Lanjutan Tabel 3.1 No
Informan Usia
Tahun Jenis Kelamin
Pendidikan Jabatan
3 Informan III
36 Perempuan
D3-Analis Kesehatan
Analis Kesehatan
Bendahara JKN
4 Informan IV
38 Laki-Laki
S1-Kedokteran Kepala
Puskesmas Polonia
5 Informan V
36 Perempuan
D3- Keperawatan
Bendahara JKN
Dari tabel di atas, dapat terlihat bahwa jumlah informan dalam penelitian ini adalah lima orang yang terdiri atas 1 informan Kepala seksi jaminan kesehatan
dan kesejahteraan sosial JK2S Dinas Kesehatan Kota Medan yaitu seorang perempuan berusia 36 tahun dengan latar belakang pendidikan S1-Kedokteran.
Informan dari puskemas belawan yaitu Kepala Puskemas Belawan yang berlatar belakang pendidikan S1-Kedokteran, dan Bendahara JKN dengan latar belakang
D-III Analis Kesehatan. Informan dari Puskesmas Polonia yaitu Kepala Puskesmas Polonia yang berlatar belakang pendidikan S1-Kedokteran, dan
Bendahara JKN dengan latar belakang D-III Keperawatan.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu berupa data primer dan data sekuder.
3.4.1 Data Primer
Data primer diperoleh dengan cara Observasi langsung serta wawancara mendalam Probing dan terbuka dengan menggunakan pedoman wawancara
yang berisi butir-butir pertanyaan yang diajukan kepada informan. Pertanyaan tersebut digunakan oleh pewawancara agar memudahkan dalam wawancara,
penggalian data dan informasi Moelong, 2014.
Universitas Sumatera Utara
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari : a.
Dokumen Dinas Kesehatan Kota Medan, seperti salinan keputusan walikota medan tentang Alokasi dana kapitasi jaminan kesehatan
nasional pada pusat kesehatana masyarakat. b.
Profil Puskesmas Belawan dan Polonia yang berisi data jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Belawan dan Polonia, data
sarana dan prasarana kesehatan, data tenaga kesehatan, jumlah peserta JKN yang terdaftar di wilayah kerja Puskesmas Polonia dan
Puskesmas Belawan. c.
Data kepesertaan untuk Kota Medan dari BPJS Kesehatan KCU- Medan.
d. Laporan kunjungan pasien peserta BPJS Kesehatan, Laporan jumlah
peserta BPJS Kesehatan yang dirujuk yang memanfaatkan pelayanan kesehatan di puskesmas, dan bukti laporan lainnya yang mendukung.
3.5 Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa daftar pertanyaan
sebagai pedoman wawancara kepada informan. 3.6 Metode Analisis Data
Analisis data dilakukan terhadap data primer dan data sekunder diolah secara kualitatif dengan menganalisis isi dan disajikan dalam bentuk tabulasi,
kemudian teknis analisis yang digunakan adalah dengan mendeskripsikan hasil
analisis dalam bentuk naratif.
Universitas Sumatera Utara
Untuk validasi hasil maka dilakukan triangulasi dari berbagai sumber. Dalam penelitian ini dilakukan triangulasi sumber, yaitu dengan mengecek data
yang telah diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala Puskesmas, Bendahara JKN di Puskesmas, dan Kepala Bidang Jaminan Kesehatan dan Kesejahteraan
Sosial Dinas Kesehatan Kota Medan.
3.7 Definisi Istilah