Pengujian Pemadatan Tanah Compaction dengan Bahan Stabilisator

66 Gambar 4.7 Kurva kepadatan tanah asli

4.3.2 Pengujian Pemadatan Tanah Compaction dengan Bahan Stabilisator

Hasil pengujian sifat mekanis tanah yang telah dicampur dengan bahan stabilisator berupa semen dan limbah karbit ditunjukkan pada Tabel 4.5 dan hubungan antara nilai berat isi kering dengan variasi campuran ditunjukkan pada Gambar 4.8 serta hubungan kadar air optimum dengan variasi campuran ditunjukkan pada Gambar 4.9. 0,5 1 1,5 2 2,5 12 14 16 18 20 22 24 26 γd g r cm 3 w Zero Air Void Compaction Curve ZAV Universitas Sumatera Utara 67 Tabel 4.5 Data Hasil Uji Compaction Sampel γ d maks grcm³ W opt Tanah Asli 1,317 21,24 2 CCR 1,324 21,12 2 PC 1,334 20,86 2PC+2CCR 1,342 20,70 2PC+3CCR 1,369 20,57 2PC+4CCR 1,380 20,36 2PC+5CCR 1,402 20,16 2PC+6CCR 1,414 19,97 2PC+7CCR 1,437 19,85 2PC+8CCR 1,447 19,74 2PC+9CCR 1,497 19,32 2PC+10CCR 1,464 19,65 2PC+11CCR 1,441 19,93

4.3.2.1 Berat Isi Kering Maksimum γ

d maks Dari pengujian pemadatan tanah yang telah dilakukan pada tanah asli diperoleh nilai berat isi kering tanah sebesar 1,317grcm³. Gambar 4.8 menunjukkan bahwa nilai berat isi kering semakin meningkat jika ditambahkan limbah karbit dan yang paling besar ketika tanah ditambahan bahan stabilisasi 2 Portland Cement PC + 9 Limbah karbit CCR yakni sebesar 1,497grcm³ dan mengalami penurunan ketika penambahan kadar limbah karbit selanjutnya. Universitas Sumatera Utara 68 Gambar 4.8 Grafik hubungan antara berat isi kering maksimum γ d maks tanah dengan variasi campuran

4.3.2.2 Kadar Air Optimum w

opt Hasil kadar air optimum dari percobaan yang dilakukan diketahui bahwa nilai kadar air optimum tanah asli yaitu 21,24 dan selanjutnya mengalami penurunan. Gambar 4.9 menunjukkan nilai kadar air optimum paling kecil pada saat penambahan 2 Portland Cement PC + 9 Limbah karbit CCR yakni sebesar 19,32 dan mengalami peningkatan ketika penambahan kadar limbah karbit dilakukan. 1,0 1,2 1,4 1,6 1,8 2,0 2 4 6 8 10 12 14 B erat I si K eri n g Mak si m u m gr cm 3 2 PC + Limbah Kalsium Karbida TA + 2 PC + CCR Tanah Asli TA TA + 2 CCR Universitas Sumatera Utara 69 Gambar 4.9 Grafik hubungan antara kadar air optimum tanah w opt denganvariasi campuran

4.3.3 Pengujian Kuat Tekan Bebas Unconfined Compression Test

Dokumen yang terkait

Pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test) pada Stabilitas Tanah Lempung dengan Campuran Semen dan Abu Sekam Padi

16 160 88

Pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test) Pada Stabilitas Tanah Lempung Dengan Campuran Semen Dan Abu Cangkang Sawit

14 117 79

Kajian Efektifitas Penggunaan Abu Vulkanik dan Abu Sekam Padi Terhadap Stabilitas Tanah Lempung Ditinjau dari Nilai CBR dan Penggunaan Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test)

1 11 108

Kajian Efektifitas Penggunaan Semen dan Limbah Karbit Terhadap Stabilitas Tanah Lempung Dengan Pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test)

0 0 17

Kajian Efektifitas Penggunaan Semen dan Limbah Karbit Terhadap Stabilitas Tanah Lempung Dengan Pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test)

0 1 1

Kajian Efektifitas Penggunaan Semen dan Limbah Karbit Terhadap Stabilitas Tanah Lempung Dengan Pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test)

0 0 7

Kajian Efektifitas Penggunaan Semen dan Limbah Karbit Terhadap Stabilitas Tanah Lempung Dengan Pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test)

0 0 43

Kajian Efektifitas Penggunaan Semen dan Limbah Karbit Terhadap Stabilitas Tanah Lempung Dengan Pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test)

0 0 2

Kajian Efektifitas Penggunaan Abu Vulkanik dan Abu Sekam Padi Terhadap Stabilitas Tanah Lempung Ditinjau dari Nilai CBR dan Penggunaan Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test)

0 0 16

TUGAS AKHIR PENGUJIAN KUAT TEKAN BEBAS (UNCONFINED COMPRESSION TEST) PADA STABILITAS TANAH LEMPUNG DENGAN CAMPURAN SEMEN DAN ABU SEKAM PADI

0 1 14