PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG PECAHAN DENGAN MEDIA PAPAN FLANEL MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) PADA SISWA KELAS 3 SDN KLAMPOK 02 SINGOSARI

(1)

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG PECAHAN DENGAN MEDIA PAPAN FLANEL MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN

TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) PADA SISWA KELAS 3 SDN KLAMPOK 02 SINGOSARI

SKRIPSI

OLEH : FENI IMADATARI NIM : 201210430311312

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG APRIL 2016


(2)

(3)

✁✂✁✄☎ ✆✝✁✆✂ ✁✞

Syukur alhamdulilah peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya atas ijin dan ridho serta Rahmat-Nya peneliti dapat menyelesaikan dengan baik skripsi dengan judul Peningkatan Kemampuan Berhitung Pecahan dengan Media Papan Flanel menggunakan Model Pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) Pada Siswa Kelas 3 SDN Klampok 02 Singosari .

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak dapat diselesaikan berkat bimbingan bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis banyak mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:

1. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah memberi ijin dalam proses peneltian.

2. Dr. Ichsan Ansory AM, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah membantu dalam proses penyelesaian segala urusan administrasi yang diperlukan penliti dalam menyusun skripsi.

3. Dr. Yuni Pantiwati, M.M, M.Pd, selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, motivasidan kesabaran dalam membimbing penulis. 4. Bustanol Arifin, M.Pd, selaku pembimbing II yang telah sabar memberikan

masukan, arahan dan bimbingan dalam membimbing penulis.

5. Erna Yayuk, M.Pd, selaku Dosen Wali yang selama ini membimbing dan memberikan arahan penulis.

6. Bapak Abu Bakar, S.Pd, M.M, selaku Kepala Sekolah SDN Klampok 02 Singosari yang memberikan ijin untuk melakukan penelitian.

7. Ibu Lilik Sulistiningsih, S.Pd, selaku wali kelas III SDN Klampok 02 Singosari yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian.

8. Ayahanda Moch. Sudarto dan Ibunda Tikamah serta kekasihku Ragil Aryo Wibisono yang senantiasa memberikan motivasi dan mendo akan penulit dalm menuntut ilmu.


(4)

9. Mahasiswa Angkatan 2012 terutama sahabat-sahabatku yang selalu memberikan semangat dan motivasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. 10. Semua pihak yang terkait yang tidak mungkin disebutkan satu per satu.

Semoga apa yang telah diberikan kepada peneliti, senantiasa mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna maka dari itu peneliti sangat mengharapkan adanya kritik, saran dan masukan yang sifatnya membangun kesempurnaan skripsi ini dan penelitian selanjutnya. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti lain maupun bagi orang lain yang membacanya saat ini ataupun di kemudian hari.

Malang, 15 April 2016 Penulis


(5)

DAFTAR ISI

Halaman Judul . i

Lembar Persetujuan . ii

Lembar Pengesahan ... iii

Surat Pernyataan Keaslian ... iv

Halaman Persembahan ... v

Halaman Motto ... vi

Abstrak ... vii

Kata Pengantar ... x

Daftar Isi .. xii

Daftar Tabel ... vv

Daftar Gambar . xvi Daftar Grafik ... xvii

Daftar Lampiran ... xviii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian . ... 6

D. Hipotesis Tindakan ... 6

E. Manfaat Penelitian ... 6

F. Ruang Lingkup dan Batasan Masalah ... 7

G. Definisi Istilah ... .... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori ... 9

1. Matematika SD... 9

a. Pengertian Matematika ... 9

b. Tujuan Pembelajaran Matematika di SD ... 10

c. Ruang Lingkup Pembelajaran Matematika di SD ... 11


(6)

2. Model Pembelajaran TGT(✟✠✡ ☛☞✌✡☛✠☞ ✟✍✎ ✏✑✡ ☛✠✑ ✒)... 13

a. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif... 13

b. TGT(✟✠✡☛☞✌✡ ☛✠☞✟✍✎✏✑✡ ☛✠✑✒)... 14

c. Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran TGT (✟✠✡☛☞✌✡ ☛✠☞ ✟✍✎✏✑✡ ☛✠✑✒)... 15

d. Langkah-Langkah Pembelajaran TGT(✟✠✡ ☛☞✌✡ ☛✠☞ ✟✍✎✏✑ ✡☛✠✑ ✒)... 16

3. Media Pembelajaran ... 18

a. Pengertian Media Pembelajaran ... 18

b. Ciri-Ciri Media Pembelajaran ... 19

c. Manfaat Media Pembelajaran ... 20

d. Media Grafis ... 21

e. Media Papan Flanel ... 22

f. Langkah-Langkah Penggunaan Media Papan Flanel dengan Model Pembelajaran TGT pada Materi Pecahan Sederhana ... 24

4. Materi Pecahan ... 27

a. Penanaman Konsep Pecahan ... 27

b. Membandingkan dan Mengurutkan Pecahan ... 28

c. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan dengan Penyebut Sama ... 29

5. Kemampuan Berhitung ... 30

a. Pengertian Berhitung ... 30

b. Fase Perkembangan Berhitung di SD ... 32

c. Penilaian Berhitung di SD ... 34

B. Penelitian yang Relevan ... 35

C. Kerangka Pikir ... 38

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian ... ... . 39

B. Kehadiran dan Peran Peneliti di Lapangan 40 C. Tempat dan Waktu Penelitian ... ... 40


(7)

D. Subjek Penelitian ... . 41

E. Teknik Pengumpulan Data .... 41

F. Instrumen Penelitian ... 42

G. Teknik Analisa Data ... 42

H. Prosedur Penelitian .... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 54

1. Hasil Penelitian Siklus I ... 54

a. Perencanaan Sikuls I ... 54

b. Pelaksanaa Sikuls I ... 56

c. Pengamatan Siklus I ... 78

d. Refleksi Siklus I ... 79

2. Hasil Penelitian Siklus II ... 80

a. Perencanaan Siklus II ... 80

b. Pelaksanaan Siklus II ... 81

c. Pengamatan Siklus II ... 104

d. Refleksi Siklus II ... 104

B. Pembahasan . ... 106

1. Penerapan Model Pembelajaran TGT(✓✔✕✖✗✘ ✕✖ ✔✗ ✓✙✚ ✛✜ ✕✖ ✔✜ ✢)dengan Media Papan Flanel ... 106

2. Peningkatan Kemampuan Berhitung Materi Pecahan melalui Penerapan Model Pembelajaran TGT(✓✔✕✖✗ ✘ ✕✖ ✔✗ ✓✙✚✛✜✕✖ ✔✜✢)dengan Media Papan Flanel ... 112

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 124

B. Saran ... 125


(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Langkah-Langkah Model Pembelajaran TGT dengan Media

Papan Flanel ... 24 Tabel 4.1 Hasil Belajar Kemampuan Berhitung Menyelesaikan Soal

Tertulis(✣ ✤✥ ✦ ✦✧✥ ✦I)... 68 Tabel 4.2 Hasil Belajar kemampuan Berhitung dalam Kegiatan Turnamen

I... 70 Tabel 4.3 Hasil Refleksi Siklus I... 79 Tabel 4.4 Hasil Belajar Kemampuan Berhitung Menyelesaikan Soal

Tertulis(post test II)... 94 Tabel 4.5 Hasil Belajar Kemampuan Berhitung dalam Kegiatan Turnamen

II ... 96 Tabel 4.6 Hasil Refleksi Siklus II ... 105 Tabel 4.7 Perbandingan Kemampuan Menyelesaikan Soal Siklus I dan


(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Ilustrasi Penggunaan Media Papan Flanel ... 26

Gambar 4.1 Guru memeriksa kehadiran siswa ... 56

Gambar 4.2 Guru menerangkan materi pecahan menggunakan media Papan Flanel... 58

Gambar 4.3 Guru membagikan★✩ ✪✫ ✬✭ ✮dan lembar soal ... 60

Gambar 4.4 Guru membagikan kain flanel dan lingkaran ... 62

Gambar 4.5 Perwakilan salah satu kelompok menempelkan jawaban ... 63

Gambar 4.6 Perwakilan setiap kelompok berebut menempelkan jawaban. 64 Gambar 4.7 Guru menuliskan skor yang didapatkan pada setiap tim ... 65

Gambar 4.8 Guru memberikan reward pada tim yang memiliki skor tertinggi ... 66

Gambar 4.9 Siswa mengerjakan soal✯ ✬✰ ✮✮✱✰ ✮I ... 67

Gambar 4.10 Guru memeriksa kehadian siswa ... 82

Gambar 4.11 Guru memberikan penjelasan materi pecahan dengan menggunakan media Papan Flanel ... 83

Gambar 4.12 Guru membagikan★✩ ✪✫ ✬✭ ✮dan lembar soal kepada siswa serta membimbing siswa ... 84

Gambar 4.13 Setiap siswa kembali pada kelompok masing-masing ... 85

Gambar 4.14 Guru membagikan kain flanel dan lingkaran... 88

Gambar 4.15 Guru meminta perwakilan kelompok untuk mengambil soal... 89

Gambar 4.16 Siswa membacakan soal yang sudah diambil ... 90

Gambar 4.17 Perwakilan salah satu kelompok menempelkan jawabannya.. 90

Gambar 4.18 Guru mencatat skor yang diperoleh masing-masing kelompok... 91


(10)

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Hasil Belajar Kemampuan Berhitung dalam Kegiatan

Turnamen I... 72 Grafik 4.2 Hasil Belajar Kemampuan Berhitung dalam Kegiatan

Turnamen II... 103 Grafik 4.3 Perbandingan Hasil Belajar Kemampuan Berhitung dalam

