Teknik Pengumpulan Data UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARADENGAN MEDIA GAMBAR (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SD Negeri II Nambangan, Selogiri, Wonogiri)

lxxiv

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara : 1. Pengamatan; 2 wawancara; 3 dokumen; 4 pemberian tugas tes; 5 Angket.

1. Pengamatan

Pengamatan dalam penelitian ini dilakukan dengan berperan serta secara pasif. Peneliti hadir di dalam kelas tetapi tidak mengambil bagian dan tidak berkomunikasi dengan guru maupun siswa pada saat proses belajar mengajar sedang berlangsung. Peneliti mengambil tempat di bagian belakang tempat duduk seraya melaksanakan pengamatan terhadap proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru sambil mencatat segala sesuatu yang terjadi selama pembelajaran berlangsung. Pengamatan dalam penelitian ini dilaksanakan terhadap kegiatan pembelajaran berbicara bercerita dengan menggunakan media gambar yang dimpimpin oleh guru SR, sebelum diberi tindakan dan selama diberi tindakan dalam bentuk siklus-siklus. Hal ini untuk mengetahui penggunaan media gambar dalam pembelajaran berbicara dan pengaruhnya terhadap sikap berbicara ssiwa setelah diterapkannya pendekatan penggunaan gambar, dan mengetahui peningkatan keterampilan berbicara dengan menggunakan media gambar, serta kesuiltan-kesulitan yang dialami siwa maupun guru. lxxv Kemudian pengamatan dilanjutkan dengan memfokuskan saat penggunaan media gambar dalam pembelajaran berbicara bercerita mulai dari pengungkapan berbicara satu kalimat dengan bercerita secara runtut. Pengamatan yang dilakukan adalah pengamatan berperan serta pasif, artinya tidak terlihat dalam kegiatan pembelajaran, tetapi hanya membuat catatan-catatan untuk memperoleh informasi. Sementara guru mengajar dengan menggunakan media gambar yang telah disusun peneliti, peneliti mengamati proses pembelajaran berbicara dengan mengambil tempat duduk di pojok belakang saat kegiatan.di dalam kelas, namun ikut serta ke lapangan apabila pembelaiaran di luar kelas. Dengan demikian peneliti akan leluasa melakukan pengamatan. Hasil penelitian tersebut kemudian dibuat menjadi catatan 1apangan dan perlu didiskusikan dengan guru maupun teman sejawat.

2. Wawancara

Wawancara dilakukan oleh peneliti dengan guru kelas V. Tujuannya adalah untuk memperoleh informasi tentang pemahamannya akan penggunaan media gambar, penerapannya dalam pembelajaran berbicara bercerita, pengaruh terhadap sikap berbicara siswa, dan faktor-faktor yang menghambat penerapan penggunaan media gambar, dilakukan dengan terstruktur. Dalam wawancara tersebut subjek penelitian diberi pertanyaan yang disiapkan peneliti sebelumnya. Sementara itu, wawancara untuk pendalaman yang dilakukan setelah pengamatan terhadap jalannya pembelajaran, dilakukan dengan teknik tidak terstruktur. Dalam wawancara tersebut pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada subjek penelitian atau informan isinya tergantung pada apa yang terjadi di dalam kelas. Pendalaman informasi didasarkan pada jawaban informan. Wawancara terstruktur dilakukan sebanyak enam kali. Wawancara juga dilakukan dengan siswa, untuk mengetahui alasan yang melatarbelakangi perilaku mereka di dalam kelas.. Wawancara pada dasarnya ada dua, yaitu wawancara terstruktur dan tidak terstruktur Moleong, 2000: 138-139. Wawancara dalam lxxvi penelitian ini dilakukan dengan tidak terstruktur dengan pertanyaan yang bersifat terbuka dan.lentur untuk menggali pandangan subjek penelitian tentang hal-hal yang bermanfaat bagi penelitian. Kelenturan wawancara ini diharapkan akan marnpu menggali kejujuran informan, sehingga informasi yang diberikan dengan sebenarnya Sutopo, 1996: 55-57.

