proses karboksimetilasi Sifat-sifat CMC Kegunaan Karboksimetil Selulosa CMC .1 Surfaktan

b. proses karboksimetilasi

proses karboksimetilasi ini sebenarnya adalah proses eterifikasi. Pada tahap ini merupakan proses peletakan gugus karboksilat pada kerangka selulosa. Gugus karboksilat yang dimaksud terdapat pada asam monokloroasetat.

2.4 Sifat-sifat CMC

CMC tidak berwarna dan tidak berbau, mudah larut dalam air panas dan air dingin. Kekentalan dihasilkan oleh kontribusi dari CMC untuk stabilisasi produk-produk beku seperti es krim. CMC juga dapat digunakan sebagai stabilizer utama dalam es krim untuk mengontrol ukuran kristal es dan pembentukan kristal es selama pembekuan dan penyimpanan untuk memberikan tekstur lembut saat dimakanPhillips and Williams, 1987. Sifat CMC yangbiodegradabledanfood grade relatif aman untuk digunakan dalam aplikasiberbagaiproduk makanan atau minuman.CMCsebagai pengemulsi sangat baikuntuk memperbaiki kenampakan tekstur dari produk berkadar gula tinggisedangkan sebagai pengentalsifatnya mampu mengikat air sehinggamolekul- molekul air terperangkap dalam struktur gel yang dibentuk olehCMC Minifie, 1989. 2.5 Kegunaan Karboksimetil Selulosa CMC 2.5.1 Surfaktan Surfaktan adalah senyawa yang memiliki sifat aktif permukaan, sifat ini dikarenakan senyawa tersebut memiliki gugus-gugus yang kepolarannya saling bertolak belakang, dimana gugus pada ujung yang satu bersifat hidrofilik sedangkan pada ujung yang lain terdapat gugus-gugus yang bersifat hidrofobik, sehingga surfaktan dikatakan bersifat ampifatik Sharp and Harper , 1983. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan muatannya, surfaktan dapat dikasifikasikan atas 4 golongan, yaitu surfaktan anionik, kationik, non-ionik dan amfoter. Surfaktan anionik yaitu surfaktan yang rantai hidrokarbonnya terikat pada suatu anion, seperti : COO - , OSO 3 - atau SO 3 - . surfaktan kationik yaitu surfaktan yang rantai hidrokarbonnya terikat pada suatu kation, seperti Na + . Surfaktan nonionik yaitu surfaktan yang rantai hidrokarbonnya tidak bermuatan, seperti –OCH 2 -CH 2 -OH. Selanjutnya adalah surfaktan amfoter, dimana pada rantai hidrokarbonnya ada muatan positif dan muatan negatif swern and baylei, 1979. Zat aditif pada permukaan yang teradsorbsi pada antarmuka air- minyak adalah sebagai akibat adanya gugus hidrofilik menyukai air atau gugus polar dan lipofilik menyukai minyak atau gugus non polarGriffin, 1949. Suatu surfaktan sangat bergantung pada gugus hidrofilik dan hidrofobik yang terdapat didalam molekulnya.Secara umum surfaktan memiliki sifat sebagai detergen, pembasah, pengemulsi dan pendispersi Sharp and Harper, 1983. Senyawa CMC telah banyak digunakan dalam bidang industri dan kehidupan sehari-hari.Sebagai contoh senyawa ini digunakan dalam bidang makanan, farmasi, detergen, dan kosmetik Najafpour et al., 2009.Selain itu, senyawa ini juga berguna dalam sistem koloid hidrofilik Krishnaiah et al., 2009. Contoh kegunaan CMC yang lain dapat dilihat pada Tabel 1. berikut : Tabel 2.1. Kegunaan CMC Industri Aplikasi Fungsi Kertas Adiktif internal Pengikat air Detergen Laundry Anti noda Kosmetik Pasta gigi Penebal Pasta printing Pengikat air Tekstil Celupan Penebal Makanan Pembeku Penghambat Hong, 2013 Universitas Sumatera Utara

2.6 Derajat Substitusi

Dokumen yang terkait

Sintesis Selulosa Suksinat Melalui Reaksi Esterifikasi Asam Suksinat dengan Selulosa Hasil Isolasi dari Sabut Buah Pinang (Areca catechu L.) Sebagai Adsorben Ion Tembaga (Cu2+)

4 10 87

SINTESIS KARBOKSIMETIL SELULOSA (CMC) DARI SELULOSA KULIT DURIAN (Durio zibethinus) | Safitri | KOVALEN 8234 27037 1 PB

4 15 11

Sintesis Selulosa Suksinat Melalui Reaksi Esterifikasi Asam Suksinat dengan Selulosa Hasil Isolasi dari Sabut Buah Pinang (Areca catechu L.) Sebagai Adsorben Ion Tembaga (Cu2+)

0 1 13

Sintesis Selulosa Suksinat Melalui Reaksi Esterifikasi Asam Suksinat dengan Selulosa Hasil Isolasi dari Sabut Buah Pinang (Areca catechu L.) Sebagai Adsorben Ion Tembaga (Cu2+)

0 0 2

Sintesis Karboksimetil Selulosa (Cmc) Dari Selulosa Hasil Isolasi Kulit Buah Durian (Duriozibethinus Murr) Melalui Reaksi Dengan Asam Monokloroasetat

0 0 13

Sintesis Karboksimetil Selulosa (Cmc) Dari Selulosa Hasil Isolasi Kulit Buah Durian (Duriozibethinus Murr) Melalui Reaksi Dengan Asam Monokloroasetat

0 0 2

Sintesis Karboksimetil Selulosa (Cmc) Dari Selulosa Hasil Isolasi Kulit Buah Durian (Duriozibethinus Murr) Melalui Reaksi Dengan Asam Monokloroasetat

1 1 3

Sintesis Karboksimetil Selulosa (Cmc) Dari Selulosa Hasil Isolasi Kulit Buah Durian (Duriozibethinus Murr) Melalui Reaksi Dengan Asam Monokloroasetat

0 3 17

Sintesis Karboksimetil Selulosa (Cmc) Dari Selulosa Hasil Isolasi Kulit Buah Durian (Duriozibethinus Murr) Melalui Reaksi Dengan Asam Monokloroasetat

0 1 4

Sintesis Karboksimetil Selulosa (Cmc) Dari Selulosa Hasil Isolasi Kulit Buah Durian (Duriozibethinus Murr) Melalui Reaksi Dengan Asam Monokloroasetat

0 0 5