Pengaruh Interaksi Penggunaan FMA dan Jenis – Jenis Pupuk terhadap Pengaruh Teknik Inokulasi pada Pertumbuhan Jati

Lanjutan Tabel 3 No. Jenis Inokulum dan Media Tumbuh Prosentase Pertumbuhan Terhadap Kontrol Sumber ∆T ∆D BKT 9 Bibit dengan pemberian mikoriza dan tanpa pemberian limbah jamur td td + Uyun 2006 Keterangan : + = memberikan pengaruh positif terhadap parameter pertumbuhan - = tidak memberikan pengaruh terhadap parameter pertumbuhan td = data tidak disajikan pada sumber

4.1.4. Pengaruh Interaksi Penggunaan FMA dan Jenis – Jenis Pupuk terhadap

Pertumbuhan Jati Hasil analisis data mengenai status FMA dan prosentase infeksi akar dapat dilihat pada Tabel 4, Lampiran 6, dan Lampiran 7. Tabel 4 Rekapitulasi pengaruh interaksi penggunaan FMA dan jenis-jenis pupuk terhadap pertumbuhan jati No. Perlakuan ∆T ∆D BKT Sumber 1 Mikofer 100 g + M-Dext dosis 10 ccl 152.5 tn 50.67 Muslim 2004 2 Mikofer 100 g + M-Dext dosis 30 ccl 155.83 tn 16.64 Muslim 2004 3 Mikoriza 3 gr + NPK 4 gr 56.45 td -7.5 Suwandi et al. 2006 4 Mikoriza 1.5 gr + NPK 3 gr 7.46 td 56.41 Suwandi et al. 2006 5 FMA 10 gram + vermikompos 7,5 24.09 tn tn Ningsih 2007 6 G. etunicatum 13,5 g dan vermikompos 1,5 g 0.73 -5.89 -13.55 Ramadani 2008 7 G. etunicatum 9 g dan vermikompos 6 g -15.87 -18.07 11.24 Ramadani 2008 Keterangan :+ = memberikan pengaruh positif terhadap parameter pertumbuhan - = tidak memberikan pengaruh terhadap parameter pertumbuhan td = data tidak disajikan pada sumber tn = tidak berpengaruh nyata pada sumber

4.1.5. Pengaruh Teknik Inokulasi pada Pertumbuhan Jati

Hasil analisis data mengenai status FMA dan prosentase infeksi akar dapat dilihat pada Tabel 5, Lampiran 8, dan Lampiran 9. Tabel 5. Rekapitulasi pengaruh teknik inokulasi pada pertumbuhan jati No Teknik Inokulasi Jenis CMA Prosentase Pertumbuhan Terhadap Kontrol Sumber ∆T ∆D BKT 1 Sistem lubang G.manihotis-3 287.27 311.11 808.82 Turjaman et al. 2003 2 Sistem lapis Mikoriza mix 62.33 83.33 126.47 Turjaman et al. 2003 3 Sistem lubang G. aggregatum a1 56.92 52 266.21 Turjaman et al. 2003 4 Sistem lapis G. aggregatum b1 120.71 td 178.82 Suraya 2002 5 Sistem lapis G. aggregatum b2 33.90 td 67.12 Suraya 2002 6 Sistem lubang Mikofer 150 gr 91.51 td 21.71 Muslim 2004 7 Sistem lubang Mikofer 100 gr 83.70 td 23.92 Muslim 2004 8 Sistem lubang Glomus manihotis Vitex + G. roseae 38.57 18.38 td Irianto et al. 2003 Keterangan : + = memberikan pengaruh positif terhadap parameter pertumbuhan - = tidak memberikan pengaruh terhadap parameter pertumbuhan a1, b1, b2 = berasal dari sumber yang berbeda b1, b2 = dari sumber yang sama dengan perlakuan berbeda td = data tidak disajikan pada sumber 4.2. Pembahasan 4.2.1. Status FMA Pada Jati dan Prosentase Infeksi Akar