b. Seberapa efektif pengaruh social entrepreneur Rumah Perubahan Prof. Rhenald Ksali, Ph. D dapat bermanfaat bagi pemberdayaan masyarakat
RT.002 RW.006 Kelurahan Jatimurni kecamatan Jatimurni, Bekasi Barat. 2. Penelitian ini diharapkan mempunyai beberapa manfaat antara lain:
a. Manfaat Akademis Bagi penulis penelitian ini merupakan pengaplikasian ilmu yang penulis
peroleh selama melaksanakan kegiatan perkuliahan pada jurusan Perbankan Syariah Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta.
b. Manfaat Praktis Bagi Rumah Perubahan penelitian ini diharapkan akan mampu
meningkatkan semangat untuk terus mengembangkan kegiatan social entrepreneur sehingga sejalan dengan peningkatan kinerja yang dihasilkan
dalam rangka mendayagunakan masyarakat sekitar.
D. Review Studi Terdahulu
Dalam tinjauan literatur peneliti memperoleh hanya satu tema yang serupa dengan tema yang kana peneliti bahas yaitu:
1. Pada tahun 2009 Deden Fajar Badruzzaman Mahasiswa Fakultas Syariah UIN Jakarta, membahas judul skripsi : “Pemberdayaan Kewirausahaan terhadap
7
Santri di Pondok Pesantren Studi kasus pada Pondok Pesantren Al- Ashriyyah, Nurul Iman, Parung, Bogor”.
Dalam skripsi ini penulis menjelaskan tentang bagaimana kegiatan kewirausahaan di Pondok Pesantren dan manfaat yang dapat diambil dari
kegiatan tersebut. Penulis dalam skripsi ini menggunakan analisa deskriptif kualitatif tentang konsep dan pemberdayaan kewirausahaan di pondok
pesantren tersebut. Sementara, penelitian yang penulis lakukan lebih difokuskan kepada
bagaimana kegiatan social entrepreneurship berpengaruh terhadap
pemberdayaan masyarakat sekitar Rumah Perubahan yang dalam hal ini penulis melakukan penelitian di tempat tersebut. Penulis menggunakan analisis
deskriptif kuantitatif untuk mengetahui secara nyata seberapa efektif penyelenggaraan Social entrepreneurship Rumah Perubahan terhadap
pemberdayaan masyarakat sekitarnya.
E. Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Adapun pembahasan hasil penelitian menggunakan pendekatan deskriptif analisis, yaitu penulis
menggambarkan permasalahan didasari data-data dan kemudian dianalisis selanjutnya penarikan kesimpulan.
8
2. Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan field research, yaitu dengan melakukan penelitian lapangan ke Rumah Perubahan Prof. Rhenald
Kasali, Ph.D dan ke lingkungan RT. 002 RW. 06 Kelurahan Jatimurni Kecamatan Pondok Melati Bekasi Barat
3. Data Penelitian
a. Sumber Data 1. Data Primer
Data primer diperoleh secara langsung dari responden yaitu warga masyarakat RT. 002 RW. 06 Kelurahan Jatimurni Kecamatan Pondok
Melati Bekasi Barat melalui kuesioner dan wawancara. 2. Data Sekunder
Data sekunder
diperoleh dari:
a Penelitian-penelitian
terkait b Buku-buku yang berkaitan dengan social entrepreneurship
c Majalah, brosur, jurnal yang memuat artikel-artikel mengenai social entrepreneurship
9
b. Jenis data Penelitian ini menggunakan data kuantitatif, yaitu diperoleh dari data
primer yang terdiri dari hasil kuesioner kemudian dilakukan pengolahan data numeric melalui satuan-satuan angka.
4. Teknik dan Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini diaplikasikan model penelitian empiris dengan pendekatan survey. Dilihat dari sudut pandang yang dihimpunnya penelitian
ini merupakan penelitian kuantitatif dengan analisa statistic. Penulis bertatap muka langsung dengan responden yang disebut survey individu yang
menggunakan alat sebagai berikut: a. Kuesioner, yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang bersifat tertutup yang
diajukan kepada responden untuk kemudian penulis dapat memperoleh informasi dari jawaban responden
b. Wawancara, yaitu dialog dengan pihak Rumah Perubahan Prof. Rhenald Kasali, Ph.D dan juga warga masyarakat serta Ketua RT. 002 RW.06
Kelurahan Jatimurni Kecamatan Pondok Melati Bekasi Barat c. Studi Pustaka, yaitu pengumpulan data dari berbagai literatur yang
berkaitan dengan penelitian ini
10
5. Subjek-Objek Penelitian
a. Populasi dan Sample Populasi yang dipilih adalah Masyarakat di sekitar lokasi Rumah
Perubahan berada yaitu RT.002 RW.06 Kelurahan Jatimurni Kecamatan Pondok Melati, Bekasi Barat.
