Minyak Nabati TINJAUAN PUSTAKA

Ammonium. Kalau dibandingkan dengan gula sakarosa, sakarin 300 – 500 kali lebih manis rasanya. Sakarin tidak lebur pada 226 – 230 o Pengujian cemaran logam dapat menggunakan metode SNI 01-2896-1998 Cara Uji Cemaran Logam dalam Makanan. C dan menyublin apabila dipanaskan di atas titik lebur dan sangat mudah larut dalam air Winarno, 1994. Prinsip pengujian jumlah padatan terlarut adalah selisih dari total padatan dengan padatan yang tidak larut BSN, 2009.

2.5 Minyak Nabati

Minyak nabati adalah minyak yang disaridiekstrak dari berbagai bagian tumbuhan. Minyak ini digunakan sebagai makanan, menggoreng, pelumas, bahan bakar, bahan pewangi parfum, pengobatan, dan berbagai penggunaan industri lainnya. Beberapa jenis minyak nabati yang biasa digunakan ialah minyak kelapa sawit Afrika, jagung, zaitun, minyak lobak, kedelai, dan bunga matahari. Margarin adalah mentega buatan yang terbuat dari minyak nabati Winarno, 1999. Minyak kelapa murni virgin coconut oil adalah minyak kelapa yang dibuat dari bahan baku kelapa segar, diproses dengan pemanasan terkendali atau tanpa pemanasan sama sekali, tanpa bahan kimia. Penyulingan minyak kelapa tersebut berakibat kandungan senyawa-senyawa esensial yang dibutuhkan tubuh tetap utuh. Minyak kelapa murni dengan kandungan utama asam laurat ini memiliki sifat antibiotik, anti bakteri dan jamur. Minyak kelapa murni, atau lebih dikenal dengan Virgin Coconut Oil VCO, adalah modifikasi proses pembuatan minyak kelapa sehingga dihasilkan produk dengan kadar air dan kadar asam lemak bebas yang rendah, berwarna bening, berbau harum, serta mempunyai daya simpan yang cukup lama yaitu lebih dari 12 bulan Winarno, 1999. Jika dibandingkan dengan minyak kelapa biasa, atau sering disebut dengan minyak goreng minyak kelapa kopra, minyak kelapa murni mempunyai kualitas yang lebih baik. Minyak kelapa kopra akan berwarna kuning kecoklatan, berbau tidak harum, dan mudah tengik, sehingga daya simpannya tidak bertahan lama kurang dari dua bulan. Dari segi ekonomi, minyak kelapa murni mempunyai harga jual yang lebih tinggi dibanding minyak kelapa kopra. Pengujian asam lemak jenuh miristat, palmitat, linoleat, stearat, oleat biasanya dilakukan dengan menggunakan gas chromatography GC. Lemak adalah campuran trigliserida. Trigliserida terdiri atas satu molekul gliserol yang berikatan dengan tiga molekul asam lemak. Asam lemak jenuh yaitu apabila rantai hidrokarbon dijenuhi dengan hidrogen. Asam palmitat C 15 H 31 COOH, asam stearat C 17 H 35 Asam lemak tidak jenuh yaitu apabila rantai hidrokarbonnya tidak dijenuhi oleh hidrogen dan karena itu mempunyai satu ikatan rangkap atau lebih. Asam oleat C COOH adalah termasuk asam lemak jenuh. 17 H 33 COOH, asam linoleat C 17 H 29 COOH adalah termasuk asam lemak tak jenuh. Asam lemak tak jenuh mempunyai titik lebur lebih rendah daripada asam lemak jenuh. Asam lemak tak jenuh apabila dibiarkan terlalu lama dalam udara akan menimbulkan rasa dan bau yang tidak enak tengik, kelembaban udara, cahaya, suhu yang tinggi dan adanya bakteri perusak adalah faktor-faktor yang menyebabkan ketengikan minyak. 2.6 Metode Evaluasi Hasil Uji Profisiensi dan Kemungkinan Penyebab Kinerja Laboratorium Tidak Memuaskan

a. Peserta uji profisiensi