Tekanan efektif rata rata Daya Indikator W Daya poros W Konsumsi bahan bakar sfc

33 isap, tekanannya lebih rendah dibandingkan dengan langkah buang. Proses pembakaran dimulai dari penyalaan busi ignition sampai akhir pembakaran. Proses kompresi dan ekspansi tidak adiabatis, karena terdapat kerugian panas yang keluar ruang bakar.

2.6. Parameter Performance mesin

2.6.1. Tekanan efektif rata rata

Selama siklus berlangsung, temperatur dan tekanannya selalu berubah ubah, oleh karena itu sebaiknya dicari harga tekanan tertentu konstan yang apabila mendorong torak sepanjang langkahnya dapat menghasilkan kerja persiklus yang sama dengan siklus yang dianalisis. Tekanan tersebut dinamai “ tekanan efektif rata rata” yang diformulasikan sebagai : mep = …………………………………….. Lit.7 hal 49 dimana : mep = tekanan efektif rata rata kPa Vd = volume langkah torak m 3 W nett = kerja netto dalam satu siklus kJ

2.6.2. Daya Indikator W

i Merupakan daya yang dihasilkan dalam silinder motor sehingga merupakan basis perhitungan atau penentuan efisiensi pembakaran atau besarnya laju perpindahan panas akibat pembakaran didalam silinder Universitas Sumatera Utara 34 W i ……………………………………. Lit.7 hal 51 dimana : W i = daya indikasi kW N = putaran mesin n = jumlah putaran dalam satu siklus, untuk 4 tak n = 2 langkah

2.6.3. Daya poros W

b Daya yang dihasilkan suatu mesin pada poros keluarannya disebut sebagai daya poros biasa dikenal dengan sebutan brake horse power yang dihitung berdasarkan rumus : W b = 2 x N ……………………………………. Lit.7 hal 51 dimana : W b = daya poros kW N = putaran mesin torsi Nm Seperti yang telah diketahui, dari sejumlah gaya yang dihasilkan mesin, maka sebagian darinya untuk mengatasi gesekanfriksi antara bagian Universitas Sumatera Utara 35 bagian mesin yang bergerak, sebagian lagi dipakai untuk mengisap udara dan bahan bakar serta mengeluarkannya dalam bentuk gas buang.

2.6.4. Konsumsi bahan bakar sfc

Konsumsi bahan bakar didefinisikan. sebagai jumlah bahan bakar yang dikonsumsi persatuan unit daya yang dihasilkan perjam operasi secara tidak langsung, konsumsi bahan bakar spesifik merupakan indikasi efisiensi mesin dalam menghasilkan daya dari pembakaran bahan bakar. sfc = ………………………………………. Lit.7 hal 56 dimana : ̇ = dimana sfc = konsumsi bahan bakar spesifik grkwh ̇ = laju aliran rata rata bahan bakar kgdetik m f = massa bahan bakar kg m a = massa udara Universitas Sumatera Utara 36

2.6.5. Efisisensi thermal