Sampel akan ditentukan berdasarkan rumus sebagai berikut:
7
n = N N. e
2
+ 1 n = 317
317. 0,1
2
+ 1 n = 76,01 orang responden yang digenapkan menjadi 80 orang
responden, dengan pengambilan keputusan bahwa semakin banyak sampel yang diambil maka data yang diperoleh akan semakin akurat.
Dimana : n = Ukuran Sampel
N = Ukuran Populasi e = Persen kelonggaran ketidaktelitian kesalahan pengambilan sampel
yang masih dapat ditolerir 10 0.1
11
7
Sugiyono, Metode Kualitatif Kuantitaif dan RD, Bandung:Alfabeta, 2008, cet.ke-4, h.85
b. Teknik Pengambilan Sample Pengambilan sampel digunakan teknik non probability sampling
yaitu menggunakan teknik random sampling dimana teknik penentuan sampel dilaksanakan secara acak tetapi lingkup dibatasi pada populasi
yaitu masyarakat RT.002 RW.006 Kelurahan Jatimurni Kecamatan Pondok Melati Bekasi Barat.
c. Lokasi dan Waktu Penelitian Kurun waktu pengambilan data adalah mulai dari bulan Agustus 2010
yang mengacu pada Kartu Keluarga penduduk yang masih berlaku yang didapatkan penulis dari dokumentasi Ketua RT.002 RW.06 Kelurahan
Jatimurni Kecamatan Jatisampurna Bekasi Barat. Responden yang dipilih berasal dari berbagai strata agama, social, dan ekonomi seperti pendidikan,
pekerjaan, dan lain sebagainya.
6. Teknik Analisis Data
a. Metode Analisis Dalam melakukan pengujian pada penelitian ini, ada beberapa tahapan
yang dilakukan sebelum melakukan uji hipotesis. Untuk tahap awal terlebih dahulu dilakukan pengujian instrument penelitian yaitu kuesioner yang akan
disebar kepada responden. Tujuannya agar kuesioner tersebut dapat 12
dijadikan istrumen yang tepat atau layak untuk pengukuran dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan teknik analisis kuadran, adapun
penjelasannya sebagai berikut: 1 Uji Validitas
Suatu instrument pengukur dikatakan valid jika instrumen terse but mengukur apa yang seharusnya diukur. Dengan kata lain instrumen
tersebut dapat mengukur construct sesuai dengan yang diharapkan oleh peneliti. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
construct validity yaitu untuk mengukur construct tertentu, yang artinya apakah suatu instrument mengukur construct sesuai dengan yang
diharapkan.
8
Pendekatan ini bertujuan menghindari adanya subjective judgment dari seseorang dan pernyataan yang ada di dalam instrument
penelitian diketahui benar konsisten internal. Suatu instrumen setiap butir pernyataan dikatakan valid bila angka korelasional yang diperoleh dari
perhitungan lebih besar atau sama dengan r tabel. Untuk menentukan r hitung didapat dari perhitungan dengan rumus teknik korelasi product
moment dengan menggunakan aplikasi SPSS I6, dan untuk menetukan r table dengan menggunakan table angka kritis nilai r.
13
8
Nur Indrianto, Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen, Yogyakarta: BPFE, 2002, h.183
2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjuk pada pengertian apakah sebuah instrument
dapat mengukur sesuatu yang diukur secara konsisten dari waktu ke waktu
9
. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Alpha Cronbach karena menggunakan jenis data likert essay. Teknik ini dapat
menafsirkan korelasi antara skala diukur dengan variabel yang ada. Penelitian ini menggunakan aplikasi SPSS 16 dalam menghitung Alpha
Cronbach, untuk menginterpretasikan nilai alpha yang diperoleh, digunakan kriteria korelasi yaitu
10
:
Tabel 1.1 Kriteria Korelasi
0,2 Tidak ada Korelasi
0,2 – 0,399 Korelasi Rendah
0,4 – 0,599 Korelasi Cukup
0,6 – 0,799 Korelasi Tinggi
0,8 – 1,00 Korelasi Sangat Tinggi
Sumber : Imam Ghazali 3 Analisa Kuadran
a. Penyajian Data
14
9
Imam Ghazali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS, Semarang: Undip, 2006, Cet ke-5, h.44
10
Ibid, h.46
Skala pengukuran yang digunakan adalah skala likert dengan skor 5 sebagai skor tertinggi dan 1 sebagai skor terendah. Analisa yang
dilakukan untuk mencari persentase tingkat efektivitas social entrepreneurship terhadap pemberdayaan masyarakat RT.002 RW.006
Kelurahan Jatimurni Kecamatan Pondok Melati Bekasi Barat.
