2. Sistem Akuntansi yang Memadai Keberhasilan program anggaran harus didukung oleh sistem akuntansi
yang memadai, meliputi: a. Penggolongan rekening yang sama antara anggaran dengan realisasi
yang akan dicatat oleh akuntansi, sehingga antara anggaran dengan realisasi dapat diperbandingkan.
b. Pencatatan akuntansi terhadap transaksi akan memberikan informasi dari realisasi anggaran.
c. Laporan yang disajikan dapat dibuat sesuai dengan penentuan tingkat pertanggungjawaban dari bagian atau individu di dalam perusahaan.
G. Periode Anggaran
Agar dapat dijalankan dalam operasi anggaran harus menunjukan periode waktu tertentu, yang dinamakan periode anggaran. Periode anggaran
harus disesuaikan dengan periode operasi perusahaan dan kondisi yang dihadapi perusahaan. Oleh karena itu periode anggaran dapat bulanan,
triwulan, tahunan, atau lebih lama lagi. Panjang pendeknya periode anggaran tergantung pada sifat perusahaan dan factor
– factor yang mempengaruhi, misalnya :
1. Produk yang dihasilkan
2. Luas pasar
3. Posisi perusahaan dalam persaingan
4. Keadaan perekonomian suatu Negara
H. Ciri
– ciri Anggaran
Menurut Rudianto 2009: 4-5, tidak setiap rencana kerja organisasi dapat disebut sebagai anggaran. Karena anggaran memiliki beberapa ciri
khusus yang membedakan dengan sekedar rencana, antara lain : a.
Dinyatakan dalam satuan moneter Penulisan dalam satuan moneter tersebut dapat juga didukung oleh satuan
kuantitaif lain, misalnya unit. Penyusunan rencana kerja dalam satuan moneter bertujuan untuk memepermudah membaca dan usaha memahami
rencana tersebut. Rencana kerja yang diwujudkan di dalam suatu cerita panjang akan menyulitkan anggota organisasi untuk membaca atau
memahaminya. Karena itu, sebaiknya anggaran disusun dalam bentuk kuantitatif moneter yang ringkas.
b. Umumnya mencangkup kurun waktu satu tahun
Bukan berarti anggaran tidak dapat disusun untuk kurun waktu lebih pendek, tiga bulan misalnya, atau kurun waktu lebih panjang seperti lima
tahunan. Batas waktu di dalam penyusunan anggaran akan berfungsi untuk memberikan batasan rencana kerja tersebut.
c. Mengandung komitmen manajemen
Anggaran harus disertai upaya pihak manajeen dan seluruh anggota organisasi untuk mencapai apa yang telah ditetapkan. Tanpa upaya serius
dari pihak manajemen untuk mencapainya, maka penyusunan anggaran tidak akan banyak manfaatnya bagi perusahaan. Karena itu didalam
menyusun anggaran, perusahaan harus mempertimbangkan dengan teliti