BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah:
1. Sampel penelitian mayoritas; berpengetahuan baik 45, berada dalam
kategori usia produktif 82, berpendidikan tinggi tamat SMA dan Perguruan Tinggi 73, termasuk dalam kategori keluarga sejahtera
84, memiliki 1-2 anak 64, dan cakupan imunisasi dasar lengkapnya baik 77.
2. Dari lima faktor predisposisi, ada tiga faktor yang memiliki hubungan
dengan pemberian imunisasi dasar lengkap, yaitu pengetahuan ibu p = 0,0001, pendidikan ibu p = 0,0001, dan kondisi ekonomi keluarga p =
0,0001. Sedangkan dua faktor predisposisi lainnya yaitu usia ibu p = 0,554 dan jumlah anak p = 0,890 tidak berhubungan dengan pemberian
imunisasi dasar lengkap 3.
Alasan terbanyak atas ketidaklengkapan imunisasi adalah anak sakit ketika sedang dilakukan kegiatan imunisasi di posyandukantor kelurahan
73,92, dan disusul dengan alasan cemas akan efek samping maupun KIPI 13,04 serta sibuk dengan pekerjaan 13,04.
6.2 Saran
Beberapa hal yang dapat direkomendasikan dari hasil penelitian ini diantaranya:
Terdapat kecenderungan yang linier antara ketiga faktor yang berhubungan dengan pemberian imunisasi dasar lengkap, oleh karena itu perlu
dilakukan perbaikan maupun langkah antisipasi dari pihak terkait. Hal yang dapat dilakukan antara lain:
1. Meningkatkan pengetahuan ibu mengenai pentingnya imunisasi melalui
penyuluhan ataupun media komunikasi lainnya agar ibu paham dan akhirnya mampu mengaplikasikan pemahaman tersebut.
Universitas Sumatera Utara
2. Lebih mengedukasi dan menjelaskan lebih banyak mengenai jenis dan
manfaat imunisasi yang akan diberikan pada hari itu serta memberi kesempatan pada ibu untuk bertanya agar informasi yang sampai kepada
ibu tepat dan jelas. 3.
Dibutuhkan lebih banyak usaha dari pihak puskesmas melalui program- program di posyandupuskesmas mengenai imunisasi, misal dengan
melakukan kunjungan ke rumah, menyebarkan selebaran mengenai jadwal imunisasi sehari sebelum pemberian imunisasi, dan melakukan pencatatan
yang lebih baik sehingga bisa dilakukan follow-up bagi anak yang tidak hadir pada hari pemberian imunisasi.
4. Pada peneliti berikutnya, mengingat bahwa ada bias dalam pengukuran
tingkat pengetahuan, sebaiknya memperkecil range usia anak yang pengetahuan ibunya akan diukur, sehingga kemungkinan bias karena
alasan lupa semakin kecil pula.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA