Perencanaan Tindakan Pelaksanaan Tindakan Refleksi

materi pembelajaran dan siswa kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran. Berdasarkan dialog awal dengan guru matematika, peneliti menemukan beberapa masalah mengenai komunikasi dan hasil belajar untuk sejumlah 35 siswa kelas VII E yang mampu mengemukakan ide matematika dengan berbicara sebanyak 4 siswa 11,43, siswa mampu menuliskan ide matematika sebanyak 6 siswa 17,14, siswa yang mampu mengungkapkan gagasan melalui symbol, tabel, diagram atau gambar sebanyak 3 siswa 8,57, siswa yang mampu menjelaskan, mendengarkan, menanyakan dan bekerjasama dalam diskusi sebanyak 2 siswa 5,71. Sedangkan siswa yang mampu mengerjakan tugas mandiri yang nilainya kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yaitu 7 sebanyak 5 siswa 14,29.

B. Deskripsi Hasil Siklus I

1. Perencanaan Tindakan

Pada tahap rencana tindakan kelas siklus I di kelas VII E SMP Negeri 2 Teras pada hari Jum’at, 1 Mei 2015, dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran sesuai dengan RPP yang telah dibuat peneliti. Tindakan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang dibuat peneliti berdasarkan atas materi yang akan dipelajari yaitu tentang bangun Datar. Perencanaan tindakan kelas pada siklus I menerapkan media sederhana dengan materi ajar bangun Datar. Pada siklus I dengan sub materi pengertian dan sifat-sifat persegi panjang, persegi dan jajargenjang.

2. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan kelas siklus I dilaksanakan pada hari Jum’at 1 Mei 2015, pembelajaran dimulai pada pukul 09.50 – 11.10 WIB. Siswa kelas VII E yang hadir pada siklus I sebanyak 35 siswa, materi yang disampaikan yaitu mengenai pengertian dan sifat-sifat persegi panjang, persegi dan jajargenjang. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dilakukan di kelas dengan menggunakan media sederhana. Pada siklus I pelaku tindakan atau pengajar yaitu guru matematika dibantu peneliti. Sedangkan penerima tindakan adalah siswa kelas VII E SMP Negeri 2 Teras. Selama pembelajaran, peneliti bertindak sebagai observasi dengan berpedoman pada lembar observasi yang telah disepakati serta melakukan monitoring terhadap reaksi siswa. Peneliti juga mencatat kejadian-kejadian yang penting dalam suatu proses pembelajaran yang diperoleh peneliti dalam lembar observasi, lembar catatan lapangan dan setelah selesai pembelajaran, guru diminta untuk memberi tanggapan. Dengan lembar observasi, lembar catatan lapangan. Hasil dari penelitian ini digunakan sebagai bahan untuk menyusun refleksi.

3. Hasil Pengamatan

a. Tindak Mengajar

Pada siklus I pembelajaran guru memulai pelajaran dengan mengucapkan salam dan dilanjutkan membaca doa sebelum pelajaran dimulai serta menanyakan kehadiran siswa. Sebelum memulai pelajaran guru tidak lupa menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan diberikan. Hal ini supaya siswa dapat mengikuti pelajaran dengan sebaik-baiknya dan memberikan motivasi kepada siswa yang berkaitan dengan materi yang disampaikan. Pada awal kegiatan guru mulai menjelaskan materi yang dipelajari yaitu tentang mengenai pengertian dan sifat-sifat persegi panjang, persegi dan jajargenjang, serta menyampaikan media pembelajaran yang akan digunakan yaitu media sederhana. Pada kegiatan inti guru menjelaskan inti-inti materi pembelajaran dan memberikan beberapa contoh soal yang sedeharna untuk memancing siswa agar lebih aktif dalam pembelajaran. Selanjutnya guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil, setiap kelompok terdiri dari 4 – 5 orang. Guru membagikan lembar kerja siswa untuk mengidentifikasi masalah yang ada dalam lembar tersebut. Siswa saling berdiskusi dalam menyelesaikan masalah-masalah yang diberikan guru secara kelompok. Selama siswa berdiskusi guru berkeliling sekedar memantau sejauh mana siswa dalam menyelesaikan masalah dalam lembar kerja siswa dan mengkondisikan siswa agar tidak gaduh. Masing-masing kelompok menuliskan hasil diskusinya pada folio. Setelah selesai mengerjakan guru menunjuk salah satu perwakilan kelompok untuk menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas, sedangkan kelompok lainnya diberi kesempatan untuk menanggapi jawaban hasil diskusi dari kelompok yang presentasi. Kemudian guru dan siswa membahas hasil jawaban bersama-sama. Pada pembelajaran diakhiri dengan mengajak siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan materi yang belum paham. Guru juga mengingatkan untuk mempelajari materi selanjutnya di rumah untuk pertemuan berikutnya, kemudian guru mengakhiri pembelajaran dengan doa dan salam.

b. Tindak Belajar

Pada siklus I proses pembelajaran masih kurang kondusif, masih banyak siswa yang terlambat mengikuti pembelajaran di karenakan seusai jam istirahat. Masih banyak siswa yang gaduh. Hal ini dikarenakan siswa belum terbiasa, siswa baru pertama kali dalam menggunakan media pembelajaran yang baru. Dalam pembelajaran siswa masih bingung dalam menentukan, sehingga siswa belum aktif dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas hanya beberapa siswa yang mampu memberikan tanggapan dan komunikasi dengan media pembelajaran yang diterapkan. Setelah menerapkan media sederhana siswa dalam mengemukakan ide matematika dengan berbicara sebanyak 7 siswa, siswa menuliskan ide matematika sebanyak 12 siswa, siswa dalam mengungkapkan gagasan melalui symbol, tabel, diagram atau gambar sebanyak 8 siswa, kemampuan siswa menjelaskan, mendengarkan, menanyakan dan bekerjasama dalam berdiskusi sebanyak 9 siswa dan hasil belajar siswa dilihat dari KKM yaitu 75 sebanyak 10 siswa.

