15
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Dilatar belakangi oleh semakin tingginya permintaan para pengguna kenderaan agar memiliki mesin yang bertenaga namun tetap irit bahan bakar
dan ramah lingkungan telah menjadi pemicu timbulnya teknologi baru yang dikenal dengan nama
Variable Valve Timing-Intelligent atau lebih dikenal dengan sebutan VVT-i.
Teknologi VVT-i merupakan teknologi yang mengatur sistem kerja katup pemasukan bahan bakar
intake secara elektronik baik dalam hal waktu maupun ukuran buka katup sesuai dengan besar putaran mesin
sehingga menghasilkan tenaga yang optimal, hemat bahan bakar dan ramah lingkungan.
Cara kerjanya sangat sederhana, untuk menghitung waktu buka tutup katup
valve timing yang optimal, ECU electronic control unit menyesuaikan dengan kecepatan mesin, volume udara masuk dan temperatur
air. Agar target valve timing selalu tercapai, sensor posisi chamsaft dan
crankshaft memberikan sinyal sebagai respon koreksi. Mudahnya sistem VVT-i akan terus menerus mengoreksi
valve timing atau jalur keluar masuk bahan bakar dan udara. Disesuaikan dengan pijakan
pedal gas dan beban yang ditanggung demi menghasilkan torsi optimal di setiap putaran dan menghemat konsumsi bahan bakar. Adopsi teknologi
VVT-i ke mesin mobil juga memberikan kelebihan minimnya biaya pemeliharan yang harus ditanggung. Sebab
tune up seperti setel katup dan lain sebagainya tidak diperlukan lagi.
Universitas Sumatera Utara
16
1.2.Tujuan Penulisan
a. Untuk memperoleh perbandingan daya dan torsi dari mesin Daihatsu
terios D99B dan mesin non VVT-i b.
Untuk memperoleh perbandingan pemakaian bahan bakar Mesin Daihatsu Terios D99B dan mesin non VVT-i.
c. Untuk mengetahui kinerja mesin Daihatsu Terios D99B yang
berteknologi VVT-i dengan sistem bahan bakar D- type EFI.
1.3. Batasan Masalah
Mengingat begitu luasnya cakupan mesin bensin, maka masalah yang akan di bahas dalam skripsi ini perbandingan
performance mobil Daihatsu Terios yang berteknologi VVT-i dengan sistem bahan bakar D
-type EFI dengan mobil yang tidak memakai sistem VVT-i, yaitu berupa
a. Daya
b. Sfc specific fuel consumption
c. Kontrol VVT-i
d. Catalytic conventer
1.4. Metode Penulisan