Efficiency Market Hypothesis EMH Harga saham

yang menerbitkan surat berharga tersebut. Porsi kepemilikan ditentukan oleh seberapa besar pernyertaan yang ditanamkan di perusahaan tersebut. Harga saham adalah harga saham yang terjadi di pasar bursa pada saat tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar. Nilai pasar ini ditentukan oleh permintaan dan penawaran saham bersangkutan di pasar bursa Jogiyanto 2010: 130. Harga saham merupakan salah satu indikator pengelolaan perusahaan. Keberhasilan dalam menghasilkan keuntungan akan memberikan kepuasan bagi investor yang rasional. Harga saham yang cukup tinggi akan memberikan keuntungan, yaitu berupa capital gain dan citra yang lebih baik bagiperusahaan sehingga memudahkan bagi manajemen untuk mendapatkan dana dari luar perusahaan. 2. Elemen – Elemen Harga Saham Menurut Salim 2003: 7 harga saham memilikin elemen elemen yang menjelaskan harga dan volume yaitu: a. Open Open adalah harga pembukaan perdagangan pertama suatu periode misalnya, harga perdagangan pertama untuk hari ini b. High High adalah harga tertinggi atau perdagangan tertinggi untuk suatu periode. Ini adalah titik dimana ada lebih banyak pentuajl dari pada pembeli. High juga mencerminkan harga tertinggi di mana pembeli bersedia membayar. c. Low Low adalah harga terendah atau harga perdagangan terendah untuk suatu periode. Ini adalah titik dimana lebih banyak pembeli dari pada penjual. d. Close Close adalah harga penutupan atau harga perdagangan terakhir untuk suatu periode. Close adalah harga yang paling sering digunakan untuk analisis. e. Volume Volume adalah jumlah saham atau kontrak yang diperdagangkan untuk suatu periode. f. Open interest Open interest adalah total jumlah yang outstanding dari futures atau option yaitu, kontrak yang belum ditutup atau kadaluarsa. g. Bid Bid adalah harga dimana pembeli bersedia membayar untuk suatu saham. h. Ask Ask adalah harga di mana penjualm bersedia menerima untuk suatu saham,

G. Dividen

Seorang investor yang menanamkan modalnya pada suatu perusahaan tentu saja mengharapkan return atau keuntungan yang akan diperoleh dari investasi yang telah dilakukannya. Keuntungan yang dapat diterima oleh investor atau pemegang saham dari penanaman modal dapat di peroleh melalui beberapa cara dan salah sautnya adalah pembagian dividen yang dilakukan oleh perusahaan. 1. Pengertian Dividen Baridwan 2004: 434 menyatakan bahwa dividen adalah pembagian laba perusahaan kepada para pemegang saham yang besarnya sebanding dengan jumlah lembar saham yang dimiliki. 2. Bentuk Dividen Ada beberapa bentuk pemberian dividen yang diberikan oleh perusahaan kepada pemegang saham. Fakruddin 2008: 94 menyatakan dividen yang dibagikan kepada pemegang saham terdiri dari atas beberapa bentuk, yaitu: a. Dividen Tunai cash dividen Dividen tunai cash dividen merupakan dividen yang dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk kas tunai b. Dividen Saham Dividen saham stock dividend merupakan dividen yang dibagikan dalam bentuk saham dalam perusahaan tersebut. c. Property Dividend Property Dividend merupakan dividen yang dibagikan dalam bentuk aktiva selain kas atau saham, misalnya aktiva tetap dan surat berharga d. Liquidating Dividend Liquidating Dividend merupakan dividen yang dibagikan kepada pemegang saham sebagi akibat dari likuidasi perusahaan. Dividen tersebut merupakan selisih antara nilai realisasi aset perusahaan dan total kewajiban perusahaan. 3. Pola Pembayaran Dividen Menurut Ang 1997 yang dikutip oleh Khurniaji 2013, ada beberapa pola pembayaran dividen yang dapat dipilih sebagai alternatif dividend perusahaan, yaitu : a. Stable and Occasionally Increasing Dividend per-share Kebijakan ini menetapkan dividen per saham yang stabil, selama tidak ada peningkatan yang permanen dalam earning power dan kemampuan membayar dividen. Manajemen akan menaikkan dividen, jika ada keyakinan bahwa tingkat yang lebih tinggi tersebut dapat dipertahankan. Hal ini dilandasi adanya psikologi pemegang saham, dimana dividen naik maka akan menaikkan juga harga saham dan sebaliknya. b. Stable Dividen Per-Share Dasar pemikirannya adalah bahwa pasar mungkin akan menilai

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kebijakan Dividen Perusahaan Terhadap Nilai Pasar Perusahaan Pada Perusahaan Investasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

4 73 97

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP HARGA SAHAM (Pengujian Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 12 52

PENGARUH BIAYA AGENSI TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

1 4 48

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Harga Saham Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI Tahun 2011-2013).

0 2 21

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Harga Saham Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI Tahun 2011-2013).

0 2 8

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 15

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)TAHUN 2009-2013.

0 2 30

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP HARGA SAHAM : Studi Kasus pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012.

1 1 48

Pengaruh Kebijakan Dividen terhadap Volatilitas Harga Saham pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI pada Tahun 2012-2013 cover

0 0 15

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) 2013

0 0 12