Fungsi testis dan testosteron

blood brain barrier Gold M, 1995. Salah satu efek MSG yang merugikan ádalah efek neurotoksik, Olney1969 menemukan terjadinya kerusakan nukleus arkuatus hipotalamus akibat pemaparan MSG. Juga dilaporkan adanya ablasi yang spesifik pada sel sel neuron di nukleus arkuatus Lamperti dan Pickard, 1984.Sehingga mereka menyimpulkan bahwa pemberian MSG pada awal kehidupan akan mengganggu aksis neuroendokrin reproduksi melalui lesi pada nucleus arcuatus hipotalamus.

2.2. Fungsi testis dan testosteron

Secara embriogenis, testis berkembang dari gonadal ridge yang terletak dibelakan rongga abdomen. Pada bulan bulan terakhir kehidupan janin, testis perlahan mulai Turun keluar dari rongga abdomen melalui kanalis semi inguinalis masuk ke dalam skrotum. Meskipun waktunya bervariasi proses penurunan testis biasanya selesai pada bulan ketujuh masa gestasi Sherwood l, 2004. Testis melaksanakan dua fungsinya yaitu menghasilkan sperma dan mengeluarkan testosteron. Sekitar 80 massa testis terdiri dari tubulus seminiferosa yang didalamnya berlangsung proses spermatogenesis. Sel Leydig atau sel interstitium yang terletak di jeringan kyat antara tubulus tubulus seminiferosa inilah yang mengluarkan testosteron Sherwood l, 2004. Setelah disekresikan oleh testis, kurang lebih 97 dari testosteron berikatan lemah dengan plasma albumin atau berikatan kuat denagn beta globulin yang disebut sex hormone binding globulin dan akan bersirkulasi di dalam darah selama 30 menit sampai satu jam. Pada saat itu testosteron di transfer ke jaringan atau di degradasikan menjadi produk yang tidak aktif yang kemudian diekskresikan Sherwood l, 2004. Secara umum testosterone bertanggung jawab atas perbedaan karakter maskulin dari tubuh. Bahkan pada saat masa janin, testis distimulasi oleh chorionic gonadotropin dari placenta untuk memproduksi testosterone selama perkembangan janin dan sampai 10 minggu atau lebih setelah lahir, setelah itu testosterone tidak diproduksi selama masa kanak kanak sampai usia kurang lebih 10-13 tahun. Kemudian produksi testosterone akan meningkat dengan cepat dibawah stimulus Universitas Sumatera Utara gonadotropin hormone yang diproduksi oleh hipofise anterior sebagai onset dari pubertas dan berlangsung sepanjang hidup Sherwood l, 2004. Efek testosteron dapat dibagi menjadi lima kelompok yaitu; 1 efek pada sistem reproduksi sebelum lahir, 2 efek terhadap jaringan seks spesifik setelah lahir, 3 efek lain yang berhubungan dengan reproduksi, 4 efek terhadap karakteristik seks sekunder, 5 Fungsi non-reproduksif lain. Sherwood L, 2004

2.3. Pengaruh Monosodium glutamate MSG terhadap sistem reproduksi pria.