BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik kota Medan Provinsi Sumatera Utara yan g berlokasi di Jalan Bunga Lau N o. 17, Kelurahan
Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tungtungan. S esuai dengan SK MENKES NO. 305MENKESSKVII1990, Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik merupakan pusat
rujukan kesehatan untuk wilayah pembangunan A yang meliputi provinsi Sumatera Utara, DI Aceh, Suma tera Barat dan Riau. Dan
menurut SK MENKES No.502MENKESSKIX1991, RSUP HAM adalah rumah sakit yang memiliki pusat
pelayanan kesehatan dan pendidikan. Berdasarkan keterangan diatas, RSUP HAM merupakan Rumah Sakit yang menerima pasien dari berbagai macam daerah , suku , dan
latar belakang yang berbeda. RSUP HAM juga sudah ditetapkan sebagai Rumah Sakit pendidikan, maka lokasi ini tepat untuk dilakukan penelitian bagi mahasiswa Kedokteran
Universitas Sumatera Utara.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden
Data yang diperoleh peneliti berdasarkan re kam medis pasien yang menderita Penyakit HIVAIDS yang terkena infeksi TB Paru dengan memenuhi syara t inklusi dan
ekslusi, untuk mengetahui hubungan antara kejadian HIVAIDS dengan TB Paru terhadap faktor risiko meliputi kadar CD4
+
, umur, jenis kelamin, riwayat penularan, dan pekerjaan.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil penelitian pada 230 rekam medis pasien HIVAIDS di RSUP Haji Adam Malik pada tahun 2012 ditemukan 30 pasien yang menderita HIVAIDS
disertai infeksi TB Paru.
Tabel 5.1. Karakteristik dasar pada penderita HIVAIDS-TB Paru pada tahun 2012
Variabel Pasien n = 30
CD4
+
52,37 ± 48 selmm
3
Umur 31 ± 7,8 tahun
Jenis kelamin Laki laki
Perempuan 22 73,3
8 26,7 Riwayat penularan
Seks bebas Transfusi darah
IV drug used 18 60
3 10 9 30
Pekerjaan Bekerja
Tidak bekerja 24 80
6 20
Dari data tersebut dapat dihitung prevalensi total HIVAIDS dengan TB Paru.
Prevalensi HIVAIDS dengan TB Paru= Jumlah Kasus HIVAIDS-TB x 100 Jumlah Kasus HIVAIDS
= 30 x 100 230
= 13,04
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2. Karakteristik Penderita HIVAIDS -TB Paru pada tahun 2012 berdasarkan CD4
+
CD4
+
selmm
3
Jumlah Persentase
1-49 15
50 50-99
10 33,3
100-149 5
16,7
Total 30
100
Berdasarkan tabel 5.2 di atas membuktikan bahwa semua penderita HIVAIDS- TB Paru tahun 2012 memiliki kadar CD4
+
di bawah 350 selmm
3
, dimana ini menunjukkan kadar CD4
+
yang buruk. Dari data yang didapatkan, peneliti membagi kadar CD4
+
menjadi 3 kategori untuk mempermudah uji statistik dan disesuaikan dengan data yang ada pada rekam medis , yaitu 1-49 selmm
3
sebanyak 15 orang 50, 50 -99 selmm
3
sebanyak 10 orang 33,3, dan 100 -149 selmm
3
sebanyak 5 orang 16,7.
Tabel 5.3. Karakteristik Penderita HIVAIDS -TB Paru pada Tahun 2012 berdasarkan Umur
Umur Jumlah
Persentase
20 4
13,3 20-35
17 56,7
35 9
30
Total 30
100
Tabel 5.3 menunjukkan karakteristik penderita HIVAIDS pada tahun 2012 berdasarkan umur. Dari data yang didapatkan, kelompok umur dibagi menjadi 3
kategori, yaitu kelompok umur 20-35 tahun sebanyak 17 orang 56,7, kemudian
Universitas Sumatera Utara
kelompok umur 35 tahun sebanyak 9 orang 30, dan kelompok umur 20 tahun sebanyak 4 orang 13,3.
5.1.3. Hasil Analisis