Makroavaertebrata sebagai Indikator Biologis Kualitas Perairan 1. Struktur Komunitas

6 2.2. Makroavaertebrata sebagai Indikator Biologis Kualitas Perairan 2.2.1. Struktur Komunitas Komunitas adalah kumpulan populasi yang hidup pada suatu lingkungan tertentu yang saling berinteraksi membentuk tingkat tropik. Di dalam komunitas jenis organisme yang dominan akan mengendalikan komunitas tersebut sehingga jika organisme yang dominan tersebut hilang maka akan menimbulkan perubahan- perubahan penting dalam komunitas Odum 1993. Struktur komunitas ini merupakan hal yang penting dalam menunjang ekosistem sungai. Hal ini diperlukan disaat kita ingin membuat hubungan antara biota-biota tertentu dengan lingkungannya dalam hal ini ekosistem sungai. Menurut Krebs 1972, komunitas merupakan suatu kumpulan dari populasi makhluk hidup dalam sebuah area atau habitat tertentu. Sama halnya seperti populasi, komunitas juga memiliki suatu rangakaian sifat yang tidak berdasarkan komponen individu, namun lebih berdasarkan tingkat komunitas secara menyeluruh. Organisme makroavertebrata banyak yang hidup sebagai benthos, yakni semua organisme yang melekat pada dasar substrat atau hidup di dasar endapan. Benthos tinggal di dalam sedimen dasar perairan disebut infauna, sedangkan yang tinggal pada permukaan sedimen dasar perairan disebut epifauna Odum 1993. Menurut Reynoldson 1983 and Hutchinson 1996 in Wetzel 2001, keanekaragaman, kelimpahan, dan produktivitas organisme benthos ditentukan oleh beberapa proses ekologi yaitu: 1. Peristiwa di masa lalu yang membantu atau mencegah suatu spesies dalam mencapai sebuah habitat. 2. Pembatasan secara fisik dari spesies pada tiap tingkat dari daur hidupnya. 3. Ketersediaan sumber energi

4. Kemampuan spesies untuk mentoleransi kompetisi, pemangsaan, dan parasit.

Perubahan komunitas adalah gambaran perubahan populasi yang menyusun komunitas. Karena adanya keterkaitan yang kompleks, perubahan lingkungan atau sumberdaya yang terjadi dalam komunitas akan menyebakan perubahan satu atau lebih populasi didalamnya. Hal ini memungkinkan terjadinya pergantian populasi oleh kelompok organisasi lain yang dapat dibedakan sebagai