Kehilangan gaya prategang akibat susut beton SH Kehilangan gaya prategang akibat relaksasi baja RE

39 Ec = modulus elastisitas beton saat umur beton 28 hari Es = modulus elastisitas baja prategang � �� = tegangan pada beton pada level pusat baja segera setelah transfer � �� = tegangan pada beton akibat beban mati tambahan setelah prategang diberikan

b. Kehilangan gaya prategang akibat susut beton SH

Seperti halnya pada rangkak beton,besarnya susut pada beton dipengaruhi oleh beberapa factor.Faktor – factor tersebut meliputi proporsi campuran , tipe agregat , tipe semen , tipe perawatan , waktu antara khir perawatan eksternal dan pemberian prategang,ukuran komponen struktur dan kondisi lingkungan. Untuk komponen struktur pascatarik,kehilangan prategang akibat susut agak lebih kecil karena sebagian susut telah terjadi sebelum pemberian pasca tarik.Besarnya kehilangan prategang akibat susut pada beton dapat dihitung dengan rumus : �� = � �� ��...........................................................................................2.9 Dimana : Es = modulus elastisitas baja prategang � �� = regangan susut sisa total dengan harga : � �� = 300 x 10-6 untuk struktur pra tarik � �� = 200 �10 6 log ⁡�+2 untuk struktur pasca tarik,dengan t adalah usia beton pada waktu transfer prategang , dalam hari.

c. Kehilangan gaya prategang akibat relaksasi baja RE

Akibat perpendekan elastis kehilangan gaya prategang seketika setelah peralihan dan gaya prategang yang tergantung waktu, CR dan SH ada pengurangan berkelanjutan pada tegangan beton, jadi kehilangan gaya prategang akibat relaksasi berkurang. Sebenarnya balok prategang mengalami perubahan regangan baja yang konstan di dalam tendon bila terjadi rangkak yang tergantung pada nilai waktu. Oleh karena itu, ACI Universitas Sumatera Utara 40 memberikan perumusan untuk menghitung kehilangan gaya pratekan dimana nilai dari Kre, J dan C tergantung dari jenis dan tipe tendon, dimana untuk strand atau kawat stress yang dipakai adalah relieved derajat 1.745 Mpa. Adapun perumusan tersebut yaitu: �� = � �� − ��� + �� + ��............................................................2.10 Dimana : K RE = koefisien relaksasi J = factor waktu 0,05-0,15 C = factor relaksasi 41-138 MPa SH = kehilangan tegangan akibat susut. CR = kehilangan tegangan akibat rangkak ES = kehilangan tegangan akibat perpendekan elastic

II.3. Pembebanan Pada Jembatan