5
BAB II KAJIAN TEORI
A. Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah
1. Kompetensi Kepala Sekolah
Kepala sekolah adalah jabatan dalam lembaga pendidikan yang menduduki pucuk pimpinan di lembaga yang di pimpinnya. Oleh karena itu,
sama halnya dengan jabatan-jabatan yang lainnya, kepala sekolah harus memiliki beberapa standar yang berkaitan dengan jabatannya.
Dibawah ini adalah beberapa hal penting yang berkaitan dengan standar kepala sekolah baik kualifikasi umum maupun khusus, yaitu :
a. Kualifikasi Umum Kepala SekolahMadrasah adalah sebagai berikut :
1. Memiliki kualifikasi akademik sarjana S1 atau diploma empat D-IV kependidikan atau nonkependidikan pada perguruan tinggi yang
terakreditasi ; 2. Pada waktu diangkat sebagai kepala sekolah berusia setinggi-tingginya
56 tahun ; 3. Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 lima tahun
menurut jenjang sekolah masing-masing, kecuali di Taman Kanak- kanakRaudhatul Athfal TKRA memiliki pengalaman mengajar
sekurang-kurangnya 3 tiga tahun di TKRA ; dan 4. Memiliki pangkat serendah-rendahnya IIIc bagi pegawai negeri sipil
PNS dan bagi non-PNS disetarakan dengan kepangkatan yang dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang berwenang.
b. Kualifikasi Khusus Kepala SekolahMadrasah meliputi :
1. Kepala Sekolah Menengah KejuruanMadrasah Aliyah Kejuruan SMKMAK adalah sebagai berikut :
2. Berstatus sebagai guru SMKMAK ; 3. Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SMKMAK ; dan
4. Memiliki sertifikat kepala SMKMAK yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah.
1
Summer yang dikutip oleh Massie mengemukakan bahwa manajer yang diinginkan ialah manajer yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a. Memiliki dan mengembangkan sikap positif terhadap lembaga pendidikan dan pekerjaan manajer.
b. Memiliki dan mengembangkan pengetahuan termasuk beberapa ilmu pendukung pekerjaan manajer.
c. Memiliki dan mengembangkan ketrampilan konsep. d. Memiliki dan mengembangkan ketrampilan manusiawi.
e. Memiliki dan mengembangkan ketrampilan teknik. f. Memiliki dan mengembangkan seni art.
2
Sedangkan menurut Wahjosumidjo bahwa efektivitas sekolah tercapai, apabila kepala sekolah selalu memperhatikan dan melaksanakan :
1.1. Sekolah harus secara terus-menerus menyesuaikan dengan kondisi internal dan eksternal yang mutakhir ;
1.2. Mampu mengkoordinasikan dan mempersatukan usaha seluruh sumber daya manusia ke arah pencapaian tujuan ;
1.3. Perilaku sumber daya manusia ke arah pencapaian tujuan dapat dipengaruhi secara positif apabila kepala sekolah mampu
melakukan pendekatan secara manusiawi ; 1.4. Sumber daya manusia merupakan satu komponen penting dari
keseluruhan perencanaan organisasi ;
1
Permendiknas RI, No. 13, Tahun 2007, Tentang Standar Kepala Sekolah Madrasah
2
Made Pidarta, Manajemen Pendidikan Indonesia, Jakarta : PT. RINEKA CIPTA, 2004, Anggota IKAPI, Cet. II, h. 239