46 b.
Kegiatan bernyanyi seperti guru dan murid bertepuk tangan sambil menggerakkan tubuh ataupun mengangkat tangan ketika akan berdo’a
untuk menghidupkan suasana dan itu dapat membuat anak tidak merasa bosan ketika belajar.
c. Guru mendisiplinkan anak agar tidak berisik ataupun mengganggu
temannya dikelas dengan cara menempelkan jari telunjuknya dibibir tanda agar mereka diam sambil berbicara dengan tegas kepada anak.
Kemudian jika anak tidak menghiraukan teguran tersebut maka guru akan menghampirinya sambil memegang kepala serta memberi teguran
yang tegas dan memperingatkan bahwa yang dilakukan itu salah dan mengganggu teman yang lain. Seperti yang dikatakan oleh Ibu Peni:
“Contoh dari komunikasi non verbal adalah saya menggunakan body langguage bahasa tubuh, misalnya ketika didalam kelas ada salah
satu anak yang berisik atau mengganggu temannya maka saya akan memanggil anak tersebut sambil menempelkan jari telunjuk saya
dibibir tanda agar mereka diam dan tidak berisik. Dan kalau mereka tidak mau menghiraukan maka saya akan menghampiri anak tersebut
sambil memegang mengusap kepalanya serta mengingatkannya kembali memberi teguran.
8
Di dalam pemakaian komunikasi non verbal guru mempunyai cara tersendiri untuk menggunakannya.
B. Bentuk Komunikasi Kelompok Pada kelas Pre School di Harapan Ibu
Komunikasi kelompok adalah sekumpulan individu yang dapat mempengaruhi satu sama lain, memperoleh beberapa kepuasan, berinteraksi
untuk beberapa tujuan, mengambil peranan, terikat dan berkomunikasi tatap muka. Pada TK taman kanak-kanak ataupun playgroup kelompok
8
Wawancara Pribadi dengan Ibu Peni
47 bermainKB komunikasi kelompok selalu terbentuk atau dilakukan baik
didalam kelas ataupun luar kelas. Untuk kelas playgroup terdiri dari sepuluh orang murid dengan didampingi oleh dua orang guru dan untuk kelas TK
taman kanak-kanak masing-masing kelas terdiri dari dua puluh orang murid dan didampingi oleh dua orang gurupengajar. Untuk kelas playgroup memang
tidak menerima siswa murid lebih dari sepuluh orang, hal itu dikarenakan anak usia playgroup adalah masa dimana mereka baru mulai belajar
berinteraksi dengan teman-teman dan lingkungannya. Dan agar sistem pembelajaran lebih optimal maka kelas playgroup memang dibatasi kapasitas
jumlah muridnya dan didampingi oleh dua orang guru.
9
“Setiap kelas itu terdiri dari masing-masing dua orang pengajar dan untuk TKtaman kanak-kanak terdiri dari dua puluh orang murid tetapi kelas
playgroup kelompok bermain terdiri sepuluh orang murid hal tersebut dilakukan agar sistem belajarnya lebih optimal, karena biasanya anak usia
playgroup baru mulai belajar berinteraksi dengan lingkuangan dan masih senang untuk bermain-main.”
10
Dengan adanya dua guru atau pengajar pada tiap kelas kelompok
belajar, mempunyai maksud dan tujuan yang dikehendaki seperti mengajarkan pelajaran atau memberi pendidikan bukan hanya tentang
pengetahuan tetapi juga menerapkan kehidupan yang bernuansa islami dan berusaha menciptakan terbentuknya akhlakul karimah sedini mungkin. Serta
berusaha membentuk para murid anak-anak agar menjadi masyarakat yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti
luhur, memiliki pengetahuan, keterampilan, mempunyai wawasan yang luas dan sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi. Serta membiasakan para
murid untuk berbicara dengan bahasa inggris, karena dalam pendidikan para
9
Wawancara pribadi dengan Ibu kepala sekolah ibu Masfufah
10
Wawancara pribadi dengan Ibu Masfufa
48 guru memang selalu menerapkan memberi materi belajar dengan
menggunakan bahasa inggris. Setiap akan memulai mengerjakan sesuatu dalam kelompok kelas
dibentuk buat posisi duduk membundar jadi para murid anak-anak duduk bersampingan dengan guru, hal itu dimaksudkan agar suasana dalam kelas
lebih nyaman dan anak-anak mau mendengarkan dan paham pada setiap materi yang diberikan oleh guru. Dan setiap akan memulai mengerjakan
sesuatu anak-anak selalu diajarkan untuk membaca do’a. Dalam kegiatan pembelajaran, para murid diajak untuk berperan aktif
mempelajari atau mengkaji setiap materi pelajaran dan pengetahuan agama. Bentuk kegiatan belajar ini tidak perlu selalu dalam bentuk kegiatan yang
kaku, tetapi dapat divariasikan dengan diskusi, dialog atau obrolan dengan tetap memfokuskan pada muatan materi pelajaran yang harus diberikan oleh
para guru pengajar. “Metode diskusi biasanya digunakan setelah guru selesai menjelaskan
materi pelajaran, dan anak-anak murid dapat menanyakan hal-hal yang belum dimengerti setelah dijelaskan oleh guru. Dan mereka murid juga
diajak mengobrol tentang ketertarikan mereka.”
