Hubungan Pengetahuan dengan Pemberian ASI Eksklusif

perlunya pemberian informasi tentang pentingnya ASI eksklusif pada ibu menyusui termasuk didalamnya pelatihan bidan, selain itu penelitian ini perlu ditindak lanjuti melalui penelitian dengan skala yang lebih luas serta dengan metode yang lebih bervariasi untuk memberikan keyakinan terhadap hasil yang diperoleh, sehingga hasilnya lebih bermanfaat dan dapat diterapkan. Kurangnya pengetahuan ibu tentang pentingnya ASI eksklusif dipengaruhi oleh promosi produk-produk makanan tambahan dan susu formula. Menurut Adelia, iklan- iklan tersebut bisa mengarahkan para ibu untuk berpikir bahwa ASI yang diberikanya kepada bayi belum cukup memenuhi kebutuhan gizi bayi Prasetyo, 2009. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak selamanya ibu menyusui yang mempunyai pengetahuan yang baik akan memberikan ASI eksklusif, atau sebaliknya yang mempunyai pengetahuan yang kurang tidak akan memberikan ASI eksklusif.

4. Keterbatasan Penelitian

Rancangan penelitian Cross Sectional mempunyai kelemahan dimana hubungan sebab akibat tidak bisa di jelaskan secara tepat, karena didapat pada saat yang bersamaan dan tidak ada waktu pengamatan.

5. Implikasi Untuk Asuhan Kebidanan Pendidikan Bidan

a. Bagi Pelayanan kebidanan Hasil penelitian ini dapat sebagai sumber informasi bagi petugas kebidanan terutama dalam praktek asuhan kebidanan pada ibu dan bayinya terhadap pemberian ASI eksklusif. b. Bagi Pendidikan Bidan Sebagai sumber informasi untuk penelitian berikutnya dengan penelitian yang sejenis. 36 34 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan uraian dari hasil tinjauan hubungan pengetahuan ibu menyusui dengan pemberian ASI eksklusif di Kelurahan Sei Sikambing Medan Tahun 2012, maka peneliti dapat menyimpulkan dan memberikan saran-saran sebagai berikut:

A. Kesimpulan

1. Mayoritas umur responden adalah 20 -35 tahun 75,6. 2. Mayoritas pendidikan responden adalah SMA 68,3. 3. Mayoritas paritas responden adalah Multipara 40,2. 4. Mayoritas responden yang mempunyai pengetahuan yang baik 65,9. 5. Jumlah ibu yang berpengetahuan baik memberikan ASI Eksklusif adalah 2,4. 6. Jumlah ibu yang berpengetahuan Cukup memberikan ASI Eksklusif adalah 0. 7. Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan Fisher Exact diperoleh nilai p value 0,545 d engan nilai α 0,05 5, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu p value 0,545 α 0,05 5 yaitu tidak ada hubungan signifikan antara pengetahuan ibu menyusui dengan pemberian ASI eksklusif. 35

Dokumen yang terkait

Kepatuhan Ibu Menyusui Dalam Memberikan Asi Eksklusif Pada Bayi Baru Lahir Di Desa Sidodadi Kecamatan Delitua Kabupaten Deli Serdang

10 100 54

Hubungan Sosial Budaya Ibu Menyusui dengan Pemberian ASI Eksklusif di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2013

21 120 173

Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif Di Puskesmas Padang Bulan Medan

1 28 44

Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Pola Pemberian Asi, MP-ASI Dan Pola Penyakit Pada Bayi Usia 0-12 Bulan Di Dusun III Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2007

1 36 58

Pengaruh Karakteristik Ibu Menyusui Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Teluk Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Tahun 2007

0 27 61

Hubungan Motivasi Ibu Menyusui Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Dusun XVI Sidomulyo Desa Klumpang Kebun Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang

0 55 88

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN MOTIVASI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Asi Eksklusif Dengan Motivasi Pemberian Asi Eksklusif.

1 2 16

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN MOTIVASI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Asi Eksklusif Dengan Motivasi Pemberian Asi Eksklusif.

0 1 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengetahuan 1. Pengertian Pengetahuan - Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui Dengan Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Sei Sikambing Medan Tahun 2012

0 0 13

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI DENGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS NGAMPILAN YOGYAKARTA

0 0 12