Hubungan Dengan Observer HASIL

63 setiap saat untuk saling memberi support dan bisa bercerita secara mendalam. Dengan sahabat informan bisa berbagi masalah yang paling dalam yaitu maslah keluarga. Bagi informan masalah keluarga adalah masalah yang paling dalam dan hanya mau dia bagikan kepada orang-orang tertentu. Sedangkan teman menurut informan adalah orang yang dia kenal dan berinteraksi biasa dengan informan.

5. Hubungan Dengan Observer

Selama penelitian berlangsung informan banyak berinteraksi dengan peneliti. Dalam interaksi ini terkadang informan bercanda ringan, bertanya tentang keadaan dan perkembangan penelitian, bercerita tentang teman dan adiknya. Terkadang informan juga meminta bantuan peneliti yang bersifat ringan dan tidak memaksakan. Selama pengambilan data informan beberapa kali sambil becanda mengatakan pada peneliti bahwa dirinya cantik, ini menunjukkan bahwa sebenarnya peneliti mengharap dirinya menarik bagi lawna jenis tetapi merasa malu untuk berekspresi. Sikap informan dengan pria berbeda dengan sikapnya kepada peneliti. Dalam proses penelitian informaan bisa terbuka dan bercerita tentang dirinya sesuai dengan apa yang ditanyakan dan digali oleh peneliti, hal ini menunjukkan bahwa informan berfokus pada tujuan, tugas dan tanggung jawab utamanya. 64

D. DINAMIKA INTERAKSI PENELITIAN

Rumusan dasar masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana interaksi informan yang mengalami pola pengasuhan tanpa ayah dengan lawan jenis? Untuk bisa menjawab pertanyaan utama tersebut peneliti membuat beberapa pertanyaan lain yang merujuk pada pengungkapan interaksi informan yang mengalami pola pengasuhan tanpa ayah dengan lawan jenis. Pertama kali peneliti mencoba menggali informasi tentang hubungan informan dengan pria disekitarnya. Dalam hal ini informan berinteraksi dengan banyak orang termasuk pria, informan berinteraksi dengan pria di tempat kerja, di kampus, dan digereja. Dalam interaksinya informan lebih banyak memilih untuk bergaul dengan pria di gerejanya, karena menurutnya pria di gereja memili prinsip dasar yang sama sehingga lebih mudah untuk diajak bercerita dan dimintai masukan. Di tempat kerja dan di kampus informan tidak menemukan pria yang dia anggap bisa untuk diajak berinteraksi lebih dalam, informan membatasi interaksi di tempat kerja sebagai karyawan dan di kampus sebagai teman kuliah. Dalam perjalanannya informan mengungkapkan juga bahwa sebenarnya dia pernah berpacaran selama 2 bulan. Hubungan itu berlangsung ketika informan masih kuliah dan terpisah dengan kota yang berbeda. Ketika berpacaran informan juga mengalami konflik dan permasalah dengan pacaranya tetapi hal ini tidka membuat mereka mengakhiri hubungannya. Informan putus dengan pacarnya lebih karena ada masalah keluarga diantara mereka berdua. Setelah putus dengan pacarnya informan kemudian menutup hatinya bagi pria dan memilih untuk berfokus menyelesaikan kuliahnya. Informan sempat