kesempatan berikutnya. Sedangkan konsumen yang merasa tidak puas akan meninggalkan produk tersebut, sehingga tidak akan terjadi pembelian ulang.
Sikap konsumen pasca pembelian adalah sikap yang dirasakan penggemar reptil setelah mereka membeli dan memelihara Varanus. penggemar yang merasa
puas menempati urutan pertama dengan persentase sebesar 91. Hal ini menunjukkan bahwa penggemar reptil sebagai konsumen telah merasa puas
dengan Varanus yang mereka beli . Sementara penggemar reptil yang merasa biasa saja sebesar 9 dan tidak puas sebesar 0. Hal ini disebabkan oleh
penggemar reptil yang menganggap bahwa Varanus yang mereka beli tidak dapat memuaskan atau kurang memuaskan harapa mereka. Sikap konsumen penggemar
reptil pasca pembelian Varanusdapat dilihat pada Tabel 19.
Tabel 19. Sikap konsumen Penggemar reptil pasca pembelian Varanus
No Sikap
Frekuensi f Persentase
1 Puas
41 91
2 Tidak Puas
3 Biasa Saja
4 9
Total 45
100
4.4 Analisis Faktor
Langkah pertama yaitu melakukan ekstraksi kesimpulan variabel atau peubah yang ada, sehingga akan terbentuk satu atau lebih faktor. Metode yang
digunakan dalam proses ini adalah Principle Component Analysis. Setelah proses ekstraksi dilakukan, maka akan diperoleh nilai Communalities seperti terlihat pada
Tabel 20.
Tabel 20. Nilai Communalities
No Vari abel
Initial Extr action
1 Harga
1 .512
2 Jenis
1 .685
3 Fisik
1 .914
4 Warna
1 .946
5 Motif
1 .875
6 TkPe rawatan
1 .623
7 Locality
1 .696
8 Ukuran
1 .643
9 BentukBadan
1 .698
10 Kepopuleran
1 .668
Communalities pada dasarnya ialah menyatakan jumlah keragaman varians dari suatu variabel mula- mula yang dapat dijelaskan oleh faktor yang
terbentuk. Semakin tinggi nilai communalities sebuah variabel, berarti semakin erat hubungannya dengan faktor yang terbentuk. Pada Tabel 20 disebutkan bahwa
variabel 4 Empat yaitu warna yang memiliki tingkat keeratan tertinggi dengan dengan nilai extraction 0,946. Kemudian variabel 3 tiga yaitu fisik dengan nilai
extraction 0.914 dan variabel 5 lima yaitu motif dengan nilai extraction 0,875. Dapat dilihat juga bahwa variabel 1 satu yaitu harga merupakan variabel yang
memiliki nilai extraction terkecil, yaitu 0,512. Variabel warna, fisik, dan motif memiliki nilai communalities tertinggi
dan dapat diinterpretasikan bahwa variabel- variabel tersebut yang paling dominan dan mendorong pembelian Varanus. Hal ini sesuai dengan analisis deskriptif yang
menunjukkan bahwa kondisi fisik merupakan alasan utama penggemar membeli Varanus dan pertimbangan utama penggemar dalam memilih Varanus. Variabel
motif dapat dimengerti sebagai variabel yang paling dominan karena motif pada umumnya merupakan pertimbangan utama konsumen dalam melakukan
pembelian produk Varanus. Meskipun Varanus memiliki banyak motif, biasanya motif yang paling unik tersebut yang bisa menjadi bahan pertimbangan juri saat
kontes Varanus. Selain motif, pertimbangan lain yang juga dapat mendorong pembelian sebuah produk adalah warna dari Varanus. Dalam hal ini, warna
Varanus pada umumnya dipengaruhi oleh lokaliti dari Varanus tersebut. Kemudian berdasarkan pada Tabel Total Variance Explained dapat
djelaskan dasar jumlah faktor yang diperoleh dengan perhitungan angka Lampiran 4. Apabila dilihat dari nilai eigenvalues yang ada, nilai tersebut
menunjukkan kepentingan relatif masing- masing faktor dalam menghitung variabel seluruh variabel yang akan dianalisis. Susunan nilai eigenvalues selalu
berurutan dari yang terbesar hingga yang terkecil dengan kriteria apabila ada nilai eigenvalues berada dibawah satu maka tidak akan digunakan dalam menghitung
faktor yang terbentuk. Dari hasil Total Variance Explained menunjukkan hanya ada 3 tiga faktor yang terbentuk, karena nilai eigenvalues dari ke tiga faktor
tersebut berada di atas angka satu 1,202.