Kegiatan Turnamen I dan II ... 122 Grafik 4.4 Perbandingan Peningkatan Hasil Belajar Kemamuan Berhitung


(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pedoman Wawancara ... 128

Lampiran 2 Instrumen Penilaian Kemampuan Berhitung ... 131

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ... 134

Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ... 144

Lampiran 5 Kisi-Kisi Soal Siklus I ... 154

Lampiran 6 Soal Siklus I... 162

Lampiran 7 Kisi-Kisi Soal Siklus II... 165

Lampiran 8 Soal Siklus II ... 172

Lampiran 9 Hasil Pekerjaan Siswa Kelas III pada Siklus 1 dan Siklus II.. 173

Lampiran 10 Berita Acara Seminar Proposal Skripsi / Tugas Akhir ... 175

Lampiran 11 Daftar Hadir Peserta Seminar Proposal ... 176

Lampiran 12 Surat Permohonan Ijin Penelitian Skripsi ... 178

Lampiran 13 Surat Keterangan Penelitian dari SDN Klampok 02 Singosari ... 179


(12)

✲ ✳✴

✵✶✷✸ ✶✹✺✻✼✸✶✽ ✶

✾r✿❀❁ ❂❃❄ ❅ ❆❁ ❇❈r❉ ✿❊ ✿❋ ✳● ●✴ ❋ ❍■ ❏❑ ▲▼ ◆■ ▲ ❖▲p lPP◗ ❖t ❑ ◆◗ ❘u tP ❖▼◗ ❙◗ ❖ ❚■ ◗❙Ptk ❋ ❯❈ ❀❈rt❈❱ ❲ ✿❂❳❀❈❨✿❩❃❈

✾❈❬❅rsy ✾zhar. 2010. ❭ ▲▼P◗❍▲m❪▲l◗❫◗ ■ ◗ ❖ . Jakarta: Raja Grafindo Persada

Ashari, Dhamar S. 2012. ❍▲ ❖P ❖❴❙◗❘◗❖ Hasil Belajar Matematika Materi Perkalian dalam Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT menggunakan Media Kartu Soal pada Siswa Kelas IV SDN Merjosari III Malang Semester I Tahun Pelajaran 2012 / 2013. Skripsi Tidak Diterbitkan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Malang. Aqib, Zainal. 2006. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru. Bandung: Yrama

Widya

Buletin RINGAN (Riset dan Pengembangan) Edisi 18, 2011. Tahap-tahap Perkembangan Kemampuan Berhitung Awal Pada Anak. (Online), ( https://blogringan.files.wordpress.com/2011/03/ringan-edisi-18-maret-20114.pdf), diakses pada 25 November 2015.

Chikmawati, Dyah Nur Ida. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Kelas IV SD Negeri 02 Brujul Kecamatan Jaten Tahun 2012/2013. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta, (Online), (http://eprints.ums.ac.id/22671/21/NASKAH_PUBLIKASI.pdf), diakses 14 Februari 2016.

Dimyanti, dkk. 2006.Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Haryono, Dwi A, dkk. 2014. Matematika Dasar untuk PGSD. Malang: Aditya Media Publishing

Haryono, Dwi A. 2014. Metode Praktis Pengembangan Sumber dan Media Pembelajaran. Malang: Genius Media

Heruman. 2013. Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: Remaja Rosda Karya

Huda, Miftahul. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Lapono, Nabisi,dkk. 2008. Belajar dan Pembelajaran SD. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Mahmud. 2011.Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia Margono, S. 2005.Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta


(13)

❵ ❛❜

❝❞❡ ❢t❣❤✐ ❥ ❦❧ ♠ur , dkk. 2009. ♥♦m♣q r ♦l♣s♣q t ♣✉♦m♣ ✉✈k♣ ✇ untuk ①② ③ ♣④ tI . Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Nugroho, Fathul Afif Adi. 2010. Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Pengurangan melalui Penggunaan Media Benda Kongkrit dalam Pembelajaran Matematika Pada Siswa Kelas I SD Negeri 2 Ngrandu Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2009/2010. Surakarta. Universitas Sebelas Maret. (Online), ( http://eprints.uns.ac.id/4655/1/Skrupsi-Fathul_Afif_Adi_Nugroho.pdf), diakses pada 17 Februari 2016.

Runtukahu, T. 2014. Pembelajaran Matematika Dasar bagi Anak Berkesulitan Belajar. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Pertiwi, Purnama Sari E. P. D. 2012. Peningkatan Keterampilan Operasi Perkalian melalui Model Pembelajaran Kooperatif TPS dengan Media Kartu Domino pada Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah 8 Dau Semester I Tahun Pelajaran 2012 / 2013. Skripsi Tidak Diterbitkan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Malang. Sadiman, Arief S, dkk. 2010.Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan

Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers

Shoihimin, Aris. 2014. Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruz Media

Sukmadinata, Nana S. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya

Susanti, Paramita. 2008.Peningkatan Hasil Belajar melalui Permainan Kelompok denga Media Papan Flanel Berlubang dalam Materi Keliling dan Luas Bangun Datar pada Siswa Kelas 4A SDN Ngunut Tulungagung. Skripsi Tidak Diterbitkan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Malang.


