Rasio Profitabilitas Bank yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return On Asset ROA, Return On Equity ROE, Net
Interest Margin, Net Profit Margin
2.2 Penelitian Terdahulu
Banyak penelitian tentang pengaruh merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan perusahaan yang telah dilakukan, namun hasilnya tidak selalu
signifikan. Penelitian merger dan akuisisi bank di Yunani oleh Nikolaos Mylonidis
dan Ioanna Kelnikola 2005 pada 9 perusahaan perbankan yang melakukan MA dari tahun 1999-2000 membandingkan kinerja operasional yang
diproksikan dengan rasio profitabilitas bank, efisiensi operasional, produktivitas karyawan, likuiditas, risiko kredit, dan rasio CAR perusahaan
perbankan yang melakukan MA dengan yang tidak melakukan aktivitas MA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja operasional tidak mengalami
perkembangan setelah MA. Namun, dibandingkan dengan bank yang tidak melakukan MA, kinerja bank yang melakukan MA lebih baik. Rasio
likuiditas mengalami penurunan setelah MA. Selanjutnya penelitian merger dan akuisisi bank di Yunani oleh Iordanis
Eleftheriadis, dkk. 2008 pada 50 perusahaan perbankan yang melakukan merger dan akuisisi dari tahun 1998-2002 menggunakan rasio likuiditas
current ratio, acid test ratio, cash ratio, working capital, rasio aktivitas average receiveables conversion period, average payables deferral period,
Universitas Sumatera Utara
average inventory conversion period, working capital turnover ratio, asset turnover ratio, fixed asset turnover ratio, owner’s equity turnover ratio, rasio
profitabilitas gross profit margin, net profit margin, ROA, ROE, rasio struktur modal dan solvabilitas
ratio of owner’s equity to total assets, ratio of owner’s equity to total liabilities, ratio of owner’s equity to fixed assets, dan rasio
ukuran pasar earning per share, dividends per share, dividend yield on equity capital, book value per share, price to book value, price earning ratio
menunjukkan bahwa hanya cash ratio dari rasio likuiditas yang berbeda signifikan setelah MA, rasio-rasio likuiditas lainnya tidak berbeda signifikan
setelah MA. Rasio aktivitas, struktur modal dan solvabilitas tidak berbeda signifikan setelah MA, rasio profitabilitas mengalami peningkatan setelah
MA, sedangkan rasio ukuran pasar mengalami penurunan setelah MA. Penelitian merger dan akuisisi bank di Pakistan oleh Qamar Abbas, dkk.
2014 pada 10 perusahaan perbankan yang melakukan aktivitas MA tahun 2006-2011 dengan membandingkan kenaikan atau penurunan rasio-rasio
keuangan dua tahun sebelum dan dua tahun setelah merger dan akuisisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pertumbuhan kinerja keuangan setelah
MA. Rasio profitabilitas, likuiditas, dan leverage mengalami penurunan pada sebagian besar bank.
Penelitian Rambe 2012 pada 14 perusahaan publik yang melakukan merger dan akuisisi pada tahun 2006-2008 dengan pengujian menggunakan uji
beda paired sample T-test menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan untuk semua rasio setelah merger dan akuisisi pada semua periode
Universitas Sumatera Utara
pengamatan dan pengujian. Berdasarkan deskriptif perubahan nilai rata-rata mean rasio DER Debt to Equity Ratio mengalami peningkatan, namun hasil
tersebut tidak cukup kuat untuk membuktikan adanya pengaruh merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan perusahan publik perusahaan.
Selanjutnya penelitian Utami 2013 pada 14 perusahaan publik yang melakukan akuisisi pada tahun 2008-2009 menunjukkan bahwa tidak ada
perbedaan yang signifikan dari profitabilitas perusahaan yang diukur dengan ROE, ROI, GPM, OPM, dan NPM untuk periode satu tahun sebelum dan satu
tahun setelah akuisisi begitu juga untuk periode satu tahun sebelum dan dua tahun sesudah akuisisi. Hasil penelitian mengindikasikan tujuan ekonomis
dilakukan akuisisi yaitu untuk mendapatkan sinergi tidak tercapai. Penelitian yang dilakukan Murdabahari 2013 pada 30 perusahaan non-
keuangan yang melakukan aktivitas merger dan akuisisi dari tahun 2003-2012 hasilnya menunjukkan bahwa pada pengakuisisi tidak menunjukkan perbedaan
yang signifikan dibandingkan sebelum dan sesudah akuisisi. Tapi perusahaan yang telah bergabung rasio ROI, EPS dan Debt to Equity Ratio terdapat
perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah merger. Alat uji yang digunakan adalah uji Wilcoxon Signed Rank Test dan Manova.
