Bank Syariah Tinjauan Pustaka

akan tetapi tentang sistem dan produk bank syariah masih sangat terbatas. Adanya pengetahuan tentang perbankan syariah tentu saja sangat dipengaruhi sikap masyarakat terhadap produk-produk perbankan syariah. Dari hasil penelitian terlihat bahwa sebagian besar responden menyatakan tidak tahu 84,40 persen. Ketidaktahuan masyarakat terhadap produk perbankan syariah ini sebetulnya lebih banyak masih terbatasnya jumlah masyarakat terhadap produk perbankan syariah ini sebetulnya lebih banyak masih terbatasnya jumlah perbankan syariah yang ada di Jawa Tengah dan DIY. BI LP UNDIP,2000. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa berdasarkan karakteristik nasabah jenis kelamin, umur, pekerjaan, pendidikan terakhir, penghasilan per bulan tidak mempunyai perbedaan sikap terhadap semua atribut produk pembiayaan Bank Syariah. Kemudian, nasabah dengan berbagai kategori bentuk pembiayaan yang digunakan, mempunyai perbedaan sikap terhadap kesesuaian dengan keyakinan nasabah dan konsep bagi hasil yang ditawarkan dari produk pembiayaan Bank Syariah tersebut. Faktor kesesuaian dengan keyakinan dan manfaat ekonomi merupakan faktor yang paling mempengaruhi nasabah dalam menggunakan pembiayaan Bank Syariah Khoiruddin, 2005.

B. Tinjauan Pustaka

1. Bank Syariah

Bank syariah adalah bank yang dalam aktivitasnya, baik penghimpun dana maupun dalam rangka penyaluran dananya memberikan dan mengenakan imbalan atas dasar prinsip syariah yaitu jual beli dan bagi hasil. Prinsip utama operasional bank yang berlandaskan prinsip syariah adalah hukum islam yang bersumber dari Alquran dan Al Hadits. Kegiatan operasional bank harus memperhatikan perintah dan larangan dalam Alquran dan Sunnah Rasulullah SAW. Larangan terutama berkaitan dengan kegiatan bank yang dapat diklasifikasikan sebagai riba Susilo,2000. Perbankan syariah memberikan layanan bebas bunga kepada para nasabah. Pembayaran dan penarikan bunga dilarang dalam semua bentuk transaksi. Islam melarang kaum muslim menarik atau membayar bunga riba. Pelarangan inilah yang membedakan sistem perbankan Islam dengan sistem perbankan konvensional. Tujuan utama perbankan dan keuangan Islam ada tiga yaitu 1 penghapusan bunga dengan prinsip-prinsip Islam. 2 Pencapaian distribusi pendapatan dan kekayaan yang wajar. 3 Promosi pembangunan ekonomi Algaoud,2001. Antonio dan Perwataatmadja 1997 membedakan dua pengertian yaitu bank Islam dan bank yang beroperasi dengan prinsip syariah Islam. Bank Islam adalah bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam, bank yang tata cara beroperasinya mengacu kepada ketentuan- ketentuan Alquran dan Hadits. Sementara bank yang beroperasi sesuai prinsip syariah adalah bank yang dalam operasinya itu mengikuti ketentuan-ketentuan syariah Islam, khususnya yang menyangkut tata cara bermuamalat secara Islam. Dikatakan lebih lanjut, dengan tata cara bermuamalat itu dijauhi praktik-praktik yang dikhawatirkan mengandung unsur riba untuk diisi dengan kegiatan investasi atas dasar bagi hasil dan pembiayan perdagangan. Bank syariah sebagai bank berdasarkan prinsip syariah wajib memposisikan diri sebagai uswatun khasanah dalam implementasi moral dan etika bisnis yang benar atau melaksanakan etika dan moral agama dalam aktivitas ekonomi. Secara filosofis bank syariah adalah bank yang aktivitasnya meninggalkan masalah riba. Suatu hal yang sangat menggembirakan bahwa belakangan ini para ekonom muslim telah mencurahkan perhatian besar guna menemukan cara untuk mengganti sistem bunga dalam transaksi perbankan dan keuangan yang lebih sesuai dengan etika Islam Muhammad, 2005.

2. Perbedaan Bank Konvensional dan Bank Syariah