Irma Yanti Nasution : Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan Economic Value Added EVA Dan Financial Value Added FVA Pada PT.Perkebunan Nusantara IV Medan, 2009
USU Repository © 2008
2. Metode Perhitungan
Economic Value Added EVA
Menurut Valez dalam Iramani, 2005:4 ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk mengukur EVA, tergantung dari struktur modal dari
perusahaan. Apabila dalam struktur modalnya perusahaan hanya menggunakan modal sendiri, secara matematis EVA dapat ditentukan sebagai berikut:
EVA = NOPAT- i x E Keterangan:
NOPAT = Net Operating Profit After Taxes
i
e
= Opportunity cost of equity E
= Total Equity Namun apabila dalam struktur modal perusahaan terdiri dari hutang dan
modal sendiri, secara matematis EVA dapat dirumuskan sebagai berikut: EVA = NOPAT – WACC x TA
Keterangan: NOPAT =
Net Operating Profit After Taxes WACC =
Weighted Average Cost of Capital TA
= Total Asset Total modal yang diinvestasikan
Interpretasi dari hasil perhitungan EVA adalah sebagai berikut: a. Jika EVA 0 hal ini menunjukkan terjadi nilai tambah ekonomis bagi
perusahaan. b. Jika EVA 0 hal ini menunjukkan tidak terjadi nilai tambah ekonomis bagi
perusahaan.
Irma Yanti Nasution : Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan Economic Value Added EVA Dan Financial Value Added FVA Pada PT.Perkebunan Nusantara IV Medan, 2009
USU Repository © 2008
c. Jika EVA = 0 hal ini menunjukkan posisi impas karena laba telah digunakan
untuk membayar kewajiban kepada penyandang dana baik kreditur maupun pemegang saham.
Menurut Young O’ Byrne 2001:39, EVA sama dengan selisih antara laba operasi perusahaan setelah pajak NOPAT dengan biaya modal. Biaya modal
sama dengan modal yang diinvestasikan perusahaan juga disebut modal atau modal yang dipakai dikalikan dengan biaya modal rata-rata tertimbang WACC.
EVA = NOPAT – WACC x Modal yang diinvestasikan Berdasarkan rumus di atas, terlihat bahwa EVA meningkat, dan nilai
tambah diciptakan ketika sebuah perusahaan dapat mencapai yang berikut ini: 1.
Meningkatkan pengembalian atas modal yang ada. Jika NOPAT meningkat sedangkan WACC dan modal yang diinvestasikan tetap, EVA meningkat.
2. Pertumbuhan yang menguntungkan. Ketika sebuah investasi diharapkan
mendapat pengembalian lebih besar dari WACC, nilai diciptakan. 3.
Pelepasan dari aktivitas yang memusnahkan nilai. Modal yang diinvestasikan menurun ketika sebuah bisnis atau divisi dijual atau ditutup. Jika penggunaan
modal lebih mengganti kerugian dengan peningkatan perbedaan NOPAT dan WACC, EVA meningkat.
4. Pengurangan Biaya Modal
a. Net Operating Profit After Taxes NOPAT Net Operating Profit After Taxes NOPAT atau laba operasi bersih setelah
pajak merupakan sejumlah laba perusahaan yang akan dihasilkan jika perusahaan
Irma Yanti Nasution : Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan Economic Value Added EVA Dan Financial Value Added FVA Pada PT.Perkebunan Nusantara IV Medan, 2009
USU Repository © 2008
tersebut tidak memiliki utang dan tidak memiliki asset financial. NOPAT dapat dihitung dengan menggunakan rumus Sartono, 2001:100
NOPAT = EBIT 1- Tarif Pajak Faktor yang non operasional dan laba rugi luar biasa, seperti labarugi dari
penghentian unit usaha serta beberapa akun labarugi lain-lain yang sama sekali tidak berhubungan dengan kegiatan operasional rutin perusahaaan dan tidak ada
keterangan yang jelas dalam catatan laporan keuangan perusahaan, tidak diikutsertakan dalam perhitungan NOPAT.
b. Weighted Average Cost of Capital WACC Weighted Average Cost of Capital WACC atau biaya modal rata-rata
tertimbang adalah biaya ekuitas dalam hal ini dapat menggunakan ROE dan biaya hutang masing-masing dikalikan dengan presentasi ekuitas dan hutang dalam
struktur modal perusahaan. Adapun rumus untuk menghitung WACC adalah Prawiranegoro Purwanti , 2008 :35:
WACC = ROE
Equity Debt
Equity T
CostOfDebt Equity
Debt Debt
+ +
− +
1 Perusahaan dapat menghitung WACC dengan mengetahui hal-hal sebagai
berikut : 1.
Jumlah utang dalam struktur modal, pada nilai pasar 2.
Jumlah ekuitas dalam struktur modal, pada nilai pasar 3.
Biaya hutang 4.
Tingkat pajak 5.
ROE 6.
Total Investasi
Irma Yanti Nasution : Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan Economic Value Added EVA Dan Financial Value Added FVA Pada PT.Perkebunan Nusantara IV Medan, 2009
USU Repository © 2008
Cost of Capital atau biaya modal mempunyai dua makna, tergantung dari sisi investor atau perusahaan. Dari sudut pandang investor, Cost of Capital adalah
opportunity cost dari dana yang ditanamkan investor pada suatu perusahaan. Sedangkan, dari sudut pandang perusahaan , Cost of Capital adalah biaya yang
dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh sumber dana yang dibutuhkan. Untuk praktisi keuangan, istilah Cost of Capital ini digunakan sebagai:
1. Discount rate untuk membawa cash flow pada masa mendatang suatu proyek ke nilai sekarang.
2. Tarif minimum yang diinginkan untuk menerima proyek baru. 3. Biaya modal dalam perhitungan EVA.
Cost of Capital sangat dipengaruhi oleh hubungan antara risiko risk dan tingkat pengembalian Return, dimana semakin besar risiko yang ditanggung
oleh investor semakin tinggi pula tingkat pengembalian yang dikehendaki sebelum nilai tambah dapat diciptakan dan semakin tinggi biaya modal yang
timbul. Komponen Cost of Capital terdiri dari biaya ekuitas Cost of Equity dan
biaya hutang Cost of Debt. Cost of Equity adalah tingkat pengembalian yang dikehendaki investor karena adanya ketidakpastian tingkat laba. Kewajiban
membayar bunga dan pokok hutang membuat laba bersih perusahaan lebih bervariasi naik turun daripada laba operasi, dan sehingga menyebabkan
timbulnya tambahan risiko. Jadi biaya ekuitas ini mencakup adanya risiko bisnis business risk dan risiko finansial financial risk. Risiko bisnis adalah risiko
yang berhubungan dengan tidak stabilnya laba atau profit, sedangkan risiko
Irma Yanti Nasution : Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan Economic Value Added EVA Dan Financial Value Added FVA Pada PT.Perkebunan Nusantara IV Medan, 2009
USU Repository © 2008
finansial adalah risiko kesulitan finansial dalam hal pembayaran biaya bunga pada pokok hutang. Berdasarkan rumus diatas maka cost of equity dapat dicari dengan
menggunakan ROE Prawiranegoro Purwanti, 2008: 35. ROE Return On Equity dapat dicari dengan menggunakan rumus:
ROE = Ekuitas
Total Pajak
Setelah Bersih
Laba
Menurut Waston dan Copeland dalam Iramani, 2005:5, biaya ekuitas Cost of Equity dapat dicari dengan menggunakan rumus :
Ks = Rf + Rm-Rf β
Keterangan : Ks = Tingkat pengembalian yang diinginkan investor.
Rf = Tingkat bunga investasi yang diperoleh tanpa risiko risk free Rm = Tingkat bunga rata-rata dari pasar
β = Ukuran risiko saham perusahaan.
Menurut Young O’byrne 2001 : 161 Cost of Equity perusahaan dihitung dengan cara menambahkan premi risiko perusahaan yang ditetapkan
sebesar 6 dengan tingkat bunga obligasi pemerintah. Beta pada perusahaan yang sahamnya tidak diperdagangkan kepada publik diabaikan.
Biaya hutang Cost of Debt adalah tingkat pengembalian yang dikehendaki karena adanya risiko kredit credit risk, yaitu risiko perusahaan
dalam memenuhi kewajiban pembayaran bunga dan pokok hutang. Dengan kata lain, Cost of Debt adalah tarif yang dibayar perusahaan untuk memperoleh
tambahan hutang baru jangka panjang di pasar sekarang, mengingat adanya biaya hutang bunga dibayar sebelum perusahaan memperhitungkan pajak penghasilan
Irma Yanti Nasution : Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan Economic Value Added EVA Dan Financial Value Added FVA Pada PT.Perkebunan Nusantara IV Medan, 2009
USU Repository © 2008
tax deductible, maka biaya riil yanng ditanggung perusahaan adalah hutang setelah pajak cost of debt after tax.
Biaya hutang setelah pajak = Kd 1 - t Keterangan:
Kd = Biaya hutang T = Tingkat pajak
Sebuah perusahaan dapat meningkatkan nilai tambah ekonomisnya apabila memperoleh tingkat pengembalian yang lebih besar daripada WACC. Strategi
manajemen dalam berinvestasi sebaiknya mempertimbangkan ada tidaknya penciptaan nilai tambah ekonomis dari investasi tersebut. Perusahaan yang
berbentuk Perseroan Terbatas, ada yang terbuka atau sahamnya dijual kepada publik dan ada yang berbentuk Perseroan Tertutup. Perusahaan yang sahamnya
tidak diperdagangkan pada bursa efek atau kepada publik, maka biaya ekuitasnya dihitung dengan menambahkan premi risiko perusahaan dengan suku bunga
obligasi pemerintah Young O’byrne, 2001:161.
c. Modal Yang Diinvestasikan Menurut Young O’byrne 2001:39 modal yang diinvestasikan adalah
jumlah seluruh keuangan perusahaan, terlepas dari kewajiban jangka pendek, passiva tidak menanggung bunga non interest bearing liabilities seperti utang,
upah yang akan jatuh tempo accured wages, dan pajak yang akan jatuh tempo accured taxes. Modal yang diinvestasikan sama dengan jumlah ekuitas
pemegang saham, dan kewajiban jangka panjang.
Irma Yanti Nasution : Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan Economic Value Added EVA Dan Financial Value Added FVA Pada PT.Perkebunan Nusantara IV Medan, 2009
USU Repository © 2008
Modal yang diinvestasikan = Kewajiban jangka panjang + Ekuitas pemegang saham.
3. Tujuan dan Manfaat Penerapan Model EVA