66
Pengadaan Pemeliharaan Bagian Perlengkapan UNS, 3 Panitia Pengadaan Barang dan Jasa, 4 Penyedia BarangJasa yang pernah
mengikuti pengadaan barangjasa dan 5 user pengguna barang 2
Tempat dan peristiwa, yaitu berbagai peristiwa atau kejadian dan situasi sosial yang berkaitan dengan masalah atau fokus penelitian yang
diobservasi. 3
Dokumen, sebagai sumber data lainnya yang bersifat melengkapi data utama yang relevan dengan masalah dan fokus penelitian.
D. Proses Pengumpulan Data
Dalam penelitian kualitatif, proses pengumpulan data meliputi 3 kegiatan yaitu :
1. Proses memasuki lokasi penelitian getting in Dalam tahap ini, peneliti dengan membawa izin formal sebagai bukti bahwa
peneliti benar-benar akan mengadakan penelitian memasuki lokasi penelitian yaitu di Bagian Perlengkapan Kantor Pusat UNS Surakarta.
2. Ketika berada di lokasi penelitian getting along Ketika berada di lokasi penelitian, peneliti berusaha menjalin hubungan
secara pribadi yang lebih akrab dengan subjek penelitian, mencari informasi yang dibutuhkan secara lengkap dan berupaya menangkap makna dari
informasi dan pengamatan yang diperoleh.
67
3. Mengumpulkan data logging the data Pada tahap ini, peneliti menggunakan 3 macam teknik pengumpulan data
yaitu : a. Observasi pengamatan. Teknik observasi baik yang “partisipatif”
maupun “non partisipatif” digunakan untuk mengamati tentang pandangan dan sikap aktorstakeholders dan faktor-faktor apa saja yang
menjadi kendala dalam implementasi kebijakan khususnya dalam proses lelang pengadaan barangjasa.
b. Wawancara mendalam in depth-interview. Digunakan untuk mendapatkan dan mengangkat informasi data empiris yang
berhubungan dengan penelitian. c. Dokumentasi. Digunakan untuk menghimpun berbagai informasi dan
data yang diambil dari dokumen, berupa surat keputusan-surat keputusan, hasil rapat dan dokumen lain yang berhubungan dengan
penelitian.
E. Validitas Data
Dalam penelitian kualitatif deskriptif terdapat beberapa cara yang bisa dipilih untuk pengembangan validitas kesahihan data penelitian antara lain
dengan teknik triangulasi. Menurut Sutopo 2002:78 Triangulasi merupakan teknik yang bersifat multiperspektif, artinya untuk menarik kesimpulan yang
mantap, diperlukan tidak hanya satu cara pandang. Dari beberapa cara pandang
68
akan bisa dipertimbangkan beragam fenomena yang muncul, dan selanjutnya bisa ditarik kesimpulan yang lebih mantap dan lebih bisa diterima
kebenarannya. Moleong 2002:178 mengemukakan “Triangulasi adalah teknik
pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu”.
Denzin dalam Moleong 2002:178 membedakan empat macam triangulasi
sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan : a sumber,
berarti membandingkan dan mengecek balik derajad kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode
kualitatif, b metode, yang dapat dilakukan dengan 2 strategi yaitu pengecekan
derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data dan pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode
yang sama, c penyidik, yaitu dengan jalan memanfaatkan peneliti atau
pengamat lainnya untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan
data, dan d teori, berdasarkan anggapan bahwa fakta tertentu tidak dapat
diperiksa derajat kepercayaannya dengan satu atau lebih teori. Penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumberdata yaitu teknik
penarikan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain dari luar data itu untuk mengecek dan membandingkan terhadap data atau data yang satu dikontrol oleh
data yang sama dari sumber yang berbeda. Teknik triangulasi data ini mengarahkan peneliti agar dalam mengumpulkan data ia wajib menggunakan
69
beragam sumber data yang berbeda untuk menggali data-data yang sejenis, tekanannya pada perbedaan sumber data. Peneliti bisa memperoleh informan
yang berbeda-beda posisinya dengan teknik wawancara mendalam, sehingga informasi dari informan yang satu bisa dibandingkan dengan informasi dari
informan yang lain. Cara lain yang bisa dilakukan yaitu dengan menggali informasi dari satu informan tertentu, atau dari catatan atau arsip yang memuat
catatan yang berkaitan dengan data yang dimaksudkan peneliti. Triangulasi sumberdata ini dapat dicapai dengan : 1 membandingkan
data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara, 2 membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakannya secara
pribadi, 3 membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu, 4 membandingkan
keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah atau tinggi,
orang berada, orang pemerintahan, 5 membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.
F. Tahap Analisa Data