(14)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu bidang ilmu yang berpengaruh terhadap pendidikan yaitu matematika. Matematika memiliki peranan penting dalam memajukan daya pikir manusia karena matematika merupakan salah satu bidang ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern. Matematika juga mempengaruhi segala aktivitas manusia karena segala aktivitas tersebut selalu berkaitan dengan matematika. Oleh karena itu, untuk menguasai dan menciptakan teknologi di masa depan serta meningkatkan mutu pendidikan diperlukan penguasaan matematika yang harus diterapkan dalam dunia pendidikan (Depdiknas, 2008 : 134).

Hal ini dapat dilihat dari pelaksanaan pelajaran matematika yang diberikan kepada semua jenjang pendidikan mulai dari tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Selain itu, mata pelajaran Matematika menjadi salah satu mata pelajaran wajib yang menjadi ukuran kelulusan Ujian Nasional dan dijadikan tolak ukur ⑤⑥ ⑦⑧⑨⑨⑧⑩⑦❶❷ ⑨ Quotient (IQ) seseorang. Matematika khususnya pada sekolah dasar menekankan pada aritmatika dengan mengembangkan nalar dan kemampuan berhitung.

Kemampuan berhitung merupakan aspek yang sangat penting dalam pembelajaran matematika bahkan sebelum disebut matematika, pembelajaran ini dinamakan pelajaran berhitung. Kemampuan berhitung dibutuhkan setiap aspek kehidupan sehari-harinya. Selama ini pelajaran matematika masih dianggap sebagai pelajaran yang sulit dipelajari serta gurunya kebanyakan tidak


(15)

2

menyenangkan, membosankan, menakutkan dan sebagainya. Hal ini dimungkinkan karena banyak guru matematika yang melaksanakan proses pembelajaran secara monoton, mereka menggunakan waktu pelajaran dengan kegiatan membahas tugas-tugas lalu memberi pelajaran baru dengan ceramah dan memberi tugas siswa. Proses pembelajaran ini dilakukan hampir setiap hari yang dapat dikatakan sebagai pembelajaran yang membosankan.

Pada observasi awal peneliti melihat bahwa dalam proses pembelajaran yang terjadi di SDN Klampok 02 Singosari masih kurang berjalan dengan efektif. Jika dilihat dari metode pembelajaran yang digunakan guru, guru sudah menerapkan metode ceramah dan tanya jawab dalam menyampaikan materi pembelajaran matematika namun karena metode tersebut sudah sering digunakan oleh guru sehingga dalam hal pemahaman materi siswa masih belum jelas dan suasana pembelajaran belum bisa dikatakan kondusif. Guru sebenarnya juga sudah menggunakan media gambar dalam pembelajaran matematika materi pecahan, tetapi dalam penggunaan media gambar ini guru melaksanakannya kurang optimal dan siswa juga sudah mulai bosan dengan media gambar yang diberikan oleh guru. Hal ini juga dapat dilihat dari kegiatan siswa yang tidak mau memperhatikan guru saat menerangkan materi sehingga juga berpengaruh pada hasil belajar siswa yang masih rendah terutama dalam mata pelajaran matematika. Pada mata pelajaran matematika siswa masih banyak mengalami kesulitan dalam memahami konsep matematika. Hal ini berakibat pada nilai ulangan harian siswa kelas III SDN Klampok 02 Singosari dari 40 orang siswa di kelas III sekitar 52 % siswa yang mendapatkan nilai sesuai dengan KKM yaitu 65 yang sudah ditetapkan oleh sekolah, sedangkan 48% siswa yang nilainya masih di bawah


(16)

3

KKM. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa materi yang menbutuhkan penalaran seperti materi pecahan dan kemampuan berhitung siswa hasil yang diperoleh masih kurang optimal. Oleh karena itu, diperlukan suatu pemecahan alternatif yang dapat memberikan perubahan yang lebih baik dalam menguasai materi pecahan dan kemampuan berhitung.

Salah satu cara yang dapat dilakukan guru agar suasana dalam pembelajaran menyenangkan, kegiatan yang dilakukan tidak monoton dan hasil belajar bisa memuaskan yaitu guru dapat menggunakan media pembelajaran yang bervariasi dan menarik siswa juga dapat memahamkan siswa tentang materi yang diajarkan. Selain itu guru juga dapat menggunakan model atau metode pembelajaran yang bervariasi sesuai materi agar proses pembelajaran tidak membuat siswa jenuh dan bosan. Pada penelitian ini media pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berhitung siswa salah satunya adalah media pembelajaran papan flanel. Media papan flanel ini sangat menarik respon siswa dalam pembelajaran jika dilihat pada kreasi warna yang digunakan dalam membuat papan flanel ini. Papan flanel ini merupakan media yang dapat memahamkan siswa tentang materi pecahan. Media papan flanel ini berguna untuk menanamkam konsep pecahan sederhana, penambahan dan pengurangan pecahan sederhana dan pecahan seniali. Sehingga pada saat siswa menemui soal pecahan, siswa tidak merasa kesulitan bingung dalam penyelesaiannya juga dapat mengerjakan dengan benar dan tepat. Kelebihan dari media papan flanel ini yaitu Gambar-gambar dengan mudah ditempelkan, efisiensi waktu dan tenaga, menarik perhatian peserta didik, memudahkan guru menjelaskan materi pelajaran dan dapat digunakan berulang kali.


