4.8 Pengujian Driver Motor DC
Driver motor L298 digunakan sebagai pemicu dari arah pergerakan motor dc. Pada L298 memiliki 2 buah pin enable, 4 buah pin input, dan 4 buah pin output
yang mana memungkinkan bagi kita untuk mengontrol 2 buah motor dc, namun pada pengujian rangkaian driver kali ini hanya diuji 1 buah motor dc jadi pin yang
dipakai PIN ENA kaki 22, IN1 kaki 24, IN2 kaki 23 dan out put 1. Tegangan inputan pada driver motor digunakan 12 volt.
Pengujian dilakukan dengan cara memberi inputan berupa logika “1” dan “0” pada masing-masing pin inputan 1 dan 2 secara bergantian kemudian melihat
perubahan pada pergerakan motor DC yang terlebih dahulu sudah disambungkan pada pin-pin output dari driver. Berikut adalah tabel hasil pengujian rangkaian
driver motor L298 dengan memfariasikan nilai Enable A, Input 1 dan Input 2:
Tabel 4.5 Hasil Pengujian Driver motor L298 PIN L298
Kondisi Motor Enable A
Input 1 Input 2
Diam 1
Diam 1
Diam 1
1 Diam
1 1
Putar kanan 1
1 Putar kiri
1 Diam
1 1
1 Diam
4.9 Pengujian Buzzer
Pengujian pada rangkaian ini berfungsi untuk mengetahui apakah buzzer sudah dapat bekerja dengan baik. Pengujian pada buzzer dilakukan dengan cara
memasukkan program ke mikrokontroler melalui downloader. Berikut listing program untuk buzzer.
Universitas Sumatera Utara
define buzzer 15 void setup
void loop { analogWritebuzzer, 10;
delay1000; analogWritebuzzer, 0;
delay1000; }
4.10 Pengujian Rangkaian Secara Keseluruhan
Pengujian sistem secara keseluruhan ini dilakukan dengan menggabungkan semua peralatan dalam sebuah sistem yang terintegrasi. Tujuannya untuk mengetahui
bahwa rangkaian yang dirancang telah bekerja sesuai yang diharapkan. Dari pengujian sebelumnya, di dapat perbedaan nilai attantion pada saat
keadaan netral dan pada saat sedang berkonsentrasi. Nilai attantion pada saat berkonsentrasi dapat melebihi 80 sedangkan nilai attantion pada keadaan netral
tidak dapat melebihi 80. Sementara ketika responden mengangkat alis nilai poor signal quality menunjukkan nilai antara 26-51, Sesuai dengan pengujian ini, maka
digunakan nilai Attanion di atas 80 dan nilai poor signal quality 26-51 untuk menggendalikan gerbang dan lampu.
Untuk pengujian alat ini, dioleskan gel elektroda pada dahi dan telinga sebelah kiri kemudian dipasang sensor neurosky mindwave headset pada kepala
lalu kemudian menghidupkan sistem. Setelah headset sudah terpasang dengan benar dan dalam posisi hidup yang ditandai dengan buzzer yang tidak berbunyi,
responden diminta untuk menggangkat alis sebanyak satu kali untuk menghidupkan lampu dan mengangkat alis satu kali lagi untuk menghidupkan
lampu, kemudian responden diminta kembali untuk fokus dengan cara melihat gambar yang bergerak yang membuat dirinya menjadi fokus untuk membuat
gerbang terbuka selama 200 ms lalu tertutup dengan sendirinya. Responden di beri waktu satu menit untuk satu perintah sesuai dengan
arahan. Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah responden dapat
Universitas Sumatera Utara
mengendalikan lampu dan gerbang ketika menggunakan headset. Berikut ini adalah hasil pengujian pada 5 responden:
Tabel 4.5 Hasil Pengujian secara keseluruhan
Nama Perintah
Hidup lampu
Mati lampu
Gerak Gerbang
Madan Ya
Ya Ya
Andika Ya
Ya Ya
Ilham Ya
Ya Ya
Kiki Ya
Ya Ya
Iqbal Ya
Ya Ya
Dari hasil pengujian 5 responde berhasil menghidupkan – mematikan lampu dan
menggerakkan gerbang otomatis.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN