Lokasi dan Waktu Penelitian .1 Lokasi Penelitian Sumber Data Metode dan Teknik Pengumpulan Data

19

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM Sekolah Autisme Tali Kasih, Jalan Sei Alas No.18 Telp. 061 4523643 Medan.

3.1.2 Waktu Penelitian

Peneliti merencanakan melakukan penelitian ini selama satu bulan setelah proposal disetujui. Sebagai data awal peneliti sudah melakukan observasi terlebih dahulu terhadap anak autisme yang berada di sekolah tersebut.

3.2 Sumber Data

Sumber data penelitian ini diperoleh dari tuturan bahasa Indonesia lisan anak autisme yang berusia 8-13 tahun yang berada di Sekolah Tali Kasih. Anak autisme yang diteliti dalam penelitian ini berjumlah empat orang, yaitu: Fahlevi Tarigan 9tahun, Aiga Kartika 12tahun, dan Jolyn Junawi 8tahun.

3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui pengamatan dan observasi. Data-data yang dikumpulkan berupa kata 20 berafiks yang dituturkan oleh anak autisme. Sumber data penelitian ini adalah anak-anak penderita autisme usia 8-13 tahun. Setelah dilakukan observasi, dalam penelitian ini peneliti berperan sebagai pengamat partisipan yang telah diketahui kehadirannya oleh subjek penelitian. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode simak. Metode simak merupakan penyimakan yang dilakukan dalam pengumpulan data, yaitu dengan menyimak penggunaan bahasa Sudaryanto, 1993: 133. Sebagai pelengkap untuk mengumpulkan data yang lebih akurat dan sesuai yang diharapkan oleh peneliti, maka peneliti juga menggunakan metode cakap. Metode cakap adalah berupa percakapan dan terjadi kontak antara peneliti selaku peneliti dengan penutur selaku narasumber Sudaryanto, 1993: 137. Teknik dasar yang digunakan yaitu teknik sadap dan teknik pancing. Peneliti menyadap tuturan anak autisme tentang kata berafiks, serta memberi pancingan berupa mengajukan pertanyaan dan juga memberikan contoh gerakan atau benda agar anak autisme dapat berbicara sesuai yang diinginkan peneliti. Selanjutnya, peneliti melakukan teknik simak libat cakap dengan berpartisipasi dalam percakapan dan menyimak tuturan anak autisme. Peneliti ikut serta dalam berdiolog dengan anak autisme secara aktif dan reseptif. Peneliti aktif dengan terlibat langsung dalam berdialog dan peneliti reseptif karena sebagai pendengar dan menyadap percakapan anak autisme ketika sedang berdialog dengan para terapisnya. 21 Teknik lanjutan yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik rekam dan teknik catat. Teknik rekam digunakan dengan tujuan untuk mendapatkan data yang akurat melalui tuturan anak autisme tersebut. Teknik catat adalah pengambilan data dengan cara mencatat pada kartu data Sudaryanto, 1993: 135. Peneliti mencatat data-data yang telah terkumpul untuk selanjutnya dianalisis.. Penelitian melakukan ketekunan pengamatan, konsultasi dengan pembimbing, dan diskusi dengan teman sejawat untuk menjaga keabsahan data.

3.4 Metode dan Teknik Analisis Data