33
c. Positioning
Penentuan posisi positioning adalah bagaimana sebuah produk dapat dirumuskan secara berbeda oleh konsumen atas atribut-atribut yang dianggapnya
penting, relatif dibandingkan dengan produk pesaing Amir 2005. Positioning dilakukan untuk menempatkan suatu produk dalam benak konsumen.
Penentuan posisi produk bioetanol yaitu sebagai pelopor produk bioetanol dengan kualitas terbaik, ramah lingkungan, mudah diperbaharui, distribusi lebih mudah
dan cepat, dan mampu memenuhi permintaan khususnya dalam negeri. Penentuan posisi lebih difokuskan pada atribut yang dimiliki oleh produk bioetanol tersebut.
3. Strategi Bauran Pemasaran a. Strategi produk
Produk yaitu karakteristik dari produk yang ditawarkan kepada pasar sasarannya keanekaragaman produk, kualitas, desain, bentuk, merek, kemasan, ukuran, pelayanan,
jaminan, pengembalian. Produk merupakan barang atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan kepada pasar sasaran. Strategi produk adalah suatu strategi yang
dilaksanakan oleh suatu perusahaan yang berkaitan dengan produk yang dipasarkannya. Strategi produk dilakukan agat perusahaan selalu menjaga mutu produk
yang dihasilkan, sehingga mampu bersaing dengan produk lain yang sejenis. Strategi yang dilakukan pada produk yang ditawarkan kualitas mutu, desain
kemasan dan keunggulan produk. Untuk menjangkau pasar yang luas perlu diperhatikan kualitas yang diberikan oleh produk bioetanol yang dipasarkan. Kemasan
dan label yang terjamin dari kerusakan dan kebocoran dari pabrik akan mendorong konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan.
Keunggulan produk bioetanol ini terletak pada keterjaminan kualitas, distribusi lebih mudah, dan penyediaannya dilakukan untuk dua skala industri. Hal ini dapat
memberi keuntungan pada pelanggan, sehingga pelanggan percaya dan yakin sehingga loyal terhadap produk yang kami tawarkan.
Keunggulan produk bioetanol dari limbah tanaman jagung dibandingkan dengan bahan baku yang lain antara lain:
a. Bahan baku murah karena merupakan biomassa yang sudah dipakai lagi. b. Penanganan bahan baku mudah, sehingga tidak diperlukan penangananan khusus
yang memerlukan biaya tambahan.
b. Strategi harga
Strategi harga merupakan strategi yang cukup penting dan cukup sensitif di kalangan konsumen, apalagi bila produk ini akan digunakan sebagai bahan bakar yang
akan digunakan sehari-hari. Tujuan penetapan harga adalah pengingkatan pangsa pasar, sementara tujuan
lain adalah untuk mencapai balik modal. Tujuan penetapan harga berbeda-beda menurut faktor-faktor situasi yang ada dan preferensi manajemen. Harga yang
ditetapkan oleh industri ini masih mengikuti harga bioetanoletanol yang ada dipasaran.
34 Produk bioetanol yang ada dipasaran merupakan bioetanol yang berasal dari bahan
bergula dan berselulosa yang lebih sedikit dalam rantai produksinya, sehingga modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar. Berbeda dengan bioetanol dari limbah tanaman
jagung atau dari bahan berlignoselulosa yang membutuhkan rantai produksi yang lebih panjang karena harus melalui tahap pretreatment atau perlakuan awal. Strategi harga
sama dengan harga pasaran dimaksudkan untuk meminimalisir kerugian akibat besarnya modal yang diperlukan. Namun berdasarkan perhitungan arus kas yang ada,
hampir tidak terdapat keuntungan yang diperoleh akibat besarnya pengeluaran yang dibutuhkan.
c. Strategi promosi
Promosi yaitu semua kegiatan yang dilakukan untuk mengkomunikasikan dan mempromosikan produknya kepada pasar sasarannya promosi penjualan, iklan, usaha
penjualan, hubungan masyarakat, pemasaran langsung. Kegiatan promosi bioetanol limbah tanaman jagung dilakukan secara terus
menerus untuk mengingatkan dan meyakinkan pembeli bahwa produk yang dijual dapat memberikan kepuasan dan memenuhi kebutuhan bagi konsumennya. Tujuan
promosi direncanakan dalam bauran pemasaran adalah untuk mancapai berbagai tujuan komunikasi dengan setiap konsumen.
Tujuan promosi bioetanol limbah tanaman jagung antara lain adalah untuk: a. Membantu memperkenalkan produk bioetanol limbah tanaman jagung yang
berbahan baku ramah lingkungan dan murah serta mudah diperbaharui. b. Mengingatkan kepada konsumen mengenai manfaat dan peranaan produk di pasar.
c. Membantu industri dalam meningkatkan pangsa pasar produk bioetanol.
Untuk memenuhi tujuan tersebut, dilakukan beberapa kebijakan promosi, yaitu dengan periklanan dan publikasi, promosi penjualan, dan kerjasama dengan industri
bahan bakar pemerintahan.
d. Strategi tempat