Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Kepuasan Responden Mendapatkan Pelayanan Antenatal
Care di Rumah Bersalin Elly Kelambir Lima pasar IV Tanjung Gusta Medan Tahun 2015
Kepuasan Ibu Hamil
Frekuensi Persen
Mean Std.Deviasi
Min Max
Sangat Puas Puas
Netral 1
29 10
2,5 72,5
25,0 2,23
0,480 1
3
Total 40
100,0
Hasil penelitian pada tabel 5.3 menunjukkan bahwa mayoritas kepuasan ibu hamil yang menyatakan puas terhadap pelayanan antenatal care sebanyak 29 orang
72,5 dan minoritas menyatakan sangat puas terhadap pelayanan antenatal care sebanyak 1 orang 2,5 dengan mean 2,23, standar deviasi 0,480, minimal 1 dan
maksimal 3.
2. Analisa Bivariat
Analisa data yang digunakan adalah Koefisien Korelasi Pearson Product Moment yang digunakan untuk mencari kekuatan hubungan komunikasi terapeutik
bidan dengan kepuasan ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal care. Berikut ini adalah hasil uji statistik
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Hubungan Komunikasi Terapeutik Bidan dengan
Kepuasan ibu hamil mendapatkan pelayanan Antenal Care di Rumah Bersalin Elly kelambir lima pasar IV Tanjung Gusta Medan Tahun 2015
Variabel yang dikorelasi Komunikasi
Terapeutik Bidan
Kepuasan Ibu Hamil Mendapatkan Pelayanan
Antenatal Care
Komunikasi Terapeutik Bidan -
0,516 0,001
Kepuasan Ibu hamil mendapatkan pelayanan
antenatal care 0,516 0,001
-
Hasil penelitian pada tabel 5.4 diperoleh nilai r = 0,516 dan nilai p = 0,001. Dari hasil tersebut hubungan komunikasi terapeutik bidan dengan kepuasan ibu
hamil mendapatkan pelayanan antenatal care menunjukkan hubungan kuat dengan nilai r = 0,516 dan berdampak positif artinya semakin baik komunikasi terapeutik
yang dilakukan bidan semakin puas ibu hamil mendapatkan pelayanan tersebut. Hasil uji statistik didapatkan ada hubungan yang kuat antara komunikasi terapeutik bidan
dengan kepuasan ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal care.
B. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh data yang merupakan keadaan nyata dengan cara peneliti mengobservasi komunikasi terapeutik yang diberikan
bidan kepada ibu hamil dan menyebarkan kuesioner tentang kepuasan ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal care berupa komunikasi terapeutik yang diberikan
bidan kepada 40 responden untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik bidan dengan kepuasan ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal care di Rumah
Bersalin Elly Kelambir Lima Pasar IV Tanjung Gusta Medan. Data tersebut
dijadikan tolak ukur dalam melakukan pembahasan dan sebagai hasil akhir dapat dijabarkan berikut ini.
1. Komunikasi Terapeutik Bidan
Dari hasil penelitian diketahui bahwa 70 bidan melakukan komunikasi terapeutik dengan baik. Terbukti dari 15 pertanyaan yang diberikan kepada 40
responden sebagian besar pertanyaan yang paling banyak dilakukan bidan saat berkomunikasi dengan ibu hamil yaitu pertanyaan nomor 4 yaitu menanyakan
pertanyaan yang berkaitan dengan keluhan klien. Menurut analisa peneliti, pelayanan bidan dalam bentuk komunikasi
terapeutik ini sudah baik, sebab bidan melakukan langkah-langkah komunikasi terapeutik dengan benar. Bidan begitu memahami masalah klien dan fokus
mendengarkan masalah klien sampai klien selesai menceritakan masalahnya tersebut. Menurut Tyastuti 2010 yang mengatakan Komunikasi terapeutik berarti
suatu proses penyampaian pesan kepada klien untuk mendukung upaya penyembuhan. Seorang bidan bila merawat kliennya terlebih dahulu menyampaikan
ide dan pikirannya, sehingga orang yang dirawatnya itu memahami apa yang dilakukan olehnya. Dalam membangun komunikasi terapeutik, bidan sendiri
sebenarnya bukanlah konselor profesional yang memahami benar secara mendalam mengenai psikologi manusia dengan segala pernik-perniknya, akan tetapi bidan
sebagai bagian dari tenaga paramedis memiliki tugas mulia, yakni merawat pasien yang sekaligus menjadi klien, untuk itulah maka bidan harus memiliki keterampilan
konseling. 2.
Kepuasan Ibu Hamil Mendapatkan Pelayanan Antenatal Care Dari hasil penelitian diketahui bahwa 72,5 responden meras puas, terbukti
dari 15 pertanyaan yang diberikan kepada 40 responden, sebagian besar menjawab