Tabel 1.2 Pengukuran Tingkat Efektivitas Social Entrepreneurship
Kinerja Bobot Sangat Efektif SE
5 Efektif E
4 Cukup Efektif CE
3 Kurang Efektif KE
2 Tidak Efektif TE
1
Tabel 1.3 Pengukuran Tingkat Kepentingan Unsur Kinerja Rumah
Perubahan
Kinerja Bobot Sangat Penting SP
5 Penting P
4 Cukup Penting CP
3 Kurang Penting KP
2 Tidak Penting TP
1
15
b. Perhitungan Penyebaran Data
Gambar 1.1 Tingkat persentase efektifitas
Kuadran II
Efektif 60 - 79
Kuadran I
Sangat Efektif 80 - 100
Kuadran III
Cukup Efektif 40 - 59
Kuadran IV
Kurang Efektif 40
7. Analisis Data Penelitian
Teknik pengolahan data dan analisis data dilakukan dengan menggunakan statistic descriptif, karena penilaian ini adalah penelitian deskriptif untuk
mengetahui tingkat kesesuaian antara efektivitas kinerja Rumah Perubahan dan persepsi masyarakat sekitar Rumah Perubahan, digunakan metode
“importance performance analisis” berdasarkan rumus John A Martilla dan John C James dari Philip Kottler 1997: 481.
11
Tingkat kesesuaian adalah hasil perbandingan skor EFEKTIFITAS DENGAN SKOR KEPENTINGAN
kepentingan. Tingkat kesesuaian inilah yang akan menentukan urutan prioritas peningkatan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan masyarakat. Variabel
16
11
J. Supranto, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan untuk menaikkan Pangsa Pasar, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2001, h.239-240
X adalah efektivitas social entrepreneurship sedangkan variable Y adalah kepentingan adanya Rumah Perubahan menurut masyarakat sekitar.
Rumus yang digunakan untuk mengukur tingkat kesesuaian menurut J. Supranto 1997:241-243 sebagai berikut:
Tki = Χi x 100
Yi Keterangan:
Tki = Tingkat kesesuaian Xi = Skor penilaian kinerja
Yi = Skor penilaian kepentingan Dari hasil kuesioner, akan dicari nilai atau skor rata-rata dari masing-
masing variable dengan rumus:
X
= n
Xi
∑
Y = n
Yi
∑
Keterangan:
X
= Skor rata-rata kinerjatingkat pelaksanaan Y = Skor Rata-rata kepuasan
n = Jumlah responden Selain itu juga dibuat diagram kartesius yang merupakan suatu bangun
yang dibagi oleh dua buah garis yang berpotongan tegak lurus pada titik- titik X,Y, dimana X merupakan rata-rata dari rata-rata skor efektivitas
17
sedangkan Y adalah rata-rata dari skor kepentingan seluruh factor yang mempengaruhi kepuasan masyarakat terhadap kinerja Rumah Perubahan.
Seluruh factor atau atribut terdiri dari 7 items. Selanjutnya seluruh factor ini akan dinyatakan dengan K. Dalam hal ini K = 7 yang
selanjutnya dirumuskan sebagai berikut:
X = K
xi N
i
∑
= 1
Y = K
xi N
i
∑
= 1
Keterangan: K = Banyaknya atribut atau faktor yang mempengaruhi efektivitas
social entrepreneurship serta faktor yang mempengaruhi kepentingan masyarakat.
