SIGNAL 2 Stream Invertebrate Grade Number Average Level

41 tangga warga sekitar sungai, irigasi sawah, serta dari limpasan Daerah Aliran Sungai yang membawa bahan organik ataupun anorganik.

4.1.4. SIGNAL 2 Stream Invertebrate Grade Number Average Level

Metode ini pertama kali di kembangkan di Australia tahun 1993, digunakan untuk sistem Sungai Hawkesbury-Nepean di dekat Sidney. SIGNAL 2 ini mengindikasikan kualitas air di sungai, untuk nilai makroavertebrata di Sungai Cihideung dapat dilihat pada Lampiran 8, beserta acuan skor SIGNAL 2 pada Lampiran 7. Untuk penyebaran skor SIGNAL 2 dapat dilihat pada Gambar 9. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 5 10 15 20 25 Jumlah famili N il a i S IG N A L 2 Stasiun 1 Stasiun 2 Stasiun 3 Stasiun 4 Gambar 9. Hubungan nilai SIGNAL 2 dan jumlah famili pada tiap stasiun Semakin kecil skor SIGNAL 2 menunjukan organisme yang memiliki toleransi tinggi terhadap lingkungan yang tercemar Chessman 2003. Pada Gambar 8, dapat dilihat adanya penyebaran titik pada kuadran 1 dan 3. Hal tersebut menunjukan bahwa organisme memiliki toleransi terhadap perubahan lingkungan perairan. Pada grafik tersebut, yang diplotkan adalah rata-rata jumlah nilai pada setiap stasiun yang terdiri dari 4 stasiun pada tiga kali pengambilan contoh dengan nilai 0 tidak dimasukan, sehingga terdiri dari empat titik. Pada kuadran 1 tersebut menggambarkan tingginya nilai SIGNAL 2 dan jumlah famili makroavertebrata, jumlah famili yang tinggi menunjukan bahwa, 42 keanekaragaman keadaan fisik habitat makroavertebrata yang tinggi dan tidak terdapat faktor tekanan ekologis. Pada kuadran 1 ini menggambarkan kondisi perairan stasiun 1 dan 2 yang sehat dengan tingginya jumah famili yang ditemukan. Hal tersebut diduga karena perairan stasiun 1 dan 2 keadaan perairannya masih baik, dengan tingkat pencemaran ringan, seperti yang disebutkan pada indeks biologi. Pada kuadran 2 menunjukan nilai SIGNAL 2 yang rendah dan jumlah famili makroavertebrata yang tinggi tidak ada stasiun yang masuk kedalam kuadran 2 ini. Pada kuadran 3, menggambarkan tingginya nilai SIGNAL 2 dan rendahnya jumlah famili makroavertebrata. Stasiun yang masuk kedalam kuadran 3 ini adalah sebagian titik dari stasiun 3 dan 4, dimana yang dapat bertahan adalah jenis makroavertebrata yang fakultatif atau toleran, sehingga sungai yang berada di kuadran 3 ini telah di indikasikan tidak sehat karena banyak zat pencemar yang masuk kedalam perairan. Untuk kuadran 4 menunjukan nilai SIGNAL 2 yang rendah dan jumlah makroavertebrata yang rendah pula. Pada gambar di atas digambarkan tidak ada stasiun yang berada pada kuadran 4 ini, hal tersebut diduga dengan nilai SIGNAL 2 dan jumlah famili yang tidak menurun drastis, dapat digambarkan bahwa pencemaran pada stasiun 3 dan 4 tidak tercemar berat. Keadaan semua kuadran dapat dilihat dari kondisi masing-masing stasiun yang terdapat pada Gambar 10. Keterangan: A=stasiun 1; B=stasiun 3; C=stasiun 2; D=stasiun 4. Gambar 10. Kondisi stasiun pengambilan contoh. 43

4.2 Parameter Fisika dan Kimia