(17)

4

Selain menggunakan media pembelajaran yang bervariasi guru juga dapat menggunakan model atau metode pembelajaran yang bervariasi juga dan tentunya model yang digunakan sesuai dengan materi yang diajarkan guru agar siswa tidak merasa jenuh dalam pembelajaran. Salah satu model yang dapat digunakan guru dalam penelitian ini yaitu model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament) yang dapat melatih siswa untuk bekerjasama dengan baik dalam memecahkan suatu masalah bersama kelompoknya dan dapat melatih untuk berpikir cepat. Alasan peneliti memilih model pembelajaran kooperatif tipe TGT ini karena dalam pelaksanaan TGT siswa dapat berperan langsung dalam kegiatan pembelajaran yaitu melalui belajar sambil bermain. Sedangkan alasan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dalam materi pecahan kelas 3 ini yaitu untuk lebih memahamkan siswa tentang materi tersebut, sebab dalam kegiatan turnamen yang ada pada langkah kegiatan TGT tersebut siswa harus mampu memahami materi yang sudah diajarkan agar siswa mampu mendapat poin kelompok yang tinggi. Pada kegiatan ini juga dilakukan perjanjian pada kelompok yang memiliki poin tertinggi akan mendapatkan reward yang sesuai dengan langkah pembelajaran TGT, sehingga siswa lebih bersemangat lagi untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar yang nantinya diharapkan akan berpengaruh pada peningkatan kemampuan berhitung siswa. Kelebihan lainnya dari menggunakan model pembelajaran TGT yaitu mudah divariasikan dengan berbagai media pembelajaran seperti komik, VCD, teka-teki silang, roda impian, kartu ❸❹ ❺❻❼ ❽, ❾ ❿❹ ➀ ❸ ❸➁❽, kartu soal, kartu gambar, kartu angka dll; b) model TGT tidak hanya membuat peserta didik yang cerdas (berkemampuan akademis tinggi) lebih menonjol dalam pembelajaran, tetapi peserta didik yang berkemampuan


(18)

5

akademisnya lebih rendah juga ikut aktif dalam pembelajaran dan mempunyai peranan penting; c) menumbuhkan rasa kebersamaan dan saling menghargai antar sesama anggota kelompoknya; d) membuat peserta didik lebih bersemangat dalam pembelajaran karena pada pembelajaran ini guru menjanjikan sebuah penghargaan kepada kelompok terbaik; e) membuat peserta didik lebih senang karena ada turnamen dalam model pembelajaran TGT.

Berdasarkan paparan di atas diketahui bahwa kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran matematika di SD Negeri Klampok 02 masih belum berjalan optimal, maka atas dasar hal tersebut peneliti bermaksud melakukan penelitian dengan judul Peningkatan Kemampuan Berhitung Pecahan dengan Media Papan Flanel menggunakan Model Pembelajaran TGT (➂➃➄ ➅➆ ➇➄ ➅➃ ➆ ➂ ➈➉ ➊ ➋➄ ➅➃ ➋➌) Pada Siswa Kelas 3 SDN Klampok 02 Singosari .

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah pelaksanaan model pembelajaran TGT (➂➃➄➅➆ ➍➄ ➅➃ ➆

➂ ➈➉➊➋➄ ➅➃ ➋➌) dengan menggunakan media papan flanel untuk meningkatkan kemampuan berhitung siswa pada kelas III SDN Klampok 02 Singosari? 2. Bagaimanakah peningkatan kemampuan berhitung materi pecahan melalui

penerapan model pembelajaran TGT (➂➃➄ ➅➆ ➇➄ ➅➃ ➆ ➂ ➈➉ ➊ ➋➄ ➅➃ ➋➌) dengan media papan flanel pada siswa Kelas III SDN Klampok 02 Singosari?


(19)

6

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan penelitian sebagai berikut untuk :

1. Mengetahui pelaksanaan model pembelajaran TGT (➎➏➐➑➒ ➓ ➐➑ ➏➒

➎➔ →➣ ↔➐➑ ➏↔↕) dengan menggunakan media papan flanel untuk meningkatkan kemampuan berhitung siswa pada kelas III SDN Klampok 02 Singosari. 2. Menjelaskan peningkatan kemampuan berhitung materi pecahan melalui

penerapan model pembelajaran TGT (➎ ➏➐➑➒ ➙ ➐➑ ➏➒ ➎➔→➣ ↔➐➑ ➏↔↕) dengan media papan flanel pada siswa Kelas 3 SDN Klampok 02 Singosari.

D. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan rumusan masalah, dapat dikemukakan jawaban sementara jika pembelajaran matematika materi pecahan dilakukan dengan media papan flanel menggunakan model pembelajaran TGT (➎ ➏➐➑➒ ➙ ➐➑ ➏➒ ➎➔→➣ ↔➐➑ ➏↔↕)maka akan mengalami peningkatan dalam kemampuan berhitung siswa kelas 3 SDN Klampok 02 Singosari.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian yang dilaksanakan di SDN Klampok 02 ini memiliki beberapa manfaat antara lain :

1. Secara Teoritis

a. Bagi Peneliti yaitu penelitian ini sebagai tambahan wawasan ilmu pengetahuan mengenai pembelajaran Matematika dengan menggunakan media pembelajaran dan sebagai bekal untuk terjun ke dunia pendidikan.


(20)

7

b. Bagi Sekolah yaitu penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pembelajaran pecahan sederhana.

c. Bagi Pembaca yaitu penelitian ini bisa dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya.

2. Secara Praktis

a. Bagi Guru dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk memperbaiki dan menyempurnakan proses belajar mengajar, hasil penelitian dapat digunakan untuk meningkatkan efektifitas dalam penggunaan media mengajar dan juga hasil penelitian dapat digunakan untuk mengetahui keberhasilan media dalam meningkatkan kemampuan berhitung.

b. Bagi Siswa penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan minat dan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal pecahan sederhana.

F. Ruang Lingkup dan Batasan Masalah

Penelitian ini dilaksanakan di SDN Klampok 02 Singosari pada tahun ajaran 2016/2017 semester genap dengan subyek penelitian kelas III dengan jumlah siswa 40 orang. Penelitian ini dilakukan pada Standar Kompetensi Memahami Pecahan dan menggunakannya dalam Pemecahan Masalah , dan pada Kompetensi Dasar Mengenal pecahan sederhana, Memecahkan masalah yang berkaitan dengan pecahan sederhana . Penelitian ini menggunakan salah satu model pembelajaran kooperatif tipe TGT(➛➜➝ ➞➟➝ ➞➜ ➠➛➡ ➢➤ ➥➝ ➞➜ ➥➦).

Adapun kemampuan berhitung dalam penelitian ini diukur dari penilaian proses selama pelajaran berlangsung, dalam bentuk pengamatan, dan jenisnya


(21)

8

berupa kegiatan-kegiatan siswa. Pada pelaksanaan penelitian ini, batasan masalahnya yaitu:

1. Penelitian ini difokuskan di kelas III SDN Klampok 02 Singosari pada semester II tahun ajaran 2015/2016 berjumlah 40 siswa.

2. Mata pelajaran yang diteliti dalam penelitian ini adalah mata pelajaran Matematika materi pecahan di kelas III.

3. Media papan flanel ini digunakan untuk memahamkan tentang konsep pecahan sederhana yang dapat meningkatkan kemampuan berhitung siswa.

G. Definisi Istilah

Defini istilah ini dalam penelitian ini dimaksudkan untuk menyamakan pandangan mengenai pandangan mengenai beberapa istilah utama yang digunakan sebagai judul penelitian. Adapun definisi istilah yang dimaksud adalah :

1. Kemampuan berhitung pada penelitian ini adalah kemampuan siswa untuk memecahkan suatu masalah Matematika dalam materi pecahan sederhana . 2. Media papan flanel merupakan media yang berfungsi sebagai perantara untuk

membantu siswa memahami konsep Matematika yang digunakan dalam memecahkan masalah Matematika pada pecahan.

3. Pembelajaran Kooperatif tipe TGT (➧➨➩ ➫➭ ➯➩ ➫➨ ➭ ➧➲ ➳➵ ➸➩ ➫➨ ➸➺) merupakan model pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa dalam kelompok yang beranggotakan 5 sampai 6 orang, dimana setiap kelompok berbeda kemampuan yang menggunakan sistem turnamen akademik yang diikuti oleh seluruh siswa.


(1)

KKM. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa materi yang menbutuhkan penalaran seperti materi pecahan dan kemampuan berhitung siswa hasil yang diperoleh masih kurang optimal. Oleh karena itu, diperlukan suatu pemecahan alternatif yang dapat memberikan perubahan yang lebih baik dalam menguasai materi pecahan dan kemampuan berhitung.

