Wilayah hutan KPH Cianjur dikelompokkan ke dalam 6 enam bagian hutan. Untuk Kelas Perusahaan Jati meliputi bagian hutan Agrabinta 15.337,67
Ha dan bagian hutan Cisokan 8.149,29 Ha. Sedangkan Kelas Perusahaan pinus meliputi bagian hutan Cugenang 8.779,15 Ha, Citiis 13.272,70 Ha, Caringin
5.941,07 Ha dan Cisadea 18.630,39 Ha. Total potensi hutan tanaman Pinus yang dimiliki KPH Cianjur seluas 4958,54 Ha. Kelas Umur KU yang terdapat di
KPH Cianjur yaitu antara lain KU I 142,26 Ha, KU II 1047,53 Ha, KU III 2422,66 Ha, KU IV 677,93 Ha, KU V 3,37 Ha, KU VI 52,57 Ha, KU VII
526,10 Ha, KU VIII 9,15 Ha, KU IX 68,08 Ha, dan KU XI 8,89 Ha, sedangkan untuk KU X tidak dijumpai di KPH Cianjur. Lokasi penelitian
dilakukan di bagian hutan Citiis dan Caringin.
4. 2. Kondisi Topografi
Umumnya bagian hutan Citiis dan Caringin berada pada daerah dataran tinggi dengan bentuk lapangan sebagian berbukit dan bergunung-gunung dengan
kelerengan lapangan bergelombang sampai berjurang-jurang. Bagian hutan Citiis dan Caringin juga mempunyai ketinggian rata-rata 1000 m dpl, besar pengaruhnya
terhadap hidrologi wilayah sekitarnya atau kelompok hutan yang mempunyai kelerengan di atas 50 Perhutani, 2006.
4. 3. Tanah dan Geologi
Berdasarkan peta tanah tinjauan Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten diketahui bahwa di bagian hutan Citiis terdiri dari 4 jenis tanah, yaitu pada
BKPH Sukanagara Utara terdiri dari jenis tanah alluvial coklat keabuan, asosiasi andosol coklat kekelabuan, latosol coklat kekuningan kompleks latosol merah
dan latosol kemerahan, kompleks podsolik merah kekuningan podsolik kuning dan regosol. Bahan induk endapan liat, endapan dan volkan, batu pasir dan batu
liat, tufvolkan intermedier. Bagian hutan Caringin terdiri dari 3 jenis tanah, yaitu pada BKPH
Sukanagara Selatan terdiri dari jenis tanah kompleks grumusol regosol dan mediteran, latosol coklat kekuningan dan latosol merah dan kemerahan. Bahan
induk endapan liat, abu pasir dan tufvolkan intermedier Perhutani, 2006.
4. 4. Iklim
Wilayah bagian hutan Citiis dan Caringin beriklim tropis yang ditandai dengan terdapatnya pergantian yang jelas antara musim hujan dan musim
kemarau, dengan temperatur rata-rata 21-26
o
C. Berdasarkan pengumpulan data banyaknya curah hujan di wilayah KPH Cianjur, maka keadaan curah hujan di
wilayah bagian hutan Citiis dan Caringin memiliki curah hujan rata-rata per tahun mencapai 1.326,3 mmthn atau rata-rata curah hujan per bulan mencapai 110,5
mmbln dengan banyaknya jumlah hari hujan 85 hari. Dengan kondisi tersebut, maka berdasarkan klasifikasi iklim di wilayah
bagian hutan Citiis dan Caringin memiliki kriteria bulan basah, dimana rata-rata curah hujan per bulan di atas 100 mmbln. Dengan memperhatikan perbandingan
bulan basah dan bulan kering, maka tipe iklim wilayah bagian hutan Citiis dan Caringin termasuk tipe iklim C Perhutani, 2006.
4. 5. Sosial Ekonomi