11
Format belajar atau diskusi yang diterapkan pada kelas playgroup atau
taman kanak-kanak Harapan Ibu adalah belajar dengan duduk mengitari guru duduk membentuk bundar, hal ini dilakukan agar komunikasi antara para
murid dengan guru dapat berjalan lancar dan dapat menyebabkan arus komunikasi kelompok yang bebas diantara para anggota kelompok. Pada
sistem pembelajaran berbentuk diskusi ini terjadi jaringan komunikasi semua saluran. Diantara para anggota kelompok ada hubungan sosial yang
11
Wawancara pribadi dengan Ibu Peni
49 demokratis, sehingga semua anggota kelompok dapat menumbuhkan
karakteristik pribadi anggota kelompok lainnya. Penciptaan suasana komunikasi kelompok yang nyaman, enak, tidak kaku, tidak terkesan formal
akan memberikan kenyamanan anak-anak peserta komunikasi kelompok sehingga mendukung kelancaran proses pelaksanaan komunikasi kelompok
ini. Untuk menyusun program komunikasi kelompok pada kelas playgroup
ataupun taman kanak-kanak TK dalam menanamkan memberi pengetahuan dan membentuk akhlakul karimah, perlu dilakukan beberapa langkah sebagai
berikut : 1.
Tahap Persiapan a.
Setiap pagi sebelum masuk kedalam kelasnya masing-masing para murid anak-anak dibagi kelompok masing-masing perkelas dan
melakukan ikrar serta berdoa bersama didepan kelas halaman kelas, dengan dipimpin oleh semua anggota pengajar guru Setelah ikrar
dan doa selesai maka para murid bersalaman pada semua penggajar dan memasuki kelas masing-masing. Untuk setiap kelompok kelas
dikoordinir oleh oleh dua orang pengajar. Bentuk kelompok adalah bentuk pembelajaran bagi para murid yang diharapkan mampu
menghilangkan kendala komunikasi yang terjadi antara pengajar dengan murid dalam bentuk pengajaran baik didalam maupun luar
kelas. Pengajar diharapkan dapat menjadi kakak bukan guru dan menjadi teman atau tempat mengeluarkan isi hati atau curhat bagi
anak-anak anggota kelompok.
50 b.
Membuat arah jaringan pembinaan kelompok. c.
Mengenalkan setiap materi pelajaran pada anak-anak, seperti 1
Pada mata pelajaran matematika, anak-anak dipersilahkan dibolehkan menggunakan puzzle sesuka mereka tetapi mereka
disuruh untuk menyamakan bentuk puzzle seperti segitiga, balok serta menyamakan warnanya.
2 Bentuk-bentuk kegiatan pengalaman pembelajaran keagamaan
seperti selalu membaca doa setiap akan melakukan aktivitas, belajar mengerjakan sholat, latihan manasik haji.
3 Untuk cara penilaian, setiap para murid masing-masing memiliki
buku komunikasi antara guru dan orang tua murid yang setiap hari dikerjakan diisi oleh guru masing-masing dan diserahkan ke para
murid untuk diberikan kepada orang tua murid. Agar orang tua murid dapat tahu bagaimana sikap atau aktivitas yang telah
dilakukan oleh anak-anaknya sewaktu disekolah. Hal itu dimaksudkan agar mereka anak-anak mendapat perhatian pula
dari orang tuanya, karena mayoritas orang tua mereka sibuk dengan pekerjaannya. Dan supaya komunikasi antara guru
pengajar dengan wali orang tua murid tetap berjalan. 2.
Tahap Pelaksanaan Tahap I
: 10-15 menit : Mengecek mengulang ingatan anak-anak akan materi yang telah diberikan pada hari yang lalu
kemarin.
51 Tahap II
: 60-70 menit : Pembahasan materi pokok sesuai dengan persiapan dan dengan memakai modul kurikulum yang
telah ditetapkan oleh pihak pimpinan sekolah. Tahap III
: 10-15 menit : Istirahat waktu makan bagi anak-anak, serta mengingatkan untuk selalu berdoa jika akan melakukan
sesuatu. Kegiatan kelompok dalam setiap kegiatan belajar merupakan ajang
pembentukan diri bagi murid di Playgroup dan TK Harapan Ibu. Untuk itu disiapkan beberapa perangkat pendukung kegiatan kelompok pendidikan yang
terdiri dari: materi pembelajaran, kurikulum, dan metode penyampaian yang baik.
Bentuk kelompok dilakukan untuk melengkapi dan menunjang proses kegiatan belajar mengajar dikelas yang lebih mengarah pada diskusi dan
aplikasi pengetahuan serta pengalaman agama. Guru pengajar diharapkan dapat menjadi kakak teman dan menjadi tempat mengeluarkan isi hati para
murid anak-anak anggota kelompok. “Setiap guru disini berusaha untuk menjadi teman ataupun kakak bagi
para murid bahkan tak jarang dari mereka yang suka curhat pada sang guru, hal itu dilakukan selain untuk mencairkan suasana belajar mengajar didalam
kelas juga agar mereka merasa nyaman dengan keberadaan dari setiap guru.”
12
Berdasarkan realisasi bentuk pelaksanaan komunikasi kelompok yang
diuraikan diatas, tampak bahwa di TK atau Playgroup Harapan Ibu bentuk komunikasi kelompok yang diterapkan adalah bentuk preskiptif memberi
petunjuk. Hal ini terlihat bahwa didalam pelaksanaannya digunakan format
12
Wawancara pribadi denga Bu Pawanah
52 diskusi. Bentuk komunikasi preskiptif adalah bentuk komunikasi kelompok
yang dapat dipergunakan untuk menyelesaikan tugas, memecahkan masalah, membuat keputusan atau melahirkan gagasan kreatif, membantu pertumbuhan
kepribadian sehingga para murid anggota kelompok dapat mengetahui karakter pribadi satu sama lain antara anggota kelompok lainnya.
C. Faktor Penunjang Dan Penghambat Komunikasi Kelompok Pada Kelas