Pupuk cair Pupuk Organik

Tinjaun Pustaka Pemanfaatan tanaman enceng gondok sebagai pupuk organik 11 - Meningkatkan kemampuan tanah menyerap nutrisi - Memperbaiki aerasi tanah - Sumber unsur hara tanaman yang lengkap - Sumber energi dan media hidup mokroorganisme tanah - Memperbaiki warna tanah

II.2.2.2 Pupuk cair

Pupuk cair adalah jenis pupuk yang berbentuk cair tidak padat yang mudah sekali larut pada tanah dan membawa unsur-unsur penting guna kesuburan tanah. Pupuk cair adalah pupuk yang dapat memberikan hara yang sesuai dengan kebutuhan tanaman pada tanah, karena bentuknya yang cair, maka jika terjadi kelebihan kapasitas pupuk pada tanah maka dengan sendirinya tanaman akan mudah mengatur penyerapan komposisi pupuk yang dibutuhkan. http:www.portofhueneme.orgdocumentsLiquid_Fertilizer Pupuk cair lebih mudah dimanfaatkan oleh tanaman karena unsur- unsur yang terkandung di dalamnya sudah terurai dan tidak dalam jumlah yang terlalu banyak sehingga manfaatnya lebih cepat terasa. Bahan baku pupuk cair dapat berasal dari pupuk hijau, kompos,maupun pupuk kandang, yaitu dengan perlakuan perendaman. Setelah beberapa minggu melalui beberapa perlakukan,air perendaman sudah dapat digunakan sebagai pupuk cair. Tinjaun Pustaka Pemanfaatan tanaman enceng gondok sebagai pupuk organik 12 Penggunaan pupuk cair dapat memudahkan dan menghemat tenaga, karena Pengerjaan pemupukan dengan pupuk cair akan lebih cepat dibanding dengan pupuk padat. Aplikasi pupuk cair dapat dicampur dengan pestisida organik pestisida nabati. Jenis tanaman pupuk hijau yang sering digunakan untuk pembuatan pupuk cair misalnya : -Daun johar Cassia sianeu -Gamal Gliricidia septum -Lamtorogung Leucaena leucocsphala. Pupuk cair mempunyai kelebihan dapat secara tepat mengatasi defisiensi hara, cepat meresap dalam tanah dan tidak bermasalah dalam pencucian hara juga mampu menyediakan hara secara tepat. Pupuk cair tidak merusak humus tanah walaupun seringkali digunakan. Selain itu pupuk ini juga memiliki zat pengikat larutan sehingga bisa langsung digunakan pada tanah tidak butuh interval waktu untuk dapat menanam tanaman. Teknologi alternatif melalui pertanian organik bertujuan melaksanakan usaha-usaha yang terbaik untuk menghasilkan pangan tanpa mengakibatkan terjadinya kerusakan sumber daya tanah air dan udara. Penerapan organik sebagai bagian pertanian akrap lingkungan perlu segera dimasyarakatkan, sesegera mungkin, sebab banyak dampak negatif terhadap lingkungan yang terjadi akibat dari penerapan tehnologi intensifikasi yang mengandalkan bahan kimia pertanian. Untuk mengatasi hal tersebut diatas maka perlu menganalisa bahan – bahan organik yang Tinjaun Pustaka Pemanfaatan tanaman enceng gondok sebagai pupuk organik 13 dapat dipergunakan untuk bahan baku pupuk. Penggunaan pupuk cair biasanya dilakukan dengan diseprotkan ke daun dan disiramkan langsung ke perakaran tanaman. Beberapa jenis pupuk cair dapat langsung disemprotkan ke daun tanpa penambahan air, tetapi jenis lain harus dilarutkan dalam air terlebih dahulu dengan dosis tertentu. Dalam pengenceran pupuk cair dapat pula ditambahkan bahan perekat, hormon, insektisida atau bahan pembantu lain. Aplikasi pupuk cair dengan cara disemprotkan ke daun sebaiknya tidak dilakukan pada kondisi terik matahari atau kelembaban rendah karena larutan pupuk akan cepat menguap. Pemupukan juga disarankan tidak dilakukan pada saat hujan karena larutan pupuk dari daun akan hilang.

II.3 Unsur hara tanaman

Selama pertumbuhan dan perkembangannya dari mulai berkecambah sampai kemudian menghasilkan buah atau bagian lainnya yang dipanen, tanaman membutuhkan unsur – unsur hara atau zat makanan tanaman Plant nutrients. Yang dimaksud dengan unsur - unsur hara tanaman adalah unsur - unsur kimia tertentu yang dibutuhkan oleh tanaman untuk pertumbuhannya yang normal, tidak tersedianya unsur hara bagi tanaman akan menyebabkan pertumbuhannya terganggu, tampaknya gejala - gejala kekurangan defesiansi dan menurunnya produksi.