Pustaha ini kita jumpai di daerah batak. Namun di daerah-daerah lain juga terdapat tulisan yang seperti ini, ada yang ditulis di daun, bambu, dan lain-lain.
Sastra lisan sudah banyak yang dibukukan akan tetapi harus kita akui juga masih ada yang belum dibukukan. Hal itu masuk akal, mengingat ketebatasan yang dimiliki oleh
peneliti dalam penelitiannya. Di kesempatan ini berupa penulis mencoba mengangkat sastra lisan itu cerita rakyat yaitu Asal Pulau Simamora di Tipang.
Sepanjang pengetahuan penulis, cerita Asal Pulau Simamora di Tipang belum pernah ada orang yang menganalisisnya.
Skripsi ini berjudul “ Analisis Sosiologi Sastra Cerita Asal Pulau Simamora di Tipang” yang terdapat di desa Tipang Kecamatan Bakti Raja Kabupaten Humbang Hasundutan.
1.2 Perumusan Masalah
Perumusan masalah sangat penting bagi pembuatan skripsi, karena dengan adanya perumusan masalah maka deskripsi masalah akan terarah sehingga hasilnya dapat dipahami
dan dimengerti oleh pembaca. Masalah merupakan suatu bentuk pertanyaan yang memerlukan penyelesaian atau pemecahan. Bentuk perumusan adalah biasanya berupa
kalimat pertayaan dan kaliamat peryataan yang kiat menarik atau mengubah perhatian. Perumusan pokok permasalahan sebenarnya merupakan batasan-batasan dari ruang lingkup
topik yang diteliti Simanjuntak, 2007 : 3. Adapun masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah :
1. Bagaimana struktur cerita Asal Pulau Simamora di Tipang
Universitas Sumatera Utara
2. Nilai-nilai sosiologis dalam cerita Asal Pulau Simamora di Tipang
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka penelitian ini bertujuan :
1. Untuk mengetahui struktur cerita asal Pulau Simamora di Tipang
2. Untuk mengetahui nilai-nilai sosiologis yang terdapat dalam cerita Asal Pulau
Simamora di Tipang.
1.4 Mamfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan agar dapat menambah salah satu aspek kajian sastra. Hasil penelitian ini juga bisa dimamfaatkan oleh masyarakat khususnya masyarakat Batak Toba.
Berdasarkan latar belakang dan masalah yang dikemukakan di atas, maka manfaat penelitian ini adalah :
1. Untuk mendokumentasikan cerita tersebut agar terhindar dari kepunahan sehingga
dapat diwariskan kegenerasi penerus 2.
Menambah wawasan tentang nilai-nilai sosiologis yang terdapat dalam cerita Asal Pulau Simamora di Tipang
3. Memberikan dorongan kepada para peneliti untuk memberikan perhatian dalam
penelitian bidang budaya daerah batak khususnya cerita rakyat. 4.
Menunjang program pemerintah dalam upaya dan mengembangkan budaya nasional
Universitas Sumatera Utara
1.5 Anggapan Dasar
Suatau penelitian senantiasa memerlukan anggapan dasar yang dapat memberi
gambaran arah pengumpulan data yang berhubungan dengan masalah yang diteliti Syah 1943 : 7 mengatakan : “Anggapan dasar adalah titik tolak pemikiran untuk penyelidikan
tertentu, titik tolak yang dapat diterima kebenarannya tampa perlu dibuktikan lagi”. Cerita Asal Pulau Simamora di Tipang adalah cerita rakyat yang terdapat di desa
Tipang Kecamatan Bakti Raja Kabupaten Humbang Hasundutan. Cerita Asal Pulau Simamora di Tipang memiliki nilai-nilai sosiologis dari masyarakat pemilik cerita tersebut.
Cerita ini berisikan pesan-pesan budaya yang mungkin dapat berguna dalam kehidupan bermasyarakat.
1.6 Metodologi Penelitian