Salah satu cara yang dapat dilakukan guru agar suasana dalam pembelajaran menyenangkan, kegiatan yang dilakukan tidak monoton dan hasil belajar bisa memuaskan yaitu guru dapat menggunakan media pembelajaran yang bervariasi dan menarik siswa juga dapat memahamkan siswa tentang materi yang diajarkan. Selain itu guru juga dapat menggunakan model atau metode pembelajaran yang bervariasi sesuai materi agar proses pembelajaran tidak membuat siswa jenuh dan bosan. Pada penelitian ini media pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berhitung siswa salah satunya adalah media pembelajaran papan flanel. Media papan flanel ini sangat menarik respon siswa dalam pembelajaran jika dilihat pada kreasi warna yang digunakan dalam membuat papan flanel ini. Papan flanel ini merupakan media yang dapat memahamkan siswa tentang materi pecahan. Media papan flanel ini berguna untuk menanamkam konsep pecahan sederhana, penambahan dan pengurangan pecahan sederhana dan pecahan seniali. Sehingga pada saat siswa menemui soal pecahan, siswa tidak merasa kesulitan bingung dalam penyelesaiannya juga dapat mengerjakan dengan benar dan tepat. Kelebihan dari media papan flanel ini yaitu Gambar-gambar dengan mudah ditempelkan, efisiensi waktu dan tenaga, menarik perhatian peserta didik, memudahkan guru menjelaskan materi pelajaran dan dapat digunakan berulang kali.


(2)

Selain menggunakan media pembelajaran yang bervariasi guru juga dapat menggunakan model atau metode pembelajaran yang bervariasi juga dan tentunya model yang digunakan sesuai dengan materi yang diajarkan guru agar siswa tidak merasa jenuh dalam pembelajaran. Salah satu model yang dapat digunakan guru dalam penelitian ini yaitu model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament) yang dapat melatih siswa untuk bekerjasama dengan baik dalam memecahkan suatu masalah bersama kelompoknya dan dapat melatih untuk berpikir cepat. Alasan peneliti memilih model pembelajaran kooperatif tipe TGT ini karena dalam pelaksanaan TGT siswa dapat berperan langsung dalam kegiatan pembelajaran yaitu melalui belajar sambil bermain. Sedangkan alasan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dalam materi pecahan kelas 3 ini yaitu untuk lebih memahamkan siswa tentang materi tersebut, sebab dalam kegiatan turnamen yang ada pada langkah kegiatan TGT tersebut siswa harus mampu memahami materi yang sudah diajarkan agar siswa mampu mendapat poin kelompok yang tinggi. Pada kegiatan ini juga dilakukan perjanjian pada kelompok yang memiliki poin tertinggi akan mendapatkan reward yang sesuai dengan langkah pembelajaran TGT, sehingga siswa lebih bersemangat lagi untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar yang nantinya diharapkan akan berpengaruh pada peningkatan kemampuan berhitung siswa. Kelebihan lainnya dari menggunakan model pembelajaran TGT yaitu mudah divariasikan dengan berbagai media pembelajaran seperti komik, VCD, teka-teki silang, roda impian, kartu ❸❹ ❺❻❼ ❽, ❾ ❿❹ ➀ ❸ ❸➁❽, kartu soal, kartu gambar, kartu angka dll; b) model TGT tidak hanya membuat peserta didik yang cerdas (berkemampuan akademis tinggi) lebih menonjol dalam pembelajaran, tetapi peserta didik yang berkemampuan


(3)

akademisnya lebih rendah juga ikut aktif dalam pembelajaran dan mempunyai peranan penting; c) menumbuhkan rasa kebersamaan dan saling menghargai antar sesama anggota kelompoknya; d) membuat peserta didik lebih bersemangat dalam pembelajaran karena pada pembelajaran ini guru menjanjikan sebuah penghargaan kepada kelompok terbaik; e) membuat peserta didik lebih senang karena ada turnamen dalam model pembelajaran TGT.

Berdasarkan paparan di atas diketahui bahwa kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran matematika di SD Negeri Klampok 02 masih belum berjalan optimal, maka atas dasar hal tersebut peneliti bermaksud melakukan penelitian dengan judul Peningkatan Kemampuan Berhitung Pecahan dengan Media Papan Flanel menggunakan Model Pembelajaran TGT (➂➃➄ ➅➆ ➇➄ ➅➃ ➆ ➂ ➈➉ ➊ ➋➄ ➅➃ ➋➌) Pada Siswa Kelas 3 SDN Klampok 02 Singosari .

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah pelaksanaan model pembelajaran TGT (➂➃➄➅➆ ➍➄ ➅➃ ➆

➂ ➈➉➊➋➄ ➅➃ ➋➌) dengan menggunakan media papan flanel untuk meningkatkan kemampuan berhitung siswa pada kelas III SDN Klampok 02 Singosari? 2. Bagaimanakah peningkatan kemampuan berhitung materi pecahan melalui

penerapan model pembelajaran TGT (➂➃➄ ➅➆ ➇➄ ➅➃ ➆ ➂ ➈➉ ➊ ➋➄ ➅➃ ➋➌) dengan media papan flanel pada siswa Kelas III SDN Klampok 02 Singosari?


