Pengertian Pengawasan Intern Kas

Novi Handayani Nasution : Pengawasan Intern Kas Pada PT. PLN PERSERO Wilayah Sumatera Utara, 2009.

BAB III PEMBAHASAN

A. Pengertian Pengawasan Intern Kas

Pengawasan intern kas pada umumnya telah banyak digunakan oleh masyarakat sebagai alat pengawasan yang sangat membantu pimpinan dalam melaksanakan tugas sehingga mempunyai peranan yang sangat penting bagi suatu perusahaan. Pada perusahaan kecil biasanya pengawasan dilakukan oleh pimpinan sendiripemilik, makin besar dan luas suatu perusahaan tentu semakin luas organisasi yang harus dikelola. Dalam rangka pengawasan operasi-operasi pimpinan perlu mendelegasikan wewenang pada bawahan yang bersandar pada sistem akuntansi. Prosedur-prosedur terperinci yang digunakan pengusaha untuk mengawasi operasi-operasi tersebut dengan internal Control atau pengawasan intern. Salah satu fungsi manajemen yang penting adalah fungsi pengawasan Controlling. Fungsi pengawasan terdiri dari semua aktivitas yang berhubungan dengan penentuan atau evaluasi mengenai apa yang telah dicapai sampai berapa jauh pelaksanaan sesuai dengan rencana dan kebijaksanaan pimpinan. Untuk dapat menentukan adanya penyimpangan di dalam pelaksanaan perlu diketahui dahulu tahap perencanaan norma atau ukuran yang memadai dasar hasil pelaksanaannya. Fungsi pengawasan dapat dilaksanakan secara aktif melalui pemeriksaan pelaporan, Namun pemeriksaan maupun pelaporan umumnya bersifat represif, yaitu bahwa apabila sesuatu kecurangan diketahui, maka kejadiannya telah 15 Novi Handayani Nasution : Pengawasan Intern Kas Pada PT. PLN PERSERO Wilayah Sumatera Utara, 2009. berlalu. Untuk memperoleh sistem pengawasan yang sifatnya repentif maka perlu adanya suatu cara tertentu. Menurut Carl S. Warren, James M. Reeve, Philip E. Fees 2005, 351: kas karena sifatnya yang sangat mudah dipindahtangankan dan tidak dapat dibuktikan pemiliknya, maka kas mudah diselewengkan dan digelapkan. Setelah di uraikan secara ringkas tentang pengawasan intern, maka untuk meningkatkan efisiensi dalam suatu perusahaan baik itu berbentuk dagang, jasa maupun berbentuk industri perlu dilaksanakan pengawasan intern yang meliputi organisasi serta semua metode dan ketentuan yang dimiliki suatu perusahaan. Organisasi serta semua metode dan ketentuan yang dikoordinasi tersebutlah sebagai alat perusahaan dalam melindungi harta miliknya dari kecurangan- kecurangan yang mungkin terjadi, mengcek kecermatan dan kebenaran akuntansi yang meningkatkan efisiensi Defenisi di atas menunjukkan bahwa suatu sistem pengawasan intern yang baik itu akan berguna untuk: 1. Menjaga kekayaan organisasi 2. Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi 3. Mendorong efisiensi 4. Mendorong dipatuhinya kebijaksanaan manajemen Walaupun demikian kita tidak biasa berfokus pada pengawasan intern yang telah diuraikan di atas. Karena begitu banyaknya literatur-literatur atau buku-buku dari para ahli tersebut, untuk itu dibatasi pengertian pengawasan intern yaitu pengertian yang dipandang dalam arti sempit dan arti yang luas. Novi Handayani Nasution : Pengawasan Intern Kas Pada PT. PLN PERSERO Wilayah Sumatera Utara, 2009. Dalam arti yang sempit pengawasan merupakan pengecekan penjumlahan, baik penjumlahan mendatar Crossfooting maupun penjumlahan menurun. Istilah pengawasan intern Internal Control disamakan dengan Internal Check. Menurut Sukarno 2002, 169: Prosedur-prosedur mekanis untuk memeriksa ketelitian dari data-data administrasi seperti mencocokkan penjumlahan Horizontal dengan pengawasan Vertikal. Sedangkan dalam arti yang luas tidak hanya meliputi pekerjaan pengecekan tetapi meliputi semua alat yang digunakan manajemen untuk mengadakan pengawasan yang bersifat akuntansi dan pengawasan akuntansi dan pengawasan administrasi. Menurut Munawir 2002, 391: Pengawasan intern itu meliputi struktur organisasi dan semua cara-cara serta alat-alat yang dikoordinasikan yang digunakan dalam perusahaan yang bertuan untuk menjaga keamanan harta milik perusahaan, memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi, Memajukan efisiensi di dalam operasi, dan membantu menjaga dipatuhinya kebijaksanaan manjemen yang telah ditetapkan lebih dahulu.

B. Penerapan Prosedur Penerimaan dan Pengeluaran Intern Kas. Fungsi pengelola keuangan kas adalah: