan merokok
dikatagorokan berdasarkan rumus statistik menurut Sudjana 1992.
kelas banyak
g ren
p tan
=
Kategori kelas untuk kebiasaan merokok yaitu wanita perokok berat dan wanita perokok ringan. Skor merokok dengan interval 0 – 10 dengan rentang
sebesar 10 dan 2 kategori kelas, didapatlah panjang kelas 5. Nilai terendah 0 sebagai batas bawah kelas interval pertama, tingkat merokok dikategorikan
sebagai berikut : 0 – 5 adalah perokok ringan sedangkan 6 – 10 adalah perokok berat.
6. Reliabilitas