4. Refleksi

Refleksi tindakan kelas siklus I dilaksanakan tanggal 1 Mei 2015 setelah pembelajaran berakhir. Dalam kegiatan refleksi ini peneliti dan guru matematika kelas VII E bersama-sama mendiskusikan hasil observasi siklus I. Dari hasil observasi tersebut diperoleh beberapa hal yang dapat dijadikan masukan untuk melakukan perbaikan tindakan siklus II, yaitu : a. Tindak Mengajar 1 Peneliti telah melaksanakan pembelajaran pada siklus I sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan menggunakan media sederhana. Tetapi penerapannya belum maksimal karena peneliti dan siswa harus menyesuaikan kondisi dikelas, pembelajaran masih berpusat pada guru dimana peneliti masih banyak memberikan penjelasan dan media pembelajarannya berbeda dengan media pembelajaran yang diterapkan guru sehari- hari. 2 Siswa masih gaduh dan berbicara sendiri saat pembelajaran terutama saat diskusi 3 Kurang efektif dalam mempergunakan waktu karena masih ada siswa yang masuk kelas terlambat 4 Dalam proses diskusi, komunikasi siswa sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari siswa dalam menyampaikan dan mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas, walaupun ada beberapa siswa yang hanya menggantungkan diri dengan teman diskusinya b. Tindak Belajar Terdapat peningkatan komunikasi dan hasil belajar siswa kelas VII E meskipun belum signifikan. Hal ini terlihat dari fokus penelitian indikator komunikasi antara lain : 1 Siswa yang mampu menyatakan ide matematika dengan berbicara sebanyak 4 siswa, setelah tindakan meningkat menjadi 7 siswa 2 Siswa yang mampu menuliskan ide matematika sebanyak 6 siswa, setelah tindakan meningkat menjadi 12 siswa 3 Siswa yang mampu mengungkapkan gagasan melalui symbol, tabel, diagram atau gambar sebanyak 3 siswa, setelah tindakan meningkat sebanyak 8 siswa 4 Siswa yang mampu menjelaskan, mendengarkan, menanyakan dan bekerjasama dalam diskusi sebanyak 2 siswa, setelah tindakan meningkat sebanyak 9 siswa Sedangkan fokus penelitian indikator dari hasil belajar siswa antara lain : siswa yang mendapatkan nilai kriteria ketuntasan minimal 75 sebanyak 5 siswa, setelah tindakan meningkat sebanyak 10 siswa. Untuk menyusun rencana tindakan kelas pada siklus II perlu adanya perbaikan dari tindakan siklus I. peneliti dan guru matematika sepakat untuk melakukan tindakan perbaikan pada siklus II. Beberapa perbaikan yang telah didiskusikan antara peneliti dan guru matematika kelas VII E adalah sebagai berikut : 1 Dalam tindakan selanjutnya sebaiknya guru harus memberikan pengarahan kepada siswa tentang media sederhana supaya siswa mengetahui tentang media sederhana dan guru lebih optimal dalam menggunakan media sederhana saat proses pembelajaran. 2 Guru harus lebih tegas supaya siswa tidak gaduh saat pembelajaran dan saat masuk kelas tidak terlambat 3 Dalam diskusi, siswa harus aktif menyampaikan tanggapan dan mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas sehingga diharapkan siswa mampu berkomunikasi dan hasil belajar matematika meningkat

C. Deskripsi Hasil Siklus II

1. Perencanaan Tindakan

Pada tahap rencana tindakan kelas siklus II di kelas VII E SMP Negeri 2 Teras pada hari Senin, 4 Mei 2015, dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran

Dokumen yang terkait

Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII

0 16 114

Peningkatan Hasil Belajar IPA Terpadu Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sano Nggoang Manggarai Barat Tahun Pelajaran 2017/2018

0 0 18

Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Aktivitas Manusia dalam Memenuhi Kebutuhan Melalui Model Pembelajaran Jigsaw pada Siswa Kelas VII Semester II Tahun Pelajaran 20172018 di SMP Negeri 2 Gandusari Trenggalek

0 0 7

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Siswa Kelas 4 SD Negeri Ledok 06 Salatiga Semest

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Siswa Kelas V SD Negeri 2 Wonoroto Kabupaten Wonosobo Semester II Tahun Ajaran 2014 / 2015

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Siswa Kelas V SD Negeri 2 Wonoroto Kabupaten Wonosobo Semester II Tahun Ajaran 2014 / 2015

0 0 14

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. HASIL PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas IV SD Ne

0 0 24

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian - Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Materi Zat dan Wujudnya Siswa Kelas VII MTsN 2 Palangka Raya Tahun Ajaran

0 0 61

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian - Peranan Model Pembelajaran Novick dalam Pemahaman Konsep Kalor Bagi Siswa Kelas VII Semester II MTsN 1 Model Palangka Raya Tahun Ajaran 2013/2014 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 25

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Inquiry Siswa Kelas IV SD Negeri Bugel 01 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga Semester 2 Tahun 2014/2015

0 0 51