Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

commit to user Daftar Gudang; Keputusan Menteri Perdagangan RI No.36M- DAGKep102009 tentang Pedoman Standar Pemberian Surat Izin Usaha Perdagangan. 2. Bahan hukum sekunder, yaitu yang menjadikan penjelasan mengenai bahan hukum primer. Adapun yang digunakan dalam penelitian ini adalah jurnal, literatur, buku, internet, laporan penelitian, dan sebagainya yang mendukung penelitian ini. 3. Bahan Hukum Tersier, yakni bahan yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder. Misalnya: kamus, ensiklopedia Zaenuddin Ali, 2010:24.

F. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data dilakukan melalui 3tiga cara sebagai berikut : 1. Wawancara Moleong 2004:135 mendefinisikan wawancara sebagai suatu pembicaraan yang dilakukan dengan maksud dan tujuan tertentu. Pembicaraan dilakukan oleh dua pihak yakni orang yang mengajukan pertanyaan pewawancara dan orang yang diwawancarai. Metode wawancara digunakan sebagai metode utama dalam penggalian data sedangkan metode pendukungnya adalah observasi. Wawancara yang dilakukan adalah wawancara semistruktural, yaitu wawancara yang dilakukan dengan menggunakan pedoman umum, tetapi dapat dikembangkan sesuai dengan kondisi saat wawancara berlangsung. Dengan teknik tersebut peneliti mengharapkan wawancara berlangsung luwes, arahnya bisa lebih terbuka, percakapan tidak membuat jenuh kedua belah pihak sehingga diperoleh informasi yang lebih komprehensif. commit to user 2. Observasi Observasi merupakan kegiatan untuk mendeskripsikan latar setting yang diteliti, aktivitas yang berlangsung, orang-orang yang terlibat dalam aktivitas dan makna kejadian dilihat dari perspektif mereka yang terlibat dalam kejadian yang diamati tersebut. Observasi dilakukan dengan dua cara yaitu bersamaan dengan wawancara untuk mengamati bagaimana respon langsung subjek dari masyarakat dalam menanggapi pelayanan sehingga lebih menggambarkan perasaan subjek saat itu, juga diamati pada saat subjek menjalani aktivitas kesehariannya baik di KPPT Kota Surakarta. Hal ini bertujuan untuk melihat kondisi asli interaksi subjek petugas KPPT dengan masyarakat pemohon SIUP. 3. Studi kepustakaan, yaitu suatu bentuk pengumpulan data dengan cara membaca buku, jurnal, makalah hasil penelitian terdahulu, peraturan perundang-undangan, Peraturan Walikota Surakarta yang berhubungan dengan objek penelitian.

G. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah mekanisme mengorganisasikan data dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan hipotesis kerja yang diterangkan oleh data,menurut Moleong 2006:280.Tujuan analisis data adalah menyederhanakan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Tahap ini berguna dalam mencari jawaban dari seluruh permasalahan yang diteliti. Model yang digunakan untuk menganalisis data adalah model analisis interaktif. Data yang terkumpul di analisa kedalam 3 tiga tahap, yaiti: mereduksipengolahan data, penyajian data, dan menarik kesimpulan atau verifikasi data sebagai suatu jalinan yang saling terkait dan membentuk hipotesis sesuai data yang telah diorganisir. commit to user Model proses siklus antara tahap-tahap tersebut, dapat dilihat pada Bagan di bawah ini. Gambar 2 : Skema Model Analisis Interaktif

H. SISTEMATIKA PENULISAN HUKUM