3. Dokumen

Kajian dokumen dilakukan terhadap rencana pembelajaran yang disusun guru; antara lain kurikulum, silabus, RPP, RH, hasil pembelajaran, jumal mengajar, kurikulum, basil belajar, atau buku penilaian. Dengan mengkaji dokumen ini peneliti bertujuan untuk melengkapi Informasi yang telah ditemukan melalui wawancara dan pengamatan.

4. Pemberian Tugas atau Tes

Tes dilakukan untuk mengukur tingkat keberhasilan yang dicapai siswa sebelum pelaksanaan tindakan dan setelah pelaksanaan tindakan dalam pembelajaran. Tes diberikan awal untuk mengidentifikasi kekurangan atau kelemahan siswa dalam berbicara dan setiap akhir siklus untuk mengetahui peningkatan mutu hasil yang diperoleh siswa. Untuk menghindari subjektivitas penilai, maka dari penilaian ini dilakukan oleh guru dan peneliti sendiri. Nilai tersebut rerata nilai yong diberikan dari kedua penilai tersebut.

5. Angket

Pemberian angket kepada siswa kelas V SDN II Nambangan dimaksudkan untuk mengetahui berbagai hal yang berkaitan dengan pembelajaran berbicara siswa. Berbagai hal tersebut meliputi : kesesuaian ide dengan isi yang disampaikan, kejelasan suara, ketepatan lxxvii dalam melafal, ketepatan berekspresi, ketepatan struktur kalimat yang dipakai, ketepatan pilihan kata diksi yang digunakan yang merupakan fokus penelitian ini. Hal-hal yang hendak diungkap melalui angket antara tentang sikap siswa terhadap pembelajaran berbicara, khususnya dalam hal bercerita. Angket ini akan diberikan sebelum pembelajaran dimulai, dikandung maksud untuk mengetahui seberapa besar sikap yang dimiliki siswa terhadap pembelajaran berbicara.

F. Uji Validitas Data

Dokumen yang terkait

Penggunaan Media Pembelajaran “Multimedia Presentasi” Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Atom Karbon Dan Senyawa Hidrokarbon (Penelitian Tindakan Kelas Di Sma Negeri 1 Jasinga)

1 7 311

Peningkatan keterampilan berbicara dengan menggunakan media gambar dalam pembelajaran bahasa indonesia kelas V MI Al-Husna Jurang Mangu Tanggerang Selatan

0 6 159

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS PERMULAAN DENGAN MEDIA GAMBAR Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas I Sekolah Dasar Negeri 03 Wuryorejo, Wonogiri

1 26 167

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS II DENGAN PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN HURUF DI SD NEGERI Meningkatkan Keterampilan Membaca Siswa Kelas Ii Dengan Penerapan Media Gambar Dan Huruf Di SD Negeri 03 Dawung Matesih Karanganyar Tahun Ajaran 2012/20

0 2 13

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS II DENGAN PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN HURUF DI SD NEGERI Meningkatkan Keterampilan Membaca Siswa Kelas Ii Dengan Penerapan Media Gambar Dan Huruf Di SD Negeri 03 Dawung Matesih Karanganyar Tahun Ajaran 2012/20

0 2 16

PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS V SD NEGERI I GEBANG NGUNTORONADI WONOGIRI.

0 1 9

PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PILANGSARI 1 SRAGEN TAHUN AJARAN 2009/2010 (Penelitian Tindakan Kelas).

0 1 8

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Melalui Metode Image Streaming dengan Media Gambar Seri Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV SD Negeri II Tekaran Selogiri, Wonogiri.

0 1 7

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGARANG SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 Penggunaan Media Gambar Dalam Upaya Meningkatkan Keterampilan Mengarang Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Gergunung Kecamatan Klaten Utara Kabupaten Klaten Tahun

0 4 13

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGARANG SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 Penggunaan Media Gambar Dalam Upaya Meningkatkan Keterampilan Mengarang Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Gergunung Kecamatan Klaten Utara Kabupaten Klaten Tahun

0 8 19