(4)

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan penelitian sebagai berikut untuk :

1. Mengetahui pelaksanaan model pembelajaran TGT (➎➏➐➑➒ ➓ ➐➑ ➏➒

➎➔ →➣ ↔➐➑ ➏↔↕) dengan menggunakan media papan flanel untuk meningkatkan kemampuan berhitung siswa pada kelas III SDN Klampok 02 Singosari. 2. Menjelaskan peningkatan kemampuan berhitung materi pecahan melalui

penerapan model pembelajaran TGT (➎ ➏➐➑➒ ➙ ➐➑ ➏➒ ➎➔→➣ ↔➐➑ ➏↔↕) dengan media papan flanel pada siswa Kelas 3 SDN Klampok 02 Singosari.

D. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan rumusan masalah, dapat dikemukakan jawaban sementara jika pembelajaran matematika materi pecahan dilakukan dengan media papan flanel menggunakan model pembelajaran TGT (➎ ➏➐➑➒ ➙ ➐➑ ➏➒ ➎➔→➣ ↔➐➑ ➏↔↕)maka akan mengalami peningkatan dalam kemampuan berhitung siswa kelas 3 SDN Klampok 02 Singosari.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian yang dilaksanakan di SDN Klampok 02 ini memiliki beberapa manfaat antara lain :

1. Secara Teoritis

a. Bagi Peneliti yaitu penelitian ini sebagai tambahan wawasan ilmu pengetahuan mengenai pembelajaran Matematika dengan menggunakan media pembelajaran dan sebagai bekal untuk terjun ke dunia pendidikan.


(5)

b. Bagi Sekolah yaitu penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pembelajaran pecahan sederhana.

c. Bagi Pembaca yaitu penelitian ini bisa dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya.

2. Secara Praktis

a. Bagi Guru dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk memperbaiki dan menyempurnakan proses belajar mengajar, hasil penelitian dapat digunakan untuk meningkatkan efektifitas dalam penggunaan media mengajar dan juga hasil penelitian dapat digunakan untuk mengetahui keberhasilan media dalam meningkatkan kemampuan berhitung.

b. Bagi Siswa penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan minat dan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal pecahan sederhana.

F. Ruang Lingkup dan Batasan Masalah

Penelitian ini dilaksanakan di SDN Klampok 02 Singosari pada tahun ajaran 2016/2017 semester genap dengan subyek penelitian kelas III dengan jumlah siswa 40 orang. Penelitian ini dilakukan pada Standar Kompetensi Memahami Pecahan dan menggunakannya dalam Pemecahan Masalah , dan pada Kompetensi Dasar Mengenal pecahan sederhana, Memecahkan masalah yang berkaitan dengan pecahan sederhana . Penelitian ini menggunakan salah satu model pembelajaran kooperatif tipe TGT(➛➜➝ ➞➟➝ ➞➜ ➠➛➡ ➢➤ ➥➝ ➞➜ ➥➦).

Adapun kemampuan berhitung dalam penelitian ini diukur dari penilaian proses selama pelajaran berlangsung, dalam bentuk pengamatan, dan jenisnya


(6)

berupa kegiatan-kegiatan siswa. Pada pelaksanaan penelitian ini, batasan masalahnya yaitu:

1. Penelitian ini difokuskan di kelas III SDN Klampok 02 Singosari pada semester II tahun ajaran 2015/2016 berjumlah 40 siswa.

2. Mata pelajaran yang diteliti dalam penelitian ini adalah mata pelajaran Matematika materi pecahan di kelas III.

3. Media papan flanel ini digunakan untuk memahamkan tentang konsep pecahan sederhana yang dapat meningkatkan kemampuan berhitung siswa.

G. Definisi Istilah

Defini istilah ini dalam penelitian ini dimaksudkan untuk menyamakan pandangan mengenai pandangan mengenai beberapa istilah utama yang digunakan sebagai judul penelitian. Adapun definisi istilah yang dimaksud adalah :

1. Kemampuan berhitung pada penelitian ini adalah kemampuan siswa untuk memecahkan suatu masalah Matematika dalam materi pecahan sederhana . 2. Media papan flanel merupakan media yang berfungsi sebagai perantara untuk

membantu siswa memahami konsep Matematika yang digunakan dalam memecahkan masalah Matematika pada pecahan.

3. Pembelajaran Kooperatif tipe TGT (➧➨➩ ➫➭ ➯➩ ➫➨ ➭ ➧➲ ➳➵ ➸➩ ➫➨ ➸➺) merupakan model pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa dalam kelompok yang beranggotakan 5 sampai 6 orang, dimana setiap kelompok berbeda kemampuan yang menggunakan sistem turnamen akademik yang diikuti oleh seluruh siswa.


Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 02 SEMARANG

0 6 232

Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII-3 SMPN 3 Kota Tangerang Selatan 2015/2016 Dalam Pelajaran IPA

0 4 10

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)

0 1 202