Analisis Semiotik Teks Nangan Mendedah

58

3.1 Analisis Semiotik Teks Nangan Mendedah

Penulis menggunakan teori semiotika untuk menjelaskan tentang isi daripada teks Nangan Mendedah yang disajikan Boru Limbong. Sebelum membahas pokok permasalahan, terlebih dahulu akan diuraikan teori yang digunakan sebagai kerangka berfikir dalam menganalisis teks Nangan Mendedah. Seperti yang telah dijelaskan dalam Bab I Halaman 7, bahwa teori semiotika menurut Panuti Sudjiman dan Van Zoest dalam Bakar 2006:45-51, dalam teorinya tersebut Panuti Sudjiman dan Van Zoest mengembangkan semiotika menjadi 2 tingkatan pendekatan, yaitu tingkat konotatif dan denotatif. Konotatif adalah kajian terhadap suatu kalimat berdasarkan maksud atau makna yang terkandung pada kalimat tersebut berdasarkan konteksnya. Denotatif adalah kajian terhadap suatu kalimat berdasarkan arti sebenarnya. Sebagaimana halnya memberi makna pada puisi, maka mencari makna pada teks nyanyian juga merupakan rangkaian bahasa puitis terikat maupun bebas yang dilagukan. Maksudnya mencari tanda-tanda yang memungkinkan timbulnya makna dari nyanyian itu. Maka menganalisis teks suatu lagu tidak lain memburu tanda-tanda pursuit of signs sebagaimana dikemukakan oleh Jonathan Culler dalam bukunya The Pursuit of Signs 1981. 17 17 Torang Naiborhu, “Ende-ende Markemenjen: Nyanyian Rtap Penyadap Kemenyan Di Hutan Rimba Pakpak-Dairi, Sumatera Utara”. Ypgyakarta: Universitas Gajah Mada,2004, 98. 59 Selain itu juga akan dibahas mengenai analisis tekstual yaitu menyelidiki teks lagu, yang difokuskan pada masalah isi dan penggarapannya. Menyangkut aspek tekstual unsuryang diselidiki meliputi : 1. Isi teks yaitu mencakup hal-hal yang disampaikan melalui teks. 2. Gaya bahasa. 3. Makna teks. 4. Pemilihan teks. 5. Kaitan teks dengan melodi teknik silabis atau melismatis. Penulis menggunakan teori semiotika untuk menjelaskan tentang isi daripada teks Nangan Mendedah. Seperti yang telah disebutkan dalam Bab I halaman 7, bahwa semiotika adalah sebuah teori yang mengenai lambang yang dikomunikasikan : hubungannya dengan tanda-tanda yang lain, pengirimannya, dan penerimaannya oleh mereka yang mempergunakannya. Semiotika dan teori komunikasi adalah dua hal yang sangat mirip sehingga sering disebut semiotika komunikasi. Komunikasi terjadi dengan perantaraan tanda-tanda dengan mengemukakan sesuatu representamen berdasarkan denotatum, designatum atau makna yang ditunjuknya. Dalam melakukan analisis semiotika, pembahasannya antara lain mencakup pada hal-hal yang berkaitan dengan : semiotika binatang zoosemiotics; paralinguistik paralinguistics; bahasa alam natural language; komunikasi visual visualcommunication; kode-kode musik musical code; kode rahasia; sistem objek; dan lain-lain. 60

3.2 Teks Nangan Mendedah