Kuncoro 2014 melakukan penelitian pada 17 perusahaan publik yang melakukan merger dan akuisisi pada tahun 2004-2013 yang hasilnya
menunjukkan bahwa pada pengujian secara parsial terhadap 5 rasio keuangan, yaitu PBV, OPM, ROE, ROA dan DER menunjukan hasil yang signifikan di
beberapa tahun pengamatan, bahkan variabel DER menunjukan perbedaan yang
Universitas Sumatera Utara
signifikan dalam perbandingan keseluruhan sebelum dan sesudah merger dan akuisisi. Hanya variabel ROE yang tidak menunjukan perbedaan di seluruh
tahun pengamatan sebelum dan sesudah merger dan akuisisi. Namun dalam statistik desktiptif terjadi perubahan menuju ke arah positif pada seluruh rasio
keuangan setelah terjadinya merger dan akuisisi yang menunjukan adanya sinergi yang diperoleh perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi. Alat
uji yang digunakan adalah uji Wilcoxon Signed Rank Test dan Manova. Agar lebih jelas, rangkuman dari penelitian terdahulu tentang merger
dan akuisisi dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Nama Peneliti Judul Penelitian Variabel Penelitian
Hasil penelitian
Nikolaos Mylonidis,
Ioanna Kelnikola
2005
Merging Activity in The Greek
Banking System: A
Financial Accounting
Perspective
Variabel
Kinerja Operasional; yang meliputi
profitabilitas bank, efisiensi operasional,
produktivitas karyawan, likuiditas,
risiko kredit, dan rasio
CAR
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja operasional
tidak mengalami
perkembangan setelah MA. Namun, dibandingkan dengan
bank yang tidak melakukan MA, kinerja bank yang
melakukan MA lebih baik. Rasio likuiditas mengalami
penurunan setelah MA.
Universitas Sumatera Utara
Nama Peneliti Judul Penelitian Variabel Penelitian
Hasil penelitian
Iordanis Eleftheriadis,
Michail Pazarskis,
Petros Christodoulou,
George Drogalas
2008 Operating
Performance, Business
Risk and
Corporate Mergers: Some
Greek evidence Variabel
Rasio Likuiditas, Rasio Aktivitas, Rasio
Profitabilitas, Rasio Struktur Modal dan
Solvabilitas, Rasio ukuran pasar
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya cash ratio dari
rasio likuiditas
berbeda signifikan
setelah MA,
rasio-rasio likuiditas lainnya tidak
berbeda signifikan
setelah MA. Rasio aktivitas, struktur modal dan solvabilitas
tidak berbeda
signifikan setelah
MA, Rasio
profitabilitas mengalami
peningkatan setelah MA, sedangkan rasio ukuran pasar
mengalami penurunan setelah MA.
Qamar Abbas, Ahmed Imran
Hunjra, Rauf I Azam,
Muhammad Shahzad
Ijaz and
Maliha Zahid
2014 Financial
Performance of banks in Pakistan
after Merger and Acquisition
Variabel
Rasio Profitabilitas
ROA, ROE,
NIM, EPS, Interest expense to
interest income, Rasio Likuiditas
Cash to
total asset,
total liabilities to total asset,
Rasio Leverage Debt to equity ratio, Capital
ratio Hasil penelitian menunjukkan
bahwa tidak ada pertumbuhan kinerja
keuangan setelah
MA. Rasio profitabilitas, likuiditas,
dan leverage
mengalami penurunan pada sebagian besar bank.
Universitas Sumatera Utara
Nama Peneliti Judul Penelitian Variabel Penelitian
Hasil penelitian
Rambe 2012
Analisis Pengaruh Merger
dan Akuisisi
terhadap Kinerja Perusahaan
Publik yang
terdaftar di Bursa Efek
Indonesia BEI
Variabel
CR Current Ratio, DER Debt to Equity
Ratio, TATO Total Asset turn Over Ratio,
ROA Return
On Asset,
dan ROE
Return On Equity Hasil penelitian menunjukkan
bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan untuk semua
rasio setelah merger dan akuisisi
terhadap kinerja
keuangan perusahan publik.