i = 1, 2, 3,….N Nilai rata-rata yang telah diperoleh dengan perhitungan masing-masing
factor tersebut, kemudian ditempatkan pada diagram kartesius secara berurutan dari nilai tertinggi sampai nilai terendah, dalam empat kategori
kuadran seperti tampak pada gambar berikut ini:
18
Gambar 1.2
19
Diagram the Performance-Rating Analysist
Sumber
menunjukkan factor atau kualitas kinerja yang dianggap
berhasil
masyarakat
8. Operasional Variabel dan Pengukurannya
Operasional variable merupakan pendefinisian variable yang digunakan dalam penelitian ini. Operasional variable yang digunakan adalah sebagai berikut:
: Jurnal Kipas Volume 1, Oktober 2009
Diagram Kartesius Kepentingan
Y Prioritas Utama
Pertahankan Prestasi =
Prioritas Rendah Berlebihan
X =
= -
- X1 X2
X1 X2
Keterangan : 1. Kuadran A
mempengaruhi kepentingan masyarakat, tetapi obyek penelitian melaksanakan belum baik sehingga dinilai mengecewakan
2. Kuadran B, menunjukkan unsur kinerja yang telah dilaksanakan untuk itu wajib dipertahankan, dianggap sangat penting.
3. Kuadran C, menunjukkan beberapa factor yang kurang penting pengaruhnya bagi masyarakat, sehingga kurang penting.
4. Kuadran D, menunjukkan factor yang mempengaruhi kurang penting, akan tetapi pelaksanaannya berlebihan, hal ini
dianggap kurang penting tetapi sangat memuaskan.
Tabel 1.4 Operasional Variabel
20 Variabel Dimensi
Indikator No.
Pernyataan Skala
Pengukuran Efektivitas
Penerapan Entr
hip Keuntu
materi pengangguran Berkurang
atau pendapatan bertambah 1 Skala
Ordinal ngan
il Dengan adanya Rumah
Perubahan maka Social
epreneurs Pengelolaan limba
berjalan baik sehingga lingkungan bersih, nyaman,
h sampah 2
Infrastruktur semenjak 3
adanya Rumah Perubahan menjadi lebih baik
Kepentinga masyarakat
terhadap kinerja Rumah
Pengembangan Insani
4
Perubahan Program-program modul
kewirausahaan Rumah Perubahan menjadikan
keterampilan masyarakat bertambah
n pendidikan bermutu dan meringankan
5 Pendidikan gratis PAUD
Rumah Perubahan telah menyediaka
beban Dengan adanya Rumah
Perubahan semakin bertambahnya semangat
kewirausahaan di lingkunga RT.002
n RW.06
6
Dengan adanya Rumah Perubahan tata nilai
masyarakat menjadi lebih baik
7
21
8. Teknik Penulisan Data
Untuk penulisan dalam skripsi ini, penulis merujuk pada buku “Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta tahun 2007”.
Sist diba
mahami dan melihat hubungan antara satu bab dengan bab lain dalam skripsi ini:
BAB I PENDAHULUAN
serta metode penelitian.
RI
ntang kerangka teori yang bersifat khusus tentang tema yang diangkat yaitu mengenai social
entrepreneurship dan pemberdayaan masyarakat
BAB III OBYEK PENELITIAN
Mendeskripsikan biografi founder dari obyek atau sasaran penelitian yaitu Prof. Rhenad Kasali, P.hd dan juga mendeskripsikan profil Rumah Perubahan Prof.
F. Sistematika Penulisan
ematika penulisan merupakan uraian singkat mengenai hal-hal pokok yang has guna mempermudah dalam me
Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan dan pembatasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian
BAB II LANDASAN TEO
Bab ini menyajika kajian kepustakaan. Pertama dibahas tentang kerangka teori yang bersifat umum, yaitu etrepreneurhip. Kemudian dibahas te
22 Pondok Melati, Bekasi Barat
serta m social entrepreneurship Rumah Perubahan
dilaksanakan dan juga gambaran umum responden yang merupakan warga RT.
pulan Rhenald Kasali, P.hd. Selain itu dipaparkan pula keadaan lingkungan masyarakat
RT.002 RW.06 Kelurahan Jatimurni Kecamatan enjelaskan bagaimana kegiatan
002 RW.06 Kelurahan Jatimurni Kecamatan Pondok Melati, Bekasi Barat
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab IV ini diuraikan tentang rancangan penelitian, berupa variable dan pengukuran, yaitu analisis data efektifitas social entrepreneurship di Rumah
Perubahan, dan uji hipotesis penelitian.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi intisari atau kesimpulan hasil penelitian. Berdasarkan kesim itulah penulis akan memberikan saran kepada pihak-pihak yang terkait dalam
upaya meningkatkan kinerja Rumah Perubahan Prof. Rhenald Kasali, Ph.D.
BAB III GAMBARAN UMUM
A. Biografi Founder Rumah Perubahan Prof. Rhenald Kasali, Ph.D