Syahrul Syarifudin
2012 Analisis
Keuangan Konsolidasi
Bank Permata
Sebelum dan
Setelah Merger sebagai
Bank Rekapitalisasi
Variabel
Capital Adequacy Ratio CAR, Debt to Equity
Ratio DER, Debt to Total
Assets Ratio
DTAR, Loan
to Deposit Ratio LDR,
Loan to Asset Ratio LAR,
Return on
Assets ROA, Return on Equity ROE, dan
Rasio Biaya
Operasional BOPO CAR melebihi batas minimum
yang disyaratkan oleh Bank Indonesia yaitu sebesar 8
sehingga kinerja
Bank Permata dalam kondisi sehat.
LDR dan LAR mengalami peningkatan setelah merger
sementara ROA, ROE, DER, BOPO dan DTAR Bank
Permata menunjukkan
penurunannya dari tahun ke tahun setelah merger.
Universitas Sumatera Utara
Nama Peneliti Judul Penelitian Variabel Penelitian
Hasil penelitian
Utami 2013
Pengaruh Akuisisi terhadap
Profitabilitas Perusahaan
Pengakuisisi
Variabel
Return on
Equity ROE,
Return on
Investment ROI,
Gross Profit Margin GPM,
Operating Profit Margin OPM,
Net Profit
Margin NPM
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan
yang signifikan
dari profitabilitas perusahaan yang
diukur dengan ROE, ROI, GPM, OPM, dan NPM untuk
periode satu tahun sebelum dan satu tahun setelah akuisisi
begitu juga untuk periode satu tahun sebelum dan dua tahun
sesudah akuisisi. Agung
2014 Analisis Dampak
Merger terhadap Profitabilitas
pada PT Bank CIMB Niaga
Variabel
Return on
Equity ROE,
Return on
Investment ROI,
Gross Profit Margin GPM,
Net Profit
Margin NPM,
Operating Profit
Margin OPM
Setelah melakukan merger, nilai ROE yang dimiliki oleh
Bank CIMB Niaga mengalami penurunan. Sementara nilai
ROI, GPM, NPM, OPM mengalami peningkatan yang
berarti peningkatan
profitabilitas lebih baik dari segi laba bersih, laba operasi,
dan laba kotor yang di raih Bank CIMB Niaga setelah
merger.
Universitas Sumatera Utara
Nama Peneliti Judul Penelitian Variabel Penelitian
Hasil penelitian
Murdabahari 2013
Analisis Kinerja Keuangan
Perusahaan Sebelum
dan Sesudah Merger
dan Akuisisi
Studi pada
Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di
Bursa Efek
Indonesia Periode
2003- 2012
Variabel
Net Profit
Margin NPM,
Return On
investment ROI,
Return On
Equity ROE, Debt to Equity
Ratio, Total
Assets Turnover
TATO, Current Ratio CR and
Earning Per
Share EPS
Hasil penelitian menunjukkan pada
pengakuisisi tidak
menunjukkan perbedaan yang signifikan
dibandingkan sebelum dan sesudah akuisisi.
Tapi perusahaan yang telah bergabung rasio ROI, EPS dan
Debt to Equity Rasio terdapat perbedaan yang signifikan
sebelum dan sesudah merger.
Kuncoro 2014
Analisis Pengaruh Merger
dan Akuisisi
terhadap Kinerja Keuangan
Perusahaan Studi
Kasus pada Perusahaan
yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia
Periode 2004-
2013
Variabel
Price to Book Value PBV,
Operating Profit Margin OPM,
Return On
Equity ROE, Return On Asset
ROA, Debt to Equity Rasio DER
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pengujian secara
parsial terhadap
5 rasio
keuangan, yaitu PBV, OPM, ROE,
ROA dan
DER menunjukan
hasil yang
signifikan di beberapa tahun pengamatan, variabel DER
menunjukan perbedaan yang signifikan
dalam perbandingan
keseluruhan sebelum dan sesudah merger
dan akuisisi. Hanya variabel ROE yang tidak menunjukan
perbedaan di seluruh tahun
Universitas Sumatera Utara
pengamatan sebelum
dan sesudah merger dan akuisisi.
Namun dalam
statistik desktiptif terjadi perubahan
menuju ke arah positif pada seluruh rasio keuangan setelah
terjadinya merger dan akuisisi yang
menunjukan adanya
sinergi yang
diperoleh perusahaan yang melakukan
merger dan akuisisi. Adapun persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah
sama-sama meneliti tentang pengaruh merger dan akuisisi terhadap beberapa variabel rasio keuangan, sedangkan letak perbedaannya terletak
pada jenis rasio keuangan yang digunakan dan juga sampel perusahaan.
2.